Sejarah peradaban manusia diwarnai oleh berbagai mahakarya yang diciptakan oleh tangan-tangan genius. Puncak kesenian dalam sejarah peradaban manusia terdapat di zaman renaissance yang diwarnai oleh revolusi pemikiran, pengetahuan, kesenian. Salah satu dari seniman terkemuka di zaman tersebut adalah Leonardo da Vinci.
Leonardo da Vinci merupakan sosok yang serba bisa. Ia adalah penemu, pemahat, sekaligus pelukis yang handal. Jari jemarinya mampu melahirkan berbagai karya yang bertahan berabad-abad lamanya, salah satunya adalah Mona Lisa. Lukisan Mona Lisa menyimpan sejuta misteri yang menyelimutinya. Kali ini kita akan menelusuri sosok yang dilukis dalam lukisan tersebut.
Latar belakang dilukisnya Mona Lisa
Mona Lisa dilukis oleh da Vinci saat beliau menetap di Florence, Italia, pada sekitar tahun 1503 dan 1504. Pada waktu itu, da Vinci mendatangi seorang bangsawan Italia untuk membuat lukisan wanita yang menggambarkan sosok yang mirip dengan Bunda Maria.
Leonardo da Vinci meminta model tersebut untuk berpose menelungkupkan tangan di depan dada, sembari berdiri tegak untuk menunjukan paras feminin dan perawakan yang mencerminkan kepribadian rendah hati, layaknya Bunda Maria. Kata mona sendiri digunakan untuk panggilan mesra kepada seorang perempuan yang disayangi.
Lukisan Mona Lisa dilukis oleh da Vinci menggunakan cat minyak. Pilihan cat tersebut diperuntukkan menunjukan detail tubuh wanita yang menjadi model dan pewarnaan yang realistis, supaya terlihat nyata. Para kritikus seni menilai bahwa Mona Lisa menjadi lukisan yang mendasari gaya melukis realisme klasik. Sebab, lukisan ini terkenal karena kesan seolah-olah wanita di dalamnya hidup.
Sosok wanita di dalam lukisan Mona Lisa
Wanita dalam lukisan tersebut bernama Lisa del Giocondo (lahir dari keluarga Gherardini). Ia adalah seorang bangsawan dan anggota keluarga Gherardini yang berpengaruh di kota Florence (Firenze) dan Toskana. Lisa menikah dengan seorang pedagang kain sutra yang kaya raya bernama Francesco di Bartolomeo di Zanobi del Giocondo. Francesco berhasil menguasai perdagangan sutra hingga mendapatkan pengaruh yang besar dalam pemerintahan, sehingga turut membuat istrinya ikut tenar di kalangan masyarakat dua kota tersebut.
Keluarga Francesco merupakan seorang penggiat seni. Maka, ia memutuskan untuk memperkerjakan da Vinci untuk melukis istrinya. Selain itu, lukisan yang direncanakan oleh da Vinci juga memerlukan untuk menampilkan sosok wanita anggun yang merupakan istri setia. Berkat imbalan yang dijanjikan oleh Francesco, tentu da Vinci setuju, lantaran pada waktu itu ia sedang berada dalam kondisi keuangan yang buruk.
Lukisan Mona Lisa sekarang
Lukisan Mona Lisa sekarang berada di Museum Louvre, Prancis. Lukisan ini merupakan mahakarya luar biasa, karena meskipun berusia lebih dari lima abad, kualitasnya masih terjaga. Pihak pengelola Museum Louvre memperoleh lukisan ini pada tahun 1797, setelah Revolusi Perancis. Hingga saat ini, Mona Lisa menjadi objek utama di museum tersebut dan didatangi oleh ribuan orang dari penjuru dunia.
Lukisan Mona Lisa adalah saksi bisu kehebatan manusia di zaman renaissance. Berkat da Vinci, lukisan ini telah menjadi salah satu wujud kehebatan manusia dalam berkarya. Lukisan ini juga turut menginspirasi berbagai lukisan lain setelahnya. Bagaimana menurutmu misteri lukisan Mona Lisa?
Referensi
- "Mona Lisa – Heidelberger find clarifies identity"
- Museum Louvre. "Portrait of Lisa Gherardini, wife of Francesco del Giocondo"
- Museum Skepticism: A History of the Display of Art in Public Galleries
Tag
Baca Juga
-
Tips Ngabuburit dari Buya Yahya: Menunggu Berbuka tanpa Kehilangan Pahala Puasa
-
Mengenal Orang Tua Alyssa Daguise: Calon Besan Ahmad Dhani Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
-
Profil Hestia Faruk: Tante Thariq yang Dahulu Sempat Dikenalkan ke Fuji
-
Menentukan Monster Sesungguhnya dalam Serial Kingdom: Manusia atau Zombie?
-
5 Langkah Awal Memulai Karier sebagai Desainer Grafis, Mulailah dari Freelance!
Artikel Terkait
-
J-Hope BTS Ungkap Tipe Cewek Ideal di Lagu Terbaru 'Mona Lisa'
-
Soojin MONA LISA: Lagu Penuh Jerat Persona yang Tidak Bisa Buatmu Berpaling
-
Tetap Tegar Meski Diintimidasi Kekuasaan, Rocky Gerung Sebut Senyum Megawati Lebih Indah Ketimbang Mona Lisa
-
Seniman Iran Buat Lukisan 'Perjamuan Terakhir' Yesus dengan Anak-anak Gaza, Sentil Olimpiade Paris?
-
Dari Museum Louvre, Jin BTS Jadi Pembawa Obor Pertama Olimpiade Paris 2024
Kolom
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Lebaran di Tengah Gempuran Konsumerisme, ke Mana Esensi Kemenangan Sejati?
-
Jalan Terjal Politik Ki Hajar Dewantara: Radikal Tanpa Meninggalkan Akal
-
Lebaran: Hari Kemenangan Sekaligus Kekalahan
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial