Dulu aku pernah berpikir seperti ini, bagaimana cara menghasilkan uang dari menulis? Namun, saat itu aku bingung mau bagaimana, sedangkan yang aku lakukan hanyalah menulis di beranda Facebook atau mungkin di buku-buku hingga beberapa platform yang belum bisa menghasilkan.
Walaupun hanya menulis di beranda Facebook, buku-buku, atau beberapa platform, aku bahagia karena bisa menyalurkan hobiku. Akan tetapi, bukankah kalau juga mendapatkan sedikit uang dari hobi hal itu akan menambah kebahagiaan? Seperti ada krenyes-krenyesnya, gitu.
Mulailah dari pemikiran itu, aku mencari hal-hal yang bisa menghasilkan uang dari menulis. Tanganku mulai bergerak lincah menggulir aplikasi Facebook maupun Instagram untuk mencari-cari informasi tersebut. Akhirnya, aku menemukan salah satu platform ini Yoursay.id di kolom komentar di Facebook lalu mulai kepo-kepo dengan platform Yoursay.id dan berlanjut mencari di instagram bagaimana sih platform kepenulisan artikel, yang membayar ini?
Setelah merasa takjub, aku mulai membuka platform tersebut, aku pelajari bagaimana agar tulisanku di platform Yoursay.id bisa diterima? Apa saja peraturannya? Setelah aku paham, barulah aku mengirimkan tulisanku di platform Yoursay.id ini.
Tidak butuh waktu lama tulisanku diterima oleh Yoursay.id, hal tersebut membuatku semakin bersemangat. Aku terus menulis hingga terkumpul beberapa ratus poin untuk ditukarkan dengan uang yang bisa mencapai ratusan rupiah.
Dari ratusan rupiah itu, aku berikan pertama kepada kedua orang tuaku, dan senyuman dari kedua orang tuaku saat menerima uang yang tak seberapa itu, membuatku bahagia. Karena, hanya dari sekedar hobi menulis bisa menghasilkan uang, bisa membantu ibu walau hanya sekedar beli sayur atau mungkin untuk beli jajan di kampus.
Kadang juga tulisanku, ada yang tidak lolos kurasi, tetapi tulisanku yang tidak lolos kurasi itu diberikan masukkan oleh Yoursay.id hal apa yang membuat naskahku tertolak, misal sumbernya belum ada, gambarnya kurang jelas, atau mungkin perhatikan kata imbuhan -di dan kata kerja -di.
Maka dari itu, selain mendapatkan uang, aku juga mendapatkan ilmu dari platform Yoursay. Bukan hanya itu, aku juga membagikan ilmu dari bacaanku atau dari pengalamanku. Terima kasih, Yoursay.id, semoga selalu berjaya dan menjadi platform yang ramah kepada para penulis baik profesional maupun pemula.
Oh, iya, ternyata juga Yoursay.id merupakan cabang dari platform suara.com yang sudah tidak diragukan lagi dalam dunia kepenulisan artikel. Jadi, semangat para penulis dan selamat ulang tahun Yoursay.id dan suara.com.
Yuk, yang belum gabungan ke platform Yoursay.id buruan gabung sekarang, cocok banget untuk kalian yang mager tapi tetap mendapatkan uang, atau kalian yang merupakan mahasiswa sepertiku, yang sedang mencari tambahan untuk jajan atau beli paket internet. Ayo buruan!
Baca Juga
Artikel Terkait
Kolom
-
Lebih dari Sekadar Demo: Aksi Ibu-Ibu Ini Buktikan Aspirasi Bisa Disampaikan Tanpa Anarki!
-
Ironi Demokrasi: Kala Rakyat Harus 'Sumbang' Nyawa untuk Didengar Wakilnya
-
Influencer vs DPR: Aksi Nyata 17+8 Tuntutan Rakyat di Era Digital
-
Nasdem Minta Gaji-Tunjangan Sahroni dan Nafa Dibekukan, Warganet Anggap Belum Cukup
-
Tidak Ada Buku di Rumah Anggota DPR: Sebuah Ironi Kosongnya Intelektualitas
Terkini
-
Inside Out oleh Day6: Pengakuan Cinta yang Tak Bisa Lagi Ditunda
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Shotty oleh Hyolyn: Melepaskan Diri dari Seseorang yang Tak Menghargaimu
-
5 Drama Korea Psikologis Thriller Tayang di Netflix, Terbaru Queen Mantis
-
Momen Langka! Rhoma Irama Jadi Khatib Salat Jumat di Pestapora, Intip Lagi Yuk Rukun dan Sunnahnya