Dua hari berturut-turut, sejak Senin (30/10/2023) dan Selasa (31/10/2023) cawapres Prabowo Subianto kedapatan makan siang bersama sejumlah tokoh. Senin lalu Prabowo makan siang di Istana Merdeka bareng Presiden Joko Widodo, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Lalu Selasa kemarin, Prabowo makan siang bersama keluarga Erick Thohir di rumah Erick di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
Saat makan siang bersama Presiden di Istana Merdeka, sudah jelas tujuan Presiden mengundang makan ketiga cawapres tersebut untuk ngobrol santai sambil menyatukan tekad dalam menyamakan visi dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024 dengan damai, rukun dan aman.
Namun, saat Prabowo hadir ke rumah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam rangka menghadiri undangan makan siang, mungkinkah sebatas makan siang dan tak ada kehangatan di atas piring?
Sebelum bergandeng dengan Gibran Rakabuming Raka, kencang kabar Prabowo akan disandingkan dengan Erick Thohir, bahkan sempat pula viral gambar SKCK milik Erick yang diduga mau digunakan untuk pendaftaran cawapres.
Detik-detik pendaftaran capres-cawapres, Erick juga tiba-tiba ziarah ke makam mendiang ayahnya dengan ditemani sang istri. Doa Erick di atas kubur ayahnya itu juga ramai disebut sebagai ungkapan minta restu atas pencalonannya sebagai calon wakil presiden.
Segelintir warganet menyangka Erick benar-benar akan digandeng oleh Prabowo menuju Pilpres 2024, karena pakaian yang dikenakan Erick waktu ziarah ke makan ayahnya tersebut senada dengan warna pakaian yang sering dikenakan Prabowo Subianto, kemeja putih lengan pendek dan celana panjang warna cream.
Mulanya Erick Thohir digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo, namun kenyataan berkehendak lain. Partai koalisi mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden dari Prabowo.
Lalu, apa maksud di balik makan siang Prabowo bersama Erick Thohir? Bisa jadi sebab alasan agar keakraban senantiasa terjalin antara Prabowo dan Erick meski keduanya tak bisa bersanding menuju Pilpres 2024. Atau bisa pula, ini jalan yang ditempuh Prabowo untuk minta dukungan kepada Menteri BUMN lewat kehangatan nasi di atas piring.
Semua bisa terjadi. Tapi, hanyalah Prabowo dan Erick yang paling paham soal maksud di balik makan siang.
Baca Juga
-
Perjuangan Ibu demi Susu Anak dalam Buku Perempuan yang Berhenti Membaca
-
Ngobrol Santai Soal Pendidikan Indonesia dalam Buku Kopi Merah Putih
-
Kisah Mayat Mendatangi Kantor Media Massa dalam Buku Klop karya Putu Wijaya
-
Rekomendasi HP Android yang Dibekali dengan Baterai Besar, Kuat Temani Aktivitas Seharian
-
Cek Perbandingan Kamera Samsung Galaxy S24 Ultra dan Apple iPhone 15 Pro Max
Artikel Terkait
-
Rapat soal MBG di Hambalang, Prabowo ke Jajaran BGN: Jangan Ada Lagi Kasus Keracunan Siswa!
-
Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
-
CEK FAKTA: Kabar Prabowo Resmi Copot Wapres Gibran, Benarkah?
-
Prabowo Mau Hapus Outsourcing, Cak Imin: Harus Ada Langkah-langkah yang Tak Tambal Sulam Hindari PHK
-
Tak Hanya Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Golkar Ingin Bentuk Koalisi Permanen hingga 2045
Kolom
-
Kalau AI Bisa Baca, Tulis, Ngoding, Lalu Sarjana Ngapain?
-
Sekolah Bocor di Negeri 'Prioritas Pendidikan': Kapan Janji Jadi Kenyataan?
-
RUU Polri: Kebebasan Ruang Digital Terancam? Revisi Kontroversial yang Bikin Warganet Resah!
-
Dari Medan Tempur ke Obat-obatan: Kontroversi Rencana Pabrik Farmasi TNI
-
Sejuta Anak Punya Cerita: Menjadikan Pendidikan sebagai Hak, Bukan Impian
Terkini
-
TRENDZ Pamerkan Transformasi Gaya dan Dualitas Emosional di Lagu Chameleon
-
Ulasan Novel A Publicity Stunt: Perjuangan Mayra Mempertahankan Klub Jurnalistik Sekolah
-
Rilis Pemain untuk ASEAN All Stars, Singapura Kirimkan Rekan Setim Asnawi Mangkualam Ini
-
Kualifikasi AFC U-23, Skuat Garuda Sudah Pasti Tak Akan Berjumpa dengan Lima Negara ASEAN Ini
-
Sudirman Cup 2025: Indonesia Kalah 2-3 dari Korea Selatan di Semifinal