Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida. (Instagram/gustavo_70)
Rana Fayola R.

Persija Jakarta tengah menghadapi masa sulit setelah striker andalannya, Gustavo Almeida, dipastikan harus menepi cukup lama akibat cedera. Kehilangan sosok penting ini tentu menjadi pukulan besar bagi Persija Jakarta, mengingat peran Gustavo begitu vital di lini depan tim ibu kota.

Pemain asal Brasil itu dikenal bukan hanya tajam dalam mencetak gol, tetapi juga mampu menjadi penghubung serangan yang efektif berkat visi bermain dan naluri golnya yang tinggi.

Cedera yang dialami Gustavo bukanlah hal sepele. Striker berusia 29 tahun ini sudah menahan rasa sakit sejak awal musim, berusaha tetap tampil demi tim meski kondisi fisiknya belum sepenuhnya fit. Namun, kini keputusan sulit harus diambil: ia perlu menjalani operasi agar bisa pulih secara total.

Absennya Gustavo diperkirakan berlangsung selama dua hingga tiga bulan ke depan. Artinya, sang striker akan melewatkan sisa putaran pertama BRI Super League 2025/2026. Hal ini menjadi kerugian besar bagi Persija yang sedang berjuang menjaga konsistensi performa untuk tetap bersaing di papan atas klasemen.

Dalam empat laga terakhir sebelum cederanya kambuh, Gustavo sempat menunjukkan performa menjanjikan. Ia berusaha keras tampil maksimal meski dibayangi rasa sakit. Namun akhirnya, kondisi fisik memaksanya kembali menepi setelah sempat absen di lima pertandingan awal musim.

Dokter tim Persija Jakarta, Muhammad Andeansah menjelaskan bahwa tindakan medis berupa operasi menjadi satu-satunya pilihan terbaik.

“Gustavo akan menjalani operasi pada pekan ini. Setelah itu, kami akan bekerja keras agar pemulihan berjalan dengan cepat dan aman,” ujar Ande, melansir ileague.id pada Minggu (2/11/2025).

Menurutnya, bila proses penyembuhan berjalan sesuai rencana, Gustavo dapat kembali merumput dalam dua hingga tiga bulan mendatang.

Langkah operasi ini juga mempertimbangkan jeda kompetisi akibat FIFA Matchday, sehingga waktu pemulihan bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin. Persija berharap sang striker bisa kembali bugar saat memasuki putaran kedua musim ini, di mana tim diperkirakan akan membutuhkan seluruh kekuatan penuh untuk mengejar target yang lebih tinggi.

Tanpa kehadiran Gustavo, pelatih Persija harus memutar otak untuk menyesuaikan skema permainan. Absennya striker utama tersebut bukan hanya berdampak pada efektivitas serangan, tetapi juga pada mental tim. Gustavo dikenal sebagai pemain yang memberi energi dan motivasi bagi rekan-rekannya di lapangan.

Terpaksa Absen Panjang, Gustavo Almeida Bertekad Segera Kembali

Di tengah kabar tidak menyenangkan ini, semangat juang Gustavo Almeida tetap tinggi. Melalui pernyataan resminya, ia menyampaikan tekad besar untuk segera kembali membela Persija Jakarta.

“Seperti yang kalian semua tahu, saya selalu memberikan yang terbaik. Dalam beberapa pertandingan terakhir, saya berusaha bermain sebaik mungkin, meski dengan banyak rasa sakit,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa keputusan untuk istirahat penuh diambil bersama tim medis demi masa depan yang lebih baik.

“Sekarang, bersama-sama kami telah memutuskan bahwa saya perlu istirahat beberapa pertandingan. Semua orang tahu saya adalah sosok yang profesional dan kompetitif, selalu siap membantu tim,” sambung pemain andalan Persija Jakarta itu.

Gustavo juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyerah begitu saja. Ia bertekad untuk kembali lebih kuat setelah masa pemulihan nanti.

Absennya Gustavo memang menyisakan kekosongan di lini depan. Namun, hal ini juga bisa menjadi momentum bagi pemain lain untuk tampil lebih menonjol dan mengambil peran penting selama sang bintang menepi. Pelatih diharapkan mampu meramu strategi alternatif agar ketajaman Persija tidak menurun drastis.