Kita seringkali melihat seseorang dengan gaya bahasa dan cara penyampaian yang menarik sehingga membuat kita terpaku untuk mendengarkan bahasan yang mereka sampaikan. Tentu saja, orang orang dengan kelebihan ini memiliki tips dan trik tertentu sehingga membuat kita tertarik untuk mendengarkan. Oleh karena itu, cobalah untuk mengaplikasikan 5 trik di bawah ini agar saat kamu berada di atas panggung, kamu bisa menarik perhatian audiens sehingga mereka fokus untuk mendengarkan apa yang akan kamu sampaikan.
1. Gunakan pertanyaan di awal
Menggunakan pertanyaan di awal pembukaan presentasi bisa kamu lakukan untuk menarik perhatian audiens. Sesederhana pertanyaan tentang kehidupan sehari-hari atau tema yang akan kamu bahas. Hal ini membuat audiens tertarik dan beberapa dari mereka akan menjawab pertanyaanmu karena menurut mereka interaksi di awal presentasi akan menentukan bagaimana presentasi itu berjalan selanjutnya.
2. Pahami poin yang disampaikan
Sebelum presentasi, biasanya kita akan mempersiapkan materi yang akan disampaikan. Pahami setiap poin yang akan disampaikan. Kamu juga tidak perlu membuat kalimat yang panjang untuk setiap poin yang disampaikan. Improvisasi di atas panggung juga diperlukan agar kamu bisa mengembangkan poin yang sudah dipahami menjadi narasi yang menarik perhatian audiens.
3. Gunakan body language
Kamu juga bisa menggunakan gestur atau body language untuk mendukung penyampaian presentasimu. Selain memperlihatkan bahwa kamu memahami poin yang akan disampaikan, audiens juga akan lebih tertarik dengan penyampaian menggunakan body language karena hal tersebut menunjukkan bahwa kamu percaya diri dalam menyampaikan materi. Tidak perlu berlebihan, body language yang digunakan bisa berupa gerakan tangan secara sederhana dan gerakan tubuh yang mendukung poin bahasanmu.
4. Sesuaikan bahasa dengan audiens
Ketahui terlebih dahulu siapa audiens yang akan kamu hadapi. Misalnya, audiens tersebut adalah para pekerja di suatu perusahaan, gunakan bahasa yang familiar di dunia pekerjaan. Hal ini akan membuat para audiens merasa dekat denganmu karena kamu memahami seperti apa dunia kerja yang mereka jalani setiap harinya.
5. Hindari filler words
Jika kamu terbentur dengan kata-kata tertentu, hindari menggunakan filler words seperti kata "eehm" atau "eee" yang seringkali digunakan banyak orang jika sedang memikirkan kalimat yang tepat untuk disampaikan. Ada baiknya kamu diam sejenak tanpa kata. Hal ini juga akan menarik perhatian audiens karena mereka berpikir kamu sedang berusaha keras dalam menyampaikan poin bahasanmu.
Ala bisa karena biasa. Semua trik ini bisa kamu lakukan di setiap presentasimu dan jangan lupa untuk memahami poin apa yang bisa menjadi daya tarikmu. Hal ini bisa meningkatkan skill public speakingmu kedepannya.
Baca Juga
-
Jangan Bingung, 9 Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan saat Merasa Stuck
-
Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah atas 6 Hal ini, Bentuk Cinta Diri Sendiri!
-
Bukan Hanya Soal Gaji, Ini 6 Alasan Karyawan Mau Bertahan di Perusahaan
-
7 Cara yang Bisa Kamu Terapkan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak
-
7 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Fast Learner, Salah Satunya Tidak Takut Salah!
Artikel Terkait
Kolom
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal
-
Self-esteem Recovery: Proses Memulihkan Diri setelah Mengalami Bullying
-
Silent Bullying: Perundungan yang Tak Dianggap Perundungan
-
Generasi Muda dalam Ancaman menjadi Pelaku dan Korban Bullying
-
Kenapa Gen Z Menjadikan Sitcom Friends sebagai Comfort Show?
Terkini
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai