Mungkin belum lama ini aku masuk kembali ke dunia K-Pop dan K-Drama. Ya, jauh sebelum ini aku sudah mengenal namanya Korean Wave. Walaupun saat itu aku hanya sedikit tahu dan belum tertarik untuk lebih mengenalnya.
Saat itu aku masih sangat terobsesi dengan salah satu girlgoup Indonesia yaitu Cherrybelle yang juga baru mulai debut. Sampai beberapa bulan kemudian aku mulai dikenalkan dengan girlgroup asal Korea Selatan oleh sepupuku yang kala itu tinggal di rumahku.
Dia mengaku sebagai bagian SONE yaitu nama fandom dari girlgroup SNSD atau lebih dikenal Girl's Generation. Dan ya, aku belum benar-benar mengerti saat itu tapi aku mulai penasaran dengan Dunia K-Pop. Kebetulan beberapa K-Drama mulai ditayangkan di saluran televisi Indonesia. Dong Yi adalah serial drama pertama dengan tema sejarah Korea yang aku tonton pertama kali. Mulai saat itu aku masuk dalam Dunia K-Pop dan K-Drama
Beberapa tahun kemudian aku mulai masuk ke Boarding School. Aku mulai lupa dengan Dunia K-Pop dan K-Drama yang sudah mulai melekat denganku. Meskipun begitu, pemikiranku bahwa aku tidak bisa lagi bertemu dengan hal-hal berbau Korea salah. Justru ini adalah awal aku bisa mengenal lebih dalam Korean Wave atau yang sering dikenal dengan Hallyu.
Tahun 2018, BTS adalah boygroup pertama yang membuatku kembali tertarik dengan Korea. Berawal dari lagu 'Boy In Luv' yang waktu itu digunakan untuk acara perpisahan sekolahku. Karena penasaran, aku menonton beberapa video musik mereka dan saat itu juga aku memutuskan menjadi bagian dari fans BTS. Bisa dibilang aku bagian dari A.R.M.Y walaupun aku sama sekali tidak memiliki pernak-pernik BTS yang bisa dipajang atau kugunakan. Karena menurutku dengan menonton dan menikmati lagu dan karya mereka adalah sebuah bentuk apresiasi yang bisa aku berikan kepada mereka.
Dari BTS aku banyak belajar tentang perjuangan mereka, bagaimana perjalanan mewujudkan impian, dan karir yang mereka bangun dari nol. Bahkan hal yang paling membuatku mengidolakan mereka adalah beberapa lagu-lagu mereka yang liriknya berisi motivasi, menginspirasi, dan menyebarkan hal-hal positif.
Lama-kelamaan aku sadar bahwa K-Pop ataupun K-Drama bukan hanya hiburan disaat jenuh atau pengisi waktu luang bagiku. Banyak dampak positif yang aku dapat. Bahkan bagi sebagian orang, K-Pop dan K-Drama bisa menjadi inspirasi, impian, atau self healing terbaik mereka.
Oleh karena itu, meskipun banyak orang menganggap K-Popers ataupun K-Drama Lovers sering menghalu tentang idola dan aktor kesukaan mereka, pasti ada alasan dan hal yang bisa didapatkan dari itu semua.
Baca Juga
-
Nongkrong Asyik di Dapur Putih Heritage, Restoran Bergaya Kolonial di Metro Lampung
-
Mengenal Agartha, Kota Legendaris yang Muncul dalam Series Baru "Joko Anwar's Nightmares and Daydreams"
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
5 Fakta Unik Cek Khodam yang Lagi Viral di Medsos, Hiburan dengan Sentuhan Mistis
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
Artikel Terkait
Kolom
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Saat Medsos Jadi Cermin Kepribadian: Siapa Paling Rentan Stres Digital?
-
Pekerja Gaji Under 10 Juta Bebas Pajak, Netizen: Antara Bahagia dan Curiga
-
Saat Karangan Bunga Bicara: Untaian Doa dan Apresiasi Publik untuk Purbaya
-
Rantai Pasok Makanan Sekolah: Celah Besar Program MBG
Terkini
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
-
Tak Hanya Lolos, Indonesia Bisa Panen Poin Besar Jika Menang di Ronde Empat
-
Minimalis Tapi On Point! 4 Daily OOTD Classy ala Moon Ga Young
-
Bukan Cuma Drakor, 4 Drama China Tema Time Travel Ini Wajib Masuk Watchlist
-
Kabar Buruk dari Jakarta! Udara Pagi Ini Resmi Masuk Peringkat 5 Terburuk di Dunia