Masyarakat adalah sekumpulan orang yang saling berhubungan erat karena memiliki sistem, budaya, konvensi, norma dan aturan tertentu. Selain berdiam diri pada sebuah tempat, mereka juga mempunyai kebutuhan khusus yaitu tatanan. Agar tatanan ini dapat berjalan baik, ada dua syarat yang harus bisa tercipta yaitu sehat secara jasmani dan rohani.
Sehat jasmani
Kesehatan bukan hanya merupakan kebutuhan individu saja, namun juga menjadi kepentingan bersama. Untuk memenuhi harapan ini, wilayah yang jadi tempat tinggal masyarakat tersebut harus mampu menghadirkan suasana yang enak dan nyaman.
Misalnya lingkungan bersih, ketersediaan fasilitas kesehatan yang mencukupi, sarana olahraga dan sebagainya. Jika lingkungannya bersih, tentu risiko terjadinya serangan penyakit juga dapat dikurangi. Selain itu apabila masih ada yang sakit, maka fasilitas kesehatan yang ada akan menjalankan fungsinya.
Pemenuhan kebutuhan ini tidak hanya menjadi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat setempat. Mereka bisa melakukan banyak hal untuk menjaga lingkungannya agar tetap bersih. Contohnya selalu membuang sampah pada tempatnya, menciptakan penghijauan dan sebagainya.
Hal lain yang tak kalah penting, setiap individu harus membiasakan diri menjalankan pola hidup sehat. Misalnya jika memiliki kebiasaan merokok, kegiatan ini tidak boleh dilakukan di hadapan orang lain agar tidak menimbulkan risiko penyakit akibat dari racun yang keluar dari asap rokok tersebut.
Sehat rohani
Sama seperti kesehatan jasmani, kesehatan rohani juga jadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Meski demikian dalam hal ini, masyarakat punya peran lebih tinggi, sedangkan pemerintah berperan sebagai fasilitator saja.
Di Indonesia, salah satu kebutuhan jasmani paling utama yang harus terpenuhi adalah ketersediaan tempat ibadah. Masyarakat tanah air sangat percaya keberadaan Tuhan. Melalui doa dan ritual ibadah lainnya, semua orang yakin jika hal ini bisa membuat hati dan pikiran menjadi tenang sekaligus menyehatkan rohani.
Kebutuhan berikutnya adalah terciptanya suasana yang aman, tenteram dan jauh dari pertikaian. Untuk mencapai tujuan ini setiap anggota masyarakat harus selalu bersikap toleran dan menghargai perbedaan. Selama perbedaan tersebut tidak melanggar aturan, norma atau aturan yang menjadi keputusan bersama, harus tetap dihormati.
Sedikit banyak gotong royong juga menjadi faktor penting untuk menciptakan tatanan masyarakat yang sehat secara rohani. Melalui budaya saling tolong menolong, ketika ada anggota kelompok yang sedang kena masalah dapat merasakan bahwa kesulitan yang sedang dia hadapi terasa lebih ringan.
Selain itu jika ada suatu urusan yang sifatnya merupakan kepentingan bersama, tidak boleh ada yang mengutamakan kepentingan pribadi. Mementingkan kepentingan individu atau kelompok akan menimbulkan perpecahan dan hal ini bisa membuat masyarakat mudah sakit secara rohani.
Baca Juga
-
Inilah 7 Bahan Alami Terbaik dan Aman untuk Membersihkan Karang Gigi
-
Lakukan 3 Tips Penting Ini Jika Ingin Bisa Lebih Cepat Tidur dengan Pulas
-
8 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Sakit Jantung
-
4 Cara Cerdas Menikmati Hidangan Dessert Tanpa Takut Tubuh Jadi Gemuk
-
5 Bagian Tubuh Ini Sering Jadi Timbunan Lemak dan Tips Mengatasinya
Kolom
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
Tren Media Sosial dan Fenomena Enggan Menikah di Kalangan Anak Muda
-
Mengemis Digital di TikTok: Ketika Harga Diri Menjadi Komoditas
-
Guru dan Masa Depan yang Dikorbankan: Refleksi Profesi yang Terabaikan
-
Soroti Pernyataan Mendikti, Alumni LPDP Tidak Harus Pulang, Setuju Tidak?
Terkini
-
Ulasan Film The Black Phone: Penculikan Misterius Laki-Laki Bertopeng
-
3 Bek Timnas Jepang yang Diprediksi Jadi Tembok Kokoh Saat Jumpa Indonesia
-
Bentala Stella: Bisnis Licik dan Sayuran Gemas 'Pengungkap' Perasaan
-
Dua Ganda Putra Indonesia Gagal Lolos Babak 8 Besar Korea Masters 2024
-
Yuta NCT Off The Mask: Berani Tampil Apa Adanya Tanpa Peduli Omongan Orang