Surat untuk Suara: Berkarya di Yoursay dan Menjadi Bagian dari Suara.com

Menulis sudah menjadi hobi saya sejak lama. Namun karena berbagai hal, menulis seringkali tertunda dan beberapa yang sudah selesai pun masih saya simpan sendiri. Belakangan ini, saya mulai mencoba untuk berbagi tulisan saya dengan orang lain. Yoursay pun telah menjadi platform yang memberi kesempatan bagi penulis-penulis yang ingin karyanya dapat dibaca oleh umum, termasuk saya.

Ketika membaca ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan, secara umum semua standar itu cukup wajar untuk sebuah plartform yang merupakan bagian dari Suara.com. Awal mencoba mengirim tulisan tak langsung lolos. Namun, Yoursay selalu memberikan feedback melalui email terhadap karya tulisan yang masuk. Dari feedback tersebut saya pun berusaha membuat kembali tulisan-tulisan yang lebih baik agar lolos kurasi.

Dari waktu ke waktu, Yoursay terus melakukan banyak perubahan yang dimaksudkan untuk menjadi lebih baik dan memenuhi tujuan suara.com untuk terus #TanpaHentiBeriArti. Sebagai kontributor, saya pun akan berusaha mengikuti ketentuan-ketentuan itu, walau mungkin akan memerlukan effort lebih. Saya percaya adanya perkembangan ketentuan bertujuan agar kita dapat memberikan konten yang lebih baik lagi bagi para pembaca.

Seperti misalnya dulu belum ada menu listicle, sekarang sudah tersedia format listicle yang akan membuat tampilan artikel lebih menarik karena adanya ilustrasi dalam setiap poin listicle. Namun, sepertinya tidak semua artikel listicle memuat gambar/ ilustrasi dan tetap lolos kurasi. Mungkin memang hal tersebut tidak menjadi syarat mutlak, ya? Walaupun kalau mau jujur, menampilkan gambar/ ilustrasi dalam setiap poin listicle memerlukan usaha  lebih.

Bukan hanya sekadar mengambil gambar, tetapi mencari yang paling sesuai dengan isi tulisan itupun membutuhkan waktu. Bahkan kadang lebih banyak menghabiskan waktu dibanding saat menuliskan artikel itu sendiri. Namun sepertinya hal tersebut tidak terlalu berpengaruh pada penilaian/ kurasi, karena sama-sama bisa lolos dan mempunya nilai yang sama. Menimbulkan pertanyaan apakah sebenarnya gambar/ ilustrasi pada tiap poin itu diperlukan atau tidak, ya? Namun, ini mungkin hanya opini pribadi saya. Yoursay tentunya mempunyai pertimbangan sendiri terkait hal itu.

Melalui kompetisi menulis dalam rangka ulang tahun #8TahunSuara ini saya ingin berpartisipasi sekaligus menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Suara.com melalui Yoursay, sehingga penulis seperti saya pun dapat membagikan karya tulisan saya kepada lebih banyak orang dengan tampil di laman Yoursay.

Saya berharap kesempatan  baik yang telah dibuka ini akan tetap ada dan lebih terbuka luas lagi di masa mendatang. Semakin banyaknya penulis-penulis yang bergabung merupakan hal yang bagus dan semoga dapat meramaikan dunia menulis pada umumnya dan memperkaya informasi dalam media online pada khususnya. Semoga Suara.com melalui Yoursay tetap memandang secara obyektif pada karya tulisan dan tidak akan terpengaruh secara subyektif pada penulisnya.

Sekali lagi terima kasih dan selamat ulang tahun yang ke 8 Suara.com! Tetaplah #TanpaHentiBeriArti