Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Calvin Vadero
Karakter Tintin ( Foto : Unsplash.com/calvin )

Tintin diciptakan oleh seniman Belgia bernama Georges Rémi, yang memiliki nama pena Herge. Dia menciptakan karakter Tintin sebagian besar didasarkan pada salah satu karakter penulis sebelumnya, seorang pramuka gemuk bernama Totor. Meskipun dia lebih kurus dan berpakaian lebih baik daripada Totor, Tintin mempertahankan cita-cita tinggi dan kebaikan karakter sebelumnya, serta kemampuannya untuk masuk ke situasi sulit.

Disadur dari tintin.com, komik Tintin pertama dicetak di surat kabar sayap kanan Belgia, Le XXe Siècle (Abad ke-20), pada 10 Januari 1929. Seiring dengan keyakinan sayap kanan koran tersebut, petualangan pertama karakter tersebut, berjudul Tintin in the Land of the Soviets , menampilkan dia berperang melawan para pemimpin sosialis di Uni Soviet.

Setelah komiknya terbukti sukses, Herge melanjutkan dengan mengajak Tintin berpetualang ke seluruh dunia, baik di tempat nyata maupun imajiner.

Sementara Herge memulai dengan pola pikir sayap kanan, pendapatnya dengan cepat berubah ketika pasukan Hitler mulai meningkatkan pendudukan mereka di negara-negara Eropa lainnya. Disadur dari neatorama.com, pada tahun 1939, Tintin mulai melawan figur otoritas dari sayap kanan, bahkan melawan Musstler, pemimpin negara fasis imajiner Borduria, di Tongkat Raja Ottokar. Jika kamu tidak tahu dengan nama dan periode waktu, Musstler adalah kombinasi Herge dari Hitler dan Mussolini.

Belakangan pada tahun itu juga, Belgia diserbu oleh Nazi, yang dengan cepat menutup sebagian besar surat kabar di negara itu. Mereka memang membiarkan surat kabar terkemuka, Le Soir, dengan syarat ditempatkan di bawah manajemen Jerman. Setelah Le XXe Siècle ditutup, Herge sempat menganggur, tetapi segera dipekerjakan sebagai ilustrator untuk Le Soir.

Tak lama kemudian dia mulai mencetak cerita Tintin baru di kolom anak-anak , tetapi di bawah suasana politik yang represif, dia terpaksa melepaskan komik afiliasi politiknya tersebut. Dalam upaya untuk mengatasi keterbatasan ini, Herge mengubah pekerjaan Tintin dari reporter menjadi penjelajah, yang memungkinkannya beroperasi di dunia yang jauh lebih netral secara politik.

Pada tahun 1949, karakter Herge sangat populer sehingga dia ditawari kesempatan untuk menerbitkan majalahnya sendiri yang didedikasikan khusus untuk Tintin. Dia segera meninggalkan Le Soir dan bekerja di Le journal de Tintin. Karakter tersebut menjadi sukses besar dan dipuja di negara-negara di seluruh dunia, akhirnya petualangannya diterjemahkan ke lebih dari 50 bahasa. Adapun Herge, ia terus mengerjakan cerita baru untuk karakter tersebut hingga kematiannya pada tahun 1983.

Calvin Vadero