Seperti yang kita ketahui, diskriminasi dan ketidaksetaraan masih kerap terjadi pada kaum perempuan secara global. Untuk itu, perayaan International Women’s Day menjadi salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut melalui beberapa misi dari perempuan di seluruh dunia.
Tanggal 8 Maret menjadi Peringatan Hari Perempuan Sedunia. Warna ungu, hijau, dan putih menjadi warna khas Hari Perempuan Sedunia. Ungu melambangkan keadilan dan martabat. Hijau melambangkan harapan. Putih melambangkan kemurnian.
Dillansir dari laman resmi IWD, tema IWD tahun ini adalah #BreakTheBias yang memiliki makna untuk dunia dengan kesetaraan gender, bebas dari bias, streotipe, dan diskriminasi, serta dunia yang menghargai perbedaan.
Misi IWD dalam beberapa bidang:
1. Perempuan dan Teknologi
Merayakan kemajuan digital dan memperjuangkan para perempuan yang menempa invoai melalui teknologi
2. Perempuan di Dunia Kerja
Membentuk budaya inklusif di dunia pekerjaan dimana karir perempuan dapat berkembang dan pencapaiannya dirayakan
3. Perempuan untuk Perubahan
Mengangkat perubahan untuk perempuan melalui teknologi dan keberlanjutan di komunitas, tempat kerja, dan di lingkungan lainnya.
4. Perempuan Kreatif
Merayakan hasil kreatif kaum perempuan dan meningkatkan visibilitasnya untuk proyek dan komisi komersial
5. Pemberdayaan Perempuan
Menyoroti aktivitas yang mendorong kaum perempuan untuk mencapai tujuannya tanpa bias ataupun hambatan
6. Kesehatan Perempuan
Membantu perempuan agar meraih posisi yang berkuasa dalam mengambil keputusan terkait kesehatannya
7. Perempuan dan Olahraga
Merayakan atlet-atlet perempuan dan mendukung mereka untuk mencapai kesetaraan dalam upah, sponsorship, dan visibilitas
Tanpa kita sadari, adanya bias membuat kaum perempuan sulit untuk maju. Perlunya tindakan untuk menghilangkan bias, diskriminasi, serta stereotipe yang ada dalam masyarakat kita.
International Women’s Day menjadi momentum pengingat bagi kita bahwa sampai hari ini masih banyak hal yang merugikan sesama perempuan di berbagai negara yang belum teratasi. Tiap negara memiliki cara yang unik untuk merayakan IWD tiap tahunnya. Di Indonesia, biasanya dilakukan dengan menggelar aksi sambil menyuarakan tuntutan perempuan terhadap pemerintah dan masyarakat.
So, will you help break the bias?
Tag
Baca Juga
-
Rekomendasi Serum Lokal dengan Centella Asiatica yang Affordable Banget!
-
3 Rekomendasi Gel Cleanser Lokal yang Nggak Bikin Kulit Ketarik
-
Looke Cosmetics Hadirkan Lipcream yang Sesuai dengan Personality, Kamu yang Mana?
-
Rekomendasi Sunscreen Lokal Versi Travel Size untuk Kamu yang Suka Travelling, Anti Ribet!
-
3 Rekomendasi Face Oil untuk Kulit Berjerawat, Tertarik Mencoba?
Artikel Terkait
-
4 Skincare Berbahan Beta Glucan, Lembapkan Kulit Lebih dari Hyaluronic Acid
-
Jangan Takut Berbisnis, Ini Pilihan Program Bantuan Untuk Perempuan Wirausaha
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL
-
Perusahaan Ini Klaim 44% Posisi Manajerial Diisi Perempuan
Kolom
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Fenomena Pengangguran pada Sarjana: Antara Ekspektasi dan Realita Dunia Kerja
-
Krisis Warisan Rasa di Tengah Globalisasi: Mampukah Kuliner Lokal Bertahan?
-
Harga Emas Naik, Alarm Krisis Ekonomi di Depan Mata
-
Ki Hadjar Dewantara Menangis, Pendidikan yang Dulu Dibela, Kini Dijual
Terkini
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda
-
Novel The Good Part: Makna Perjuangan yang Menjadikan Hidup Lebih Sempurna
-
Lee Jung-eun Siap Jadi Bibi Kim Ji-won dalam Drama Baru 'Doctor X'
-
Jadi Couple di 'The Haunted Palace', Chemistry Yook Sungjae dan Bona Dipuji
-
NCT Wish Ekspresikan Gaya Y2K di Comeback Album Terbaru 'Poppop'