Self reward sederhananya bisa diartikan memberikan hadiah pada diri sendiri dan juga bisa berarti mencintai diri sendiri. Walau bentuk kecintaan pada diri sendiri amatlah luas, namun pikirku membaca bagian yang tak boleh disepelekan sebagian bentuk self reward.
Melalui membaca tentu kita dapat mengenal banyak ilmu dan pengetahuan, semangat untuk terus mencari ilmu pengetahuan memang harus digelorakan supaya dapat lebih mudah menjalani kehidupan.
Membaca sebagai bentuk kecintaan dan merawat pikiran agar bisa tetap berfungsi secara normal, karena memang pikiran perlu untuk diasah dan salah satu caranya dengan membaca. Meskipun ada yang beranggapan bahwa membaca kegiatan yang melelahkan, tetapi meski begitu memang harus dipaksa demi merawat literasi kita supaya tetap ada.
Tidak ada orang yang rugi ketika membaca, justru sebaliknya sangat merugilah kita jika dalam hidup ini tidak ada waktu untuk membaca.
Sejatinya membaca akan mengarahkan kita menuju jalan kesuksesan, melatih kita dapat menjadi manusia yang bermartabat, dan terlebih dari itu dapat menjadi manusia yang bermanfaat.
Sejarah pun tidak bisa bohong bahwa orang-orang sukses dan orang yang kita kagumi sebagai panutan, mereka juga banyak menghabiskan waktunya untuk membaca.
Saya beranggapan bahwa membaca sebagai salah satu bentuk self reward demi menjaga pikiran tetap normal. Membaca mengajarkan saya untuk melatih melihat fenomena, mengantarkan saya untuk bisa merenungi kehidupan, serta membawa saya ke alam kesadaran bahwa dalam hidup memang harus berjuang dan sebisa mungkin bisa memberikan yang terbaik.
Mungkin saja kalau dengan tidak membaca, pikiran saya masih konservatif, menganggap ilmu pengetahuan tidak bermakna apa-apa.
Padahal, dengan membaca manfaatnya amatlah besar dan tentu saya tak bisa menguraikannya. Dulu saya pikir dalam hidup hanya sekedar untuk mencari uang agar bisa bertahan hidup, tetapi itu pikiran yang keliru.
Tetapi mungkin karena bekal pengetahuan, kesadaran bahwa hidup bukan hanya sekedar mencari uang dan bekerja, tetapi bagaimana hidup untuk bisa menjadi manusia yang bermanfaat dan selalu memberikan yang terbaik.
Saya sadar dengan membaca pikiran bisa terbuka, tidak cepat menjustifikasi sesuatu, dan pikiran pun bisa lebih mudah melihat persoalan secara objektif.
Terlebih dari itu, membaca bisa menjadi hobi dan kebutuhan hidup. Membaca menjadi tuntutan dan selalu memberikan ketenangan ketika bersentuhan dengannya (buku).
Tanpa sadar pun dengan membaca dapat mengurangi aktivitas yang tidak produktif seperti hanya rebahan saja atau menghabiskan waktu bermedia sosial yang belum tentu ada kebermanfaatannya.
Baca Juga
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
6 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Memilih WhatsApp Dibanding yang Lain
-
6 Pengaturan di Windows yang Dapat Memaksimalkan Masa Pakai Baterai Laptop
-
7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
-
4 Trik Tingkatkan Kualitas Audio di Laptop Windows
Artikel Terkait
Kolom
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Ilusi Uang Cepat: Judi Online dan Realitas yang Menghancurkan
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Terkini
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo
-
Jelang Piala AFF 2024, Erick Thohir Bicara soal Peluang Maarten Paes Tampil Berama Timnas Indonesia
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Trailer Film Popeye the Slayer Man: Teror Maut Si Pelaut Bertangan Besi