Deep Sea Tailings Placement (DSTP) telah menjadi salah satu metode pengelolaan tailings yang sering digunakan dalam industri pertambangan modern. Metode ini memungkinkan pertambangan untuk mengurangi dampak lingkungan pada lahan di darat dan lebih ramah lingkungan.
Tailings sendiri merupakan sisa hasil pengolahan bijih untuk mengambil mineral-mineral berharga yang terkandung di dalamnya. Tailing biasa dikenal dengan sebutan ampas tambang atau sisa tambang.
Apa itu DSTP?
DSTP merupakan penempatan tailings di laut dalam dengan kedalaman laut yang sangat dalam. Biasanya, kedalaman DSTP di atas 200 m. DSTP digunakan terutama untuk pertambangan tembaga dan emas, di mana jumlah tailings yang dihasilkan sangat besar. Metode ini juga dapat digunakan ketika lahan pembuangan terbatas atau jika tidak ada alternatif lain yang tersedia.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas dampak positif dari DSTP dan dampak negatif dari pengelolaan tailings di darat dengan menggunakan Tailings Storage Facility.
Dampak Positif DSTP
- Mengurangi dampak lingkungan di darat: Penggunaan DSTP mengurangi dampak lingkungan pada lahan di darat, seperti penutupan lahan dan kerusakan habitat alami. Pembuangan tailings ke dasar laut di lepas pantai juga mengurangi dampak pada ekosistem darat dan spesies yang tinggal di sana.
- Mengurangi risiko longsoran dan keruntuhan tanah: Penggunaan DSTP mengurangi risiko longsoran dan keruntuhan tanah karena tailings tidak ditempatkan di atas tanah dan tidak menghasilkan tekanan yang besar pada tanah.
- Sistem keamanan lebih baik. Sistem DSTP modern telah dirancang untuk mengurangi risiko kebocoran tailings sehingga lebih aman dan ramah lingkungan.
BACA JUGA: Membayangkan Dunia Tanpa AI Robot, Bagaimana Kita Akan Hidup?
Dampak Negatif Pengelolaan Tailings di Darat Menggunakan Tailings Storage Facility
- Risiko kebocoran: Pengelolaan tailings di darat dengan menggunakan Tailings Storage Facility dapat menyebabkan risiko kebocoran yang dapat membahayakan lingkungan sekitar dan spesies yang tinggal di sana. Jika terjadi kerusakan pada waduk tailings, tailings dapat menyebar ke lingkungan sekitar dan menyebabkan pencemaran air dan tanah.
- Dampak lingkungan jangka panjang: Pengelolaan tailings di darat dapat menyebabkan dampak lingkungan jangka panjang. Hal ini terutama terjadi pada waduk tailings yang telah ditutup, yang dapat terus mengeluarkan zat beracun ke dalam lingkungan selama bertahun-tahun.
- Dampak pada kesehatan manusia: Pengelolaan tailings di darat dapat memiliki dampak pada kesehatan manusia. Jika ampas tambang padat mengandung zat beracun, dapat terlepas dan mencemari air dan tanah, dan pada akhirnya berdampak pada kesehatan manusia yang mengonsumsi air dan tanaman yang tercemar.
Kesimpulan
DSTP telah menjadi metode pengelolaan tailings yang sering digunakan dalam industri pertambangan modern karena berbagai keuntungan, seperti mengurangi dampak lingkungan pada lahan di darat. Khusus di Indonesia yang dikenal dengan kawasan rawan gempa, penggunaan DSTP lebih aman dibandingkan membangun TSF di darat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Mengenal Vagus Nerve Stimulation: Solusi Inovatif untuk Pengelolaan Epilepsi
-
Nestle Waste Station: Dukung Waste Management Konsumen Indonesia
-
Lebih dari Sekadar Lari, Jakarta Running Festival 2024 Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan dengan Cara Ini
-
Cerita Pejuang Lingkungan, Bali Tak Punya Industri Sampah: Puluhan Tahun Buang di Jurang 'Keramat'
-
Begini Strategi BCA Jaring Nasabah Kelas Kakap
Kolom
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Ilusi Uang Cepat: Judi Online dan Realitas yang Menghancurkan
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua