Senin (21/06/21) Saya dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan sosialisasi tentang “Pentingnya E-Commerce Pada Masa Covid 19”, sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat Desa Suwaru Tulungagung.
Hal ini adalah bentuk pengabdian mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) kelompok 72 gelombang 7 Universitas Muhammadiyah Malang untuk mengenalkan lebih lanjut tentang kelebihan yang didapatkan dengan menggunakan media e-commerce. Hal ini berbanding lurus dengan tujuan dari PMM yang memiliki tujuan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama di kampus kepada masyarakat.
Adannya sosialisasi ini di Desa Suwaru sangat didukung oleh Toha selaku Kepala Desa Suwaru yang mengatakan “Hal ini sangat positif untuk dilakukan terlebih masih banyaknya masyarakat desa yang bingung tentang e-commerce”. Hal ini yang membuat kami semakin yakin untuk membantu mengembangkan proses digitalisasi di Desa Suwaru terutama pada masa Covid-19.
“Kami membuat program tentang mengenal e-commerce diharapkan dapat memberikan informasi dan wawasan kepada masyarakat agar kelak kedepannya masyarakat lebih mudah dalam memasarkan barang dan jasanya di media online”, ungkap Alfi ketua PMM72 dari Universitas Muhammadiyah Malang yang melakukan program PMM di Desa Suwaru Tulungagung.
Respon yang diberikan masyarakat desa Suwaru sangat positif terhadap program pengenalan dan cara menjual di e-commerce yang dilakukan oleh PMM 72. Hal ini terbukti dengan terjalinnya sesi tanya jawab antara saya teman saya dan audience yang berlangsung seru.
Saya pada acara tersebut mengatakan “saya sangat senang dapat memiliki kesempatan untuk memperkenalkan e-commerce kepada masyarakat Desa Suwaru”. Saya juga menyarankan masyarakat untuk mencoba melalui media Facebook Marketplace. Saya juga mengatakan “Pentingnya membuat suatu komunitas terutama di Facebook agar barang yang akan dijual dapat dengan mudah dijangkau oleh pembeli”.
Rajid selaku teman dan pemateri mengatakan “Dengan adanya sosialisasi pengenalan dan cara menjual di e-commerce saya sangat berharap masyarakat dapat memgembangkan produk yang dimiliki di desa Suwaru, sehingga kedepanya produk hasil desa Suwaru dapat lebih dikenal masyarakat luas.”
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Brand Lokal True to Skin Optimalkan Shopee Live dengan 52% Kontribusi Penjualan dari Live Streaming
-
Lazada Kenalkan AI Lazzie, Fitur Kecerdasan Buatan Berbasis ChatGPT OpenAI
-
Riset Ipsos: Para E-Commerce Berlomba-lomba Inovasi Promo Buat Tarik Orang Belanja Online
-
Shopee Juara Kepuasan Belanja Online, Ungguli Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop
-
Emiten E-Commerce BELI Bidik Peningkatan Transaksi Penjualan Mainan
Kolom
-
Tolak PPN 12% Viral di X, Apakah Seruan Praktik Frugal Living Efektif?
-
Refleksi kasus 'Sadbor': Mengapa Influencer Rentan Promosikan Judi Online?
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Bahasa Gaul di Era Digital: Perubahan atau Kerusakan?
-
Paylater dan Cicilan: Solusi atau Jalan Pintas Menuju Krisis?
Terkini
-
Menyesali Pilihan Hidup di Masa Lalu dalam Novel The Book of Two Ways
-
Raih Hasil Gemilang di China Masters, Jonatan Christie Masuk BWF World Tour Final 2024
-
Berlatar di Periode Edo, Anime Shabake Siap Tayang Tahun 2025
-
Jorge Martin Debut Pakai Motor RS-GP, Bagus tapi Masih Butuh Penyesuaian
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang