Program Pemerintah Indonesia yang menggaungkan tren work from Bali beberapa waktu yang lalu membuat sebagian orang kebingungan. Apakah semua pekerjaan bisa dilakukan secara jarak jauh dan real time? Hal ini mungkin bisa menjawab semua pertanyaan yang muncul. Pemberlakuan work from home selama hampir 2 tahun ini membuat sebagian pekerja harus membanting stir demi tetap mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu pilihan pekerjaan yang bisa dilakukan yaitu remote work. Walau belum semua perusahaan memberlakukan remote work, namun transformasi ini cukup memberikan hasil yang signifikan dalam dunia kerja.
Jika sebelumnya seorang yang bekerja pada perusahaan atau bidang tertentu identik dengan bekerja di kantor, remote work ini malah memberikan kebebasan kepada pekerja untuk bekerja dari mana saja. Menyandur dari mckinsey.com, fenomena remote work ini menjadi salah satu perhatian bagi para pekerja dan sebagian dari mereka mengatakan bahwa remote work ini adalah suatu bentuk produktivitas individu yang dapat memberikan mereka banyak pilihan dalam bekerja.
Walau kemunculan awal fenomena ini terjadi pada tahun 2010, namun hal ini baru menunjukkan hasil yang signifikan selama pemberlakuan work from home. Banyak perusahaan yang mengkaji ulang pemberlakuan ini dan sebagian perusahaan setuju bahwa hal ini akan diteruskan hingga pemberlakuan work from home usai karena dianggap bisa menjadi langkah efisiensi dalam segi finansial serta performa kinerja kantor dan para pekerja. Hal ini juga didukung oleh pemerintah yang beberapa bulan lalu menggerakkan masyarakat untuk work from Bali sebagai bentuk membantu memulihkan kembali perekonomian dan pariwisata di Bali.
Remote work ini juga memiliki banyak keuntungan dari banyak aspek. Salah satunya adalah kebebasan pekerja untuk bekerja di perusahaan manapun sekalipun perusahaan tersebut bukan berada di domisili pekerja. Kita ambil contoh pekerjaan yang bisa dilakukan dari jarak jauh adalah graphic designer. Klien yang membutuhkan jasa dari pekerjaan ini hanya perlu menghubungi graphic designer secara langsung dan menjelaskan keinginan mereka dengan visualisasi dari graphic designer.
Setelah bernego secara jarak jauh dan real time, graphic designer hanya perlu mengirimkan desain yang telah dibuat melalui email atau media sosial lainnya ke klien. Tak perlu datang ke kantor, graphic designer bisa mendapatkan penghasilan luar biasa dari desain yang mereka buat. Menyandur dari payscale.com, pekerja yang menggunakan sistem remote work ini bisa meningkatkan pendapatan hingga 75% dari sebelum memberlakukan sistem remote work ini. Sama halnya dengan graphic designer, pekerjaan lain seperti programmer, data analyst, dan pekerjaan yang dapat dilakukan secara jarak jauh dan dipantau secara real time oleh perusahaan juga bisa menghasilkan keran pendapatan yang signifikan dengan sistem remote work ini.
Tentu saja, remote work ini akan menjadi pilihan pekerjaan di masa depan yang menjanjikan. Walaupun begitu, para pekerja yang memilih sistem kerja seperti ini pasti memiliki time management yang baik karena pekerjaan ini dapat dilakukan saat berlibur, pergi ke luar kota, atau bahkan saat sedang kumpul keluarga. Bagaimana? Tertarik dengan remote work? Segera kunjungi platform lowongan kerja yang tersedia ya!
Baca Juga
-
Jangan Bingung, 9 Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan saat Merasa Stuck
-
Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah atas 6 Hal ini, Bentuk Cinta Diri Sendiri!
-
Bukan Hanya Soal Gaji, Ini 6 Alasan Karyawan Mau Bertahan di Perusahaan
-
7 Cara yang Bisa Kamu Terapkan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak
-
7 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Fast Learner, Salah Satunya Tidak Takut Salah!
Artikel Terkait
-
Dirut PT PCM Optimis Dongkrak PAD, Jabarkan Rencana yang Bakal Dilakukan
-
Tak Cuma Usut Korupsi, Sepanjang 2021 KPK Setor Penerimaan Bukan Pajak Rp 203 Miliar
-
Mangku Pastika Ajak Pelaku Pariwisata Bali Tidak Lagi Saling Menyalahkan
-
Hits: Pemain Timnas RI Cuma DIkasih Nasi Kotak Hingga Pandemi Terburuk Telah Berakhir
-
Prevalensi Gejala Depresi pada Lansia Meningkat Selama Pandemi Virus Corona
Kolom
-
Di Balik Tren Quiet Quitting: Tanda Karyawan Lelah atau Perusahaan Gagal?
-
Tren "In This Economy": Gaya Hidup Minimalis Jadi Pilihan Anak Muda
-
Menyikapi 'Film Ozora - Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel'
-
Sirine Bahaya Krisis Iklim Berbunyi Keras: Saatnya Pendidikan Jadi Garda Terdepan!
-
Prioritas yang Salah: Ketika Baznas Pilih Beli Mobil Ketimbang Bantu Rakyat
Terkini
-
5 Film Korea Terbaru yang Rajai Box Office 2025, Wajib Masuk Watchlist!
-
3 Pemain Alumni Sea Games 2023 yang Masih Bisa Main di Sea Games 2025
-
Review Buku The Principles of Power: Tentang Menjadi Berpengaruh Tanpa Harus Berkuasa
-
Match Recap Malaysia Masters 2025 Day 2: 7 Wakil Indonesia Raih Kemenangan
-
Battlefield Labs Hadir: Uji Coba Gameplay Baru untuk Masa Depan Battlefield