Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Putri Angelina
Tsai Ing Wen (japantimes.co.jp)

Covid-19 atau wabah SARS-CoV-2 per tanggal 28 Mei 2021 sudah mencapai 169 juta kasus di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan bahwa banyak negara yang masih berperang melawan wabah ini, namun tidak dapat dipungkiri pula bahwa sudah ada beberapa negara yang dinilai sukses dalam menangani Covid-19, salah satunya Taiwan.

Taiwan merupakan wilayah kekuasaan Republik Tiongkok yang berbatasan langsung dengan Cina, daerah asal Covid-19. Akibatnya, Taiwan digadang berpotensi besar memiliki jumlah kasus Covid-19 yang tinggi. Akan tetapi, nyatanya Taiwan dapat menangkal hal tersebut yang dibuktikan hanya ada sebanyak 635 kasus positif Covid-19 per tanggal 26 Mei 2021 dengan sebanyak 46 orang meninggal. 

Keberhasilan Taiwan melawan Covid-19 tidak terlepas dari sosok Tsai Ing Wen yang merupakan Presiden Republik Tiongkok. Melalui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan, Tsai Ing Wen membuktikan bahwa Taiwan dapat melawan Covid-19 dan menepis semua prediksi yang ada terkait kasus Covid-19 di Taiwan.

Gaya Kepemimpinan Tsai Ing Wen

Kepemimpinan di dalam diri seorang pemimpin merupakan salah satu hal yang krusial karena kepemimpinan menjadi salah satu faktor internal yang berpengaruh terhadap kinerja suatu organisasi (Yukl, 1989).

Menurut Robert Lussier dan Christopher Achua, kepemimpinan merupakan suatu proses mempengaruhi yang mempengaruhi terjadi secara dua arah. Artinya, pengikut dapat memunculkan kepemimpinan dengan mengikuti kepemimpinan yang ada dan pada tingkatan tertentu memberikan feedback kepada pemimpin (Solikin et al., 2017). 

Hal ini dapat kita lihat praktiknya dalam kepemimpinan Tsai Ing Wen dalam mengatasi kasus Covid-19 di Taiwan. Sebagai seorang Presiden, Tsai Ing Wen merupakan sosok pemimpin yang tegas. Bentuk ketegasan beliau dapat kita lihat dari beberapa kebijakan seperti melarang keras wisatawan yang berasal dari Cina untuk berkunjung ke Taiwan.

Kebijakan ini merupakan respon yang sangat cepat sehingga kasus Covid-19 tidak berlarut-larut di Taiwan dan juga Taiwan tidak perlu melakukan lockdown karena telah dilakukan tindakan preventif sejak awal.

Selain itu, Tsai Ing Wen juga merupakan sosok yang senang memberikan feedback atas hasil kinerja masyarakat yang mampu bekerja sama untuk memerangi Covid-19, seperti yang dilakukannya pada awal tahun 2021 lalu.

Pada saat itu Tsai Ing Wen memberikan pujian kepada masyarakat Taiwan dan tidak hanya itu saja, Tsai Ing Wen juga mengapresiasi pemerintah Taiwan karena di tengah pandemi Covid-19 disamping menciptakan proyek baru untuk membuka lapangan pekerjaan, pemerintah Taiwan juga mengalokasikan dana untuk petani yang terkena dampak Covid-19.

Putri Angelina