Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Nisrina Harum L
Ilustrasi Pahlawan. (pixabay/rsteve254)

Pahlawan memiliki banyak makna. Umumnya pahlawan adalah kata yang dipakai untuk menyebut tokoh yang berjasa bagi negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pahlawan berarti orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran.

Pahlawan sering kali di deskripsikan sebagai sosok yang memiliki keberanian dan jasa yang besar dalam suatu peristiwa penting. Namun, pahlawan tidak selamanya bisa di deskripsikan sebagai sosok yang berasal dari peristiwa penting saja. Setiap manusia, apapun profesinya, bisa menjadi pahlawan.

Setiap dari kita adalah pahlawan. Seseorang yang melakukan suatu untuk mempengaruhi, menularkan perubahan positif dan bermanfaat terhadap hidup banyak orang adalah pahlawan. Mereka yang mempunyai misi untuk mengubah dunia adalah pahlawan.

Pahlawan bisa berasal dari lingkup kecil. Seperti petugas kebersihan, mereka adalah pahlawan. Bayangkan jika tanpa mereka, setiap sudut lingkungan akan penuh dengan tumpukan sampah. Tidak hanya petugas kebersihan, anak muda yang tergabung dalam komuitas relawan yang rela mengulurkan tangannya untuk membersihkan lingkungan adalah pahlawan.

Mereka yang tanpa dibayar datang untuk menolong masyarakat terdampak becana adalah pahlawan. Mereka yang ikut menyumbangkan ide dan materi untuk memulihkan kembali kehidupan korban bencana adalah pahlawan.

Setahun belakangan ini, banyak pahlawan yang berjuang dengan kobaran semangat yang sama. Mereka yang ada digaris terdepan melawan virus Covid-19. Dengan keterbatasan sarana dan prasarana serta risiko yang tinggi. Mereka adalah tenaga kesehatan, sopir ambulans, dan penggali kubur.

Ribuan tenaga kesehatan dari Sabang sampai Merauke bekerja seharian, tubuh mereka dibalut dengan pakaian yang sangat tertutup dan panas, rela menahan makan, minum, bahkan untuk buang air. Mereka rela untuk membatasi pertemuan dengan orang yang mereka cintai, hanya karena ingin melindunginya.

Para sopir ambulans yang bekerja dari pagi hingga malam. Mereka dikejar oleh waktu untuk memberikan pertolongan pertama, mengantar pasien dari rumah sakit ke rumah sakit. Dan sopir ambulan jenazah, yang sejak pagi hingga malam mengantar jenazah korban Covid-19 ke pusara terakhirnya.

Petugas pemakaman yang tanpa henti menggali dan menguburkan jenazah korban Covid-19. Mereka bekerja dibawah panasnya terik matahari, lebatnya hujan, hingga gelapnya malam. Kadang mereka harus beristirahat bersebelahan dengan makam, hanya untuk mengisi kembali energi dan meninggalkan kepenatan.

Kita, masyarakat yang rela menahan diri untuk tidak keluar rumah. Rela beraktivitas didalam ruangan demi terhindar dan tidak menularkan virus Covid-19 ke orang lain, taat dan patuh pada upaya penangkalan virus, adalah pahlawan.

Ada banyak sekali manusia di negeri ini, dengan latar belakang berbeda, dan profesi yang beragam. Pemadam kebakaran, aparat negara, guru, ibu rumah tangga, dan profesi lainnya yang mampu memberikan kontribusi positif, mereka adalah pahlawan.

Pahlawan tidak mengenal siapakah ia, darimana ia berasal,  dan apa kepercayaan yang ia anut. Kita, yang mampu menularkan hal positif dan kemudian memberikan perubahan nyata, adalah pahlawan.

Nisrina Harum L