Bermain salju, ski bersama, atau sekedar bersantai di sekitar perapian mungkin menjadi aktivitas yang sering dilakukan saat winter atau musim dingin. Apakah kamu pernah bertanya-tanya warga yang tinggal di daerah-daerah tropis seperti Indonesia harus keluar negeri terlebih dahulu untuk merasakan salju. Kenapa sih salju tidak turun di Indonesia?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut kita perlu memahami kondisi apa saja yang dibutuhkan oleh salju untuk bisa dihasilkan secara alami. Terdapat dua cuaca yang menjadi syarat utama bagi salju agar dapat turun, yakni suhu yang rendah dan kelembapan di atmosfer. Suhu di atmosfer yang dibutuhkan untuk membentuk salju harus berada di bawah titik beku 0 derajat Celcius.
Kedua, cuaca tersebut sangat bertolakbelakang dengan cuaca di Indonesia secara umum. Letak geografis Indonesia berada pada daerah tropis. Di Indonesia daerah pantai rata-rata bersuhu 28 derajat Celcius, daerah pedalaman dan pegunungan 26°C, daerah pegunungan yang lebih tinggi mencapai 23 derajat Celcius.
Sedangkan, kelembapan relatif cukup tinggi berkisar antara 70-90 persen. Meskipun demikian, dengan temperatur dan kelembapannya di daerah tropis juga mungkin saja ada salju alami. Seperti di puncak gunung Jayawijaya, Papua atau saat musim hujan tiba sejumlah tempat di Indonesia bahkan Jakarta mengalami hujan es.
Ya, tapi bukan salju. Hanya air dalam bentuk padat atau es. Di tempat yang sedang mengalami suhu yang sangat dingin juga bisa terjadi frost, uap air yang membeku bentuknya menyerupai salju. Ini biasanya terjadi di daratan tinggi seperti Dieng, Jawa Tengah. Secara alami salju memang tidak akan turun di Jakarta.
Tapi bukan berarti warga Jakarta pupus harapan untuk melihat salju. Pada tahun 2017, warga Jakarta sempat dihebohkan dengan penampakan Jl. Sudirman yang ditutupi sesuatu menyerupai salju. Namun, hal tersebut dikonfirmasi oleh BMKG yang mengatakan bahwa secara meteorologis sangat mustahil salju itu turun di Jakarta.
Dan ternyata hal tersebut hanyalah sebuah buih busa yang berasal dari kendaraan yang sedang mengangkut cairan tertentu. Jika saja hal tersebut adalah salju dan Indonesia memiliki musim dingin, kira-kira apa yang akan kalian lakukan?
Baca Juga
-
3 Film dan Drama Korea yang Diperankan Jeon Do-Yeon, Ada Kill Boksoon
-
3 Rekomendasi Anime yang Berlatar pada Abad ke-20, Kisahkan tentang Sejarah
-
3 Rekomendasi Anime Bertema Mafia, Salah Satunya Spy x Family
-
3 Rekomendasi Anime Gore Tayang di Netflix, Mana yang Paling Sadis?
-
3 Rekomendasi Film Bertema Bom Atom, Gambarkan Dampak Buruk Perang Nuklir
Artikel Terkait
-
Final 29 Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Nadeo Argawinata Datang di Detik-detik Terakhir
-
Update Cedera Emil Audero Jelang Gabung Timnas Indonesia: Siap Dimainkan Lawan Inter Milan
-
Pratama Arhan Ditendang Timnas Indonesia, Pelatih Bangkok United Pasang Badan
-
Menanti Racikan Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-23 Tantang India Jelang SEA Games 2025
-
Kiper Berdarah Kediri 1,87 Meter Dipanggil Timnas Indonesia Usai 2 Kiper Keturunan Cedera
Kolom
-
Evaluasi Program MBG: Transparansi, Kualitas, dan Keselamatan Anak
-
Good Intention, Bad Impact: Saat Kasih Sayang Orang Tua Justru Menyakitkan
-
Jumlah Pengangguran Tinggi, Benarkah Gen Z Cenderung Pilih-Pilih Pekerjaan?
-
Strategi Karier ala Gen Z: Portfolio Karier atau Sinyal Tidak Komit?
-
Dia Bukan Ibu: Ketika Komunikasi Keluarga Jadi Horror
Terkini
-
Bahaya 'Siang Ngantuk, Malam Melek' Lebih Serius dari yang Kamu Kira! (Menarik karena menakutkan)
-
Viral! Kisah Haru Raihan Diangkat Jadi Anak oleh Bunda Corla
-
Sinopsis 1972 Nagisa no Keika, Drama Jepang yang Dibintangi Issey Takahashi
-
4 Cleansing Oil Centella Asiatica Kaya Anti-Inflamasi untuk Cegah Iritasi!
-
Setelah 20 Tahun, Doraemon Umumkan Lagu Penutup Baru "Moshi Monogatari"