Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Armand IS
Berbagai jenis mi instan (Pixabay/Nicholas Cadwallader).

Siapa yang tidak kenal mi instan? Hidangan ini digemari oleh banyak orang di seluruh dunia karena kemudahan dalam menyajikannya dan ragam variasi rasa yang tersedia. Mi instan dinikmati oleh hampir semua negara di dunia, tidak hanya di Asia. Mi instan telah menjadi sebuah fenomena global yang tentunya juga menjadi salah satu makanan yang dikonsumsi setiap harinya oleh masyarakat di negara kita.

Mi instan adalah sebuah produk inovasi bersejarah, dan dipercaya telah muncul jauh sebelum zaman modern. Berkat inovasi dan penyempurnaan melalui teknologi, mi instan telah menjadi hidangan cepat saji yang dicintai oleh seluruh orang di muka bumi. Kali ini, mari kita simak bersama-sama sejarah panjang yang ditempuh makanan cepat saji yang satu ini sehingga menjadi sebuah fenomena yang mendunia.

1. Jejak awal mi instan

Para sejarawan meyakini bahwa awal mula mi instan berasal dari sebuah hidangan yang telah ada di Tiongkok pada masa kuno. Beberapa peneliti menemukan bahwa ada bukti sejarah keberadaan mi instan dalam kehidupan masyarakat Tiongkok jauh sebelum masa modern.

Konsep mi instan telah diperkenalkan oleh para tukang masak kerajaan pada dinasti Qing. Mereka menyiapkan adonan mi kering yang siap direbus dalam kuali panas ketika sang raja menginginkannya. Mi tersebut direbus hingga matang dan disajikan dengan kaldu beserta bumbu cabai.

2. Mi instan sebagai inovasi modern

Mi instan diperkenalkan pada zaman modern melalui sebuah inovasi teknologi. Konon, inovasi ini diperkenalkan oleh seorang pebisnis sekaligus ilmuwan yang bernama Momofuku Ando.

Ando merupakan seorang pebisnis kelahiran Taiwan yang lahir dengan nama Go Pek-Hok, dan mengganti namanya ketika berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Jepang. Ia merupakan pendiri perusahaan mi instan legendaris, yakni Nissin.

Inovasi mi instan muncul sebagai jawaban atas krisis pangan yang dialami Jepang pasca kekalahannya pada Perang Dunia II. Pada suatu hari, Ando melihat istrinya menggoreng adonan mi hingga kering untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama dan dapat direbus ketika ingin dihidangkan.

Melalui pengalaman Ando tersebut, ia mencoba menyempurnakan proses pembuatan mi instan hingga layak dipasarkan. Pada akhirnya, mi tersebut dipasarkan dan laku keras karena inovasi yang unik, menjawab krisis pangan, dan masalah penyimpanan tepung terigu yang tidak dapat bertahan lama.

3. Masuknya mi instan ke Indonesia

Menurut survei, Indonesia merupakan salah satu negara dengan konsumen mi instan terbanyak di dunia. Konon, mi instan diperkenalkan di Indonesia oleh Indofood Sukses Makmur pada tahun 1968.

Merk mi instan pertama di Indonesia adalah “Supermi”, kemudian disusul oleh produk Indomie goreng yang dinobatkan menjadi mi instan terpopuler sedunia. 

4. Menjadi fenomena mendunia

Berkat kemudahan yang ditawarkan oleh mi instan, hidangan ini akhirnya menjadi makanan instan nomor satu yang dinikmati oleh jutaan penduduk di muka bumi. Mi instan masuk ke pasar internasional dan mencapai benua Amerika, Eropa, Afrika, hingga Australia dan Oseania. Berbagai negara mencoba untuk membuat kreasi mi instannya sendiri, seperti ramyeon di Korea Selatan dan MAMA di Thailand. 

Nah, itu dia sejarah panjang di balik populernya mi instan. Melalui pemaparan tadi, kita dapat mengenal lahirnya mi instan hingga sampai ke meja makan kita. Akhir kata dari penulis, sudahkah kamu makan mi instan hari ini?

Referensi

  • Japan Times. 2007. "Ando was king of instant ramen"
  • World Instant Noodle Association
  • Zhang, Na; Ma, Guansheng. 2016 "Noodles, traditionally and today"

Armand IS