Sekar Anindyah Lamase | zahir zahir
Jordi Cruyff. (Instagram/afcajax)
zahir zahir

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari lini timnas Indonesia. Melansir dari laman berita ANTARA (29/12/2025), penasehat teknis timnas Indonesia, yakni Jordi Cruyff disebut telah sepakat meninggalkan posisinya dalam jajaran kepengurusan timnas Indonesia di bawah naungan PSSI guna menjadi direktur teknik baru klub raksasa asal Belanda, yakni Ajax Amsterdam.

Kabar ini sendiri diresmikan langsung melalui media instagram klub Ajax Amsterdam beberapa waktu lalu. Sebelumnya, nama Jordi Cruyff yang merupakan dari putra legenda klub Ajax Amsterdam, Johan Cruyff memang cukup ramai dikabarkan akan mengisi posisi strategis di klub asal kota Amsterdam tersebut. Namun, baru akhir bulan Desember 2025 ini pada akhirnya rumor tersebut terjawab sudah dengan resminya Jordi Cruyff bergabung dengan jajaran manajemen Ajax Amsterdam.

“Ajax dan Jordi Cruijff telah mencapai kesepakatan lisan terkait posisi Direktur Teknik. Target Ajax adalah agar Cruyff dapat mulai bertugas pada awal Februari 2026,” tulis caption pada postingan akun instagram resmi klub Ajax Amsterdam.

Lebih lanjut lagi, Jordi Cruyff dikabarkan akan dikontrak oleh klub Ajax Amsterdam mulai bulan Februari 2026 mendatang dan memiliki durasi kontrak hingga tahun 2028 mendatang.

Kabar ini sendiri kemudian menjadi sinyal tersendiri bagi PSSI dan pecinta sepakbola Indonesia jika putra legenda timnas Belanda, Johan Cruyff tersebut akan mengakhiri masa baktinya di PSSI pada awal tahun depan.

Melansir dari laman resmi PSSI, Jordi Cryuff sendiri datang dan menjadi penasehat teknis timnas Indonesia pada bulan Februari 2025 silam. Dirinya datang mengisi posisi strategis dan hampir bersamaan saat PSSI merekrut Patrick Kluivert guna menjadi pelatih timnas Indonesia senior dan Gerald Vanenburg yang ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia U-23.

Direkrutnya Jordi Cruyff sebagai direktur teknik klub Ajax Amsterdam dan mulai bertugas pada bulan Februari 2026 mendatang juga menandai masa kerja singkatnya bersama PSSI dan timnas Indonesia.

Memang selama bekerja dengan PSSI di timnas Indonesia selama kurang lebih satu tahun terakhir, sepak terjang Jordi Cruyff tidak terlalu terlihat jika dibandingkan dengan nama-nama lain seperti Alexandre Zwiers yang mengisi posisi direktur teknik PSSI dan Simon Tahamata yang menjadi scout advisor timnas Indonesia.

Perginya Jordi Cruyff dari PSSI Menandai Era Baru Timnas Indonesia?

Kabar perginya Jordi Cruyff dan meninggalkan posisnya sebagai penasehat teknis timnas Indonesia pada bulan Februari 2026 mendatang seakan-akan menandai era baru timnas Indonesia yang akan dimulai pada tahun 2026 mendatang.

Sejak dipecatnya Patrick Kluivert dan staff kepelatihannya dari timnas Indonesia pada Oktober 2025, memang PSSI sedang gencar melakukan reformasi dan evaluasi besar-besaran untuk timnas Indonesia.

Salah satu langkah konkrit PSSI guna membangun kembali timnas Indonesia yang dinilai memiliki performa buruk pada tahun 2025 ini adalah dengan merekrut nama pelatih baru guna mengisi posisi pelatih timnas Indonesia senior. Melansir dari laman berita suara.com, PSSI dikabarkan sudah sepakat dengan pelatih asal Inggris, John Herdman guna mengisi posisi pelatih timnas Indonesia senior.

Bahkan, mantan pelatih timnas Kanada tersebut juga disebut-sebut akan melatih timnas U-23 dan memiliki gaji yang cukup fantastis, yakni 670 juta rupiah per pekan. Tentunya dengan penunjukkan John Herdman sebagai pelatih timnas Indonesia senior dan U-23 ini seakan-akan menjadi langkah baru bagi PSSI guna membuka lembaran baru bagi timnas Indonesia yang sempat memiliki performa mengecewakan sepanjang tahun 2025.

Kini, dengan dipastikan hengkangnya Jordi Cruyff dari kursi penasehat teknis timnas Indonesia, PSSI kini memiliki satu pekerjaan baru, yakni mencari pengganti Jordi Cruyff. Lantas, siapakah yang bakal terpilih nantinya?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS