Tidak semua hal dalam hidup ini bisa kendalikan. Sayangnya, kita sering kali terjebak dalam pemikiran berlebihan tentang hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan tersebut.
Hal-hal yang tidak bisa dikendalikan, misalnya: perasaan orang lain, respon orang lain, mengubah masa lalu, umur, dan persepsi orang terhadap kita.
Kita hanya bisa berusaha untuk bersikap dan berlaku sebaik mungkin. Kita hanya bisa berusaha, sedangkan sisanya sama sekali tidak bisa kita kendalikan. Berusaha agar hari ini kalau bisa harus lebih baik dibanding hari kemarin.
Namun kenyataannya, kodrat manusia memang tidak pernah luput dari kesalahan. Oleh sebab itu, meski sudah berusaha bersikap sebaik mungkin, pasti akan tetap ada orang yang memiliki perasaan, persepsi, dan merespon sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita.
Jika sudah begitu, tidak jarang kita tenggelam dalam penyesalan yang sama sekali tidak perlu untuk dilakukan.
Kamu tidak bisa memaksa semua orang untuk setuju dengan pendapatmu. Kamu juga tidak bisa membuat semua orang merasa senang.
Lambat laun, hal yang terjadi hari ini akan menjadi masa lalu dan masa lalu adalah bagian yang tidak bisa kita rubah maupun kendalikan.
Oleh karena itu, alih-alih terjebak dalam bayang-bayang masa lalu, akan lebih baik jika berfokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan.
Hal-hal yang bisa dikendalikan, misalnya:perlakuan pada orang lain, pikiran, kebiasaan, teman bergaul, dan cara menghadapi masalah.
Kita tidak bisa mengontrol penilaian orang lain, tetapi kita bisa mengontrol harus bersikap seperti apa terhadap mereka.
Alih-alih merasa semua sikap baikmu akan berakhir sia-sia karena persepsi orang lain tentangmu, lebih baik mengendalikan pikiran untuk terus berpikir positif.
Dengan terus membiasakan hal-hal baik, kebiasaan baik ini akan mendatangkan keberuntungan yang mungkin tidak pernah kamu duga sebelumnya.
Kamu memang tidak bisa mengontrol respon orang lain, tetapi kamu bisa memilih dengan siapa kamu akan berteman.
Selalu ingat, bahwa lingkungan dan teman bergaul akan banyak mempengaruhimu. Sehingga, pilih-pilih berteman dalam hal ini tentu diperbolehkan.
Tarik napas, lalu buang perlahan. Tenangkan pikiranmu. Jika kemarin kamu masih terjebak dalam hal-hal yang sama sekali tidak bisa kamu kendalikan.
Mulai sekarang cobalah untuk mengontrol pikiranmu dan hadapi masalah dengan lebih bijak. Karena hanya itu yang bisa kamu lakukan agar tetap merasa tenang. Coba atur lagi dengan siapa seharusnya kamu banyak menghabiskan waktu.
Sudahi lingkungan yang toxic. Kamu juga berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Baca Juga
-
Bedah Lagu SuperM Better Days: Ada Hari Menyenangkan setelah Masa Sulit
-
Semuanya Akan Baik-baik Saja, Ini 'Obat' di Balik Lagu EXO 'Just As Usual'
-
Mengenal Fangirling Sebagai Coping Mechanism untuk Bertahan Hidup
-
Isu Diskriminatif di Balik Film Jepang 'Sweet Bean'
-
Bukan Sekadar Berpesta, Ini Kekonyolan Masa Muda di BIGBANG We Like 2 Party
Artikel Terkait
-
Profil Hotma Sitompul: Kiprah dan Kontroversi Sang Pengacara Kondang
-
Awas, Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Kena Denda Rp 50 Juta
-
BRI Siapkan Rp640 Miliar Riyal untuk Jemaah Haji 2025, Ini Cara Mendapatkannya!
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
ASICS Foundation Siap Jadi Teman Perjalanan Gaya Hidup Sehat Masyarakat Indonesia
Kolom
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
-
Nilai Tukar Rupiah Loyo, Semangat Pengusaha Jangan Ikut-ikutan!
-
Ki Hadjar Dewantara dalam Revitalisasi Kurikulum yang Relevan
-
Menghidupkan Semangat Ki Hadjar Dewantara dalam Politik Pendidikan Era AI
-
Harta Koruptor Aman, RUU Perampasan Aset Mandek Lagi
Terkini
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
-
Tak Bisa Capai Semifinal Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Gagal Total?
-
82Major 'Takeover' Upaya Pemberontakan Diri Lewat Melodi yang Intens
-
Media Malaysia Susun 11 Pemain untuk Lawan MU, Siapa yang Menjadi Wakil Indonesia?
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong