Hangat pemberitaan hari ini mengenai maraknya penipuan minyak goreng palsu di beberapa daerah, termasuk di DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Akibatnya, kepolisian bertindak tegas dengan menangkap pelaku penipuan minyak goreng palsu tersebut.
Dengan adanya kasus ini membuat warga tertipu puluhan bahkan ratusan juta dan kasus yang terjadi ini harus jadi pelajaran berharga buat kita untuk tidak tertipu lagi dengan godaan minyak goreng palsu. Berikut 3 cara untuk menghindari tertipu minyak goreng palsu.
1. Jangan tergoda harga murah
Biasanya, para oknum penipu selalu mengiming-imingi konsumennya dengan harga barang yang murah termasuk minyak goreng murah. Jadi, kita jangan pernah tergoda dengan harga-harga murah sebuah barang, entah apapun jenis barangnya. Harus diingat bahwa harga murah pasti kualitas pun murahan. Jangan sampai karena harga-harga barang sekarang ini melonjak naik, membuat masyarakat mudah tergoda dengan barang murah. Harapannya, tidak ada lagi yang tertipu dengan minyak goreng murah.
2. Lihat kualitas barang
Hal kedua yang harus diketahui masyarakat adalah dengan melihat kualitas barangnya terlebih dahulu. Jika ada yang menawarkan barang, tolong lihat dulu kualitasnya, apakah bagus atau rusak. Terkait minyak goreng, lihat dulu minyak gorengnya, apakah benar-benar murni minyak goreng atau dicampur air dan apakah sudah kedaluwarsa atau belum. Tentu sebelum membeli harus jeli dulu dalam melihat kualitasnya. Kalau penjual tidak memperlihatkan barangnya, maka tak perlu dibeli karena kemungkinan besar akan tertipu.
3. Tidak membayar dulu
Terakhir, jangan dulu membayar barang secara penuh kepada si penjual sebelum barangnya ada. Sudah banyak kejadian di masyarakat, dimana tipu muslihat penipu adalah meminta sejumlah uang tanpa melihat ada barangnya. Hingga akhirnya uang dilarikan dan yang rugi adalah kita. Ingat, bahwa modus-modus penipu adalah meminta uang terlebih dahulu sebelum barangnya ditunjukkan. Buat masyarakat, jangan pernah lagi mau memberikan uang terhadap siapapun penjual barang. Semua itu demi kebaikan kita bersama.
Ketiga cara tersebut, tentu akan sangat membantu kita untuk tidak tertipu lagi. Apalagi sekarang kita sedang krisis kacang kedelai dan minyak goreng. Alangkah baiknya kita lebih jeli atau lebih teliti lagi dalam membeli barang. Dengan adanya 3 (tiga) cara ini akan sangat bermanfaat buat kita. Sekian.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Kolom
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang
-
Generasi Alpha dan Revolusi Parenting: Antara Teknologi dan Nilai Tradisional
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
Terkini
-
Warung Bang Gino, Jawaranya Seblak di Kota Jambi
-
Ada 4 Pemain Timnas U-20 di AFF Cup, Jadi Ajang Pemanasan Piala Asia U-20?
-
Pindah ke Pabrikan KTM Musim Depan, Pedro Acosta Tak Alami Kesulitan Apapun
-
Super Lengkap, Menjajal Menu di Angkasa Kopi Tiam Kota Jambi
-
Ulasan Novel The Years of the Voiceless: Potret Kehidupan di Bawah Represi