Oke guys, di circle pertemanan saya dan anak milenial sekarang sudah tidak asing lagi dengan bahasa gaul, menggunakannya dibilang keren sebaliknya jika tidak menggunakan bahasa gaul orang itu akan dibilang kudet atau juga banyak orang yang menjudge dengan kata "apasih nih orang sok polos".
Menurut saya, tak bisa dipungkiri, bahasa gaul sekarang menunjukkan eksistensinya di kalangan anak milenial. Kalian tau nggak? seiring dengan perkembangan zaman, anak milenial zaman sekarang lebih sering menggunakan bahasa gaul seperti gua, elo, kuy, sabi, sans, unfaedah, loe, anjay, dan lainnya.
Oh iya penggunaan bahasa gaul sekarang ini mengakibatkan dampak negatif bagi bangsa Indonesia, mulai dari hilangnya identitas bangsa sampai kepada generasi muda yang menggunakannya berdampak. Biasanya penggunaan bahasa gaul erat kaitannya dengan anak bandel dan tongkrongan
Nggak lupa juga guys, pasti kalian pada tau, dong? penggunaan bahasa gaul sekarang ini adalah cara untuk menjatuhkan orang lain, contohnya seperti jika ada teman yang sakit hati oleh perkataan seseorang, anak gaul tersebut langsung menjudge anak itu 'baperan'. Walaupun kata itu dikit tapi menusuk sampai kehati.
Makannya sebelum kita berbicara kita harus mengontrol bahasa kita agar tidak ada yang tersakiti. Seperti peribahasa "Mulutmu, Harimaumu", yang memiliki makna bahwa setiap kata punya kekuatan yang sangat besar efeknya bagi diri sendiri maupun orang lain.
Nah, jadi boleh guys menggunakan bahasa gaul tapi sewajarnya aja ya! Jangan lupakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah kita, agar bangsa Indonesia selalu erat dengan kearifan lokalnya.
Terimakasih.
Baca Juga
Artikel Terkait
Kolom
-
Ironi Demokrasi: Kala Rakyat Harus 'Sumbang' Nyawa untuk Didengar Wakilnya
-
Influencer vs DPR: Aksi Nyata 17+8 Tuntutan Rakyat di Era Digital
-
Nasdem Minta Gaji-Tunjangan Sahroni dan Nafa Dibekukan, Warganet Anggap Belum Cukup
-
Tidak Ada Buku di Rumah Anggota DPR: Sebuah Ironi Kosongnya Intelektualitas
-
Ruang Publik yang Terkolonisasi: Literasi, Media, dan Pertarungan Wacana
Terkini
-
Kontroversi Foto Prabowo Dicrop Koran Jepang: Alasan dan Respons Publik
-
Trailer House of Guinness: Intrik dan Ambisi Pewaris Pabrik Bir Legendaris
-
Bangga Sejajar Putin & Kim Jong Un, Eh Foto Prabowo Malah 'Dihapus' Koran Jepang!
-
Sinopsis Cant Cry With Your Face, Film Kyoko Yoshine dan Kaito Takahashi
-
FIFA Matchday 2025: Lawan China Taipei, Timnas Indonesia Seperti Disodori Buah Simalakama