Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Maximilian Adhiyaksa
Ilustrasi foto 12 zodiak (Pexels/jakubpabis)

Zodiak, yang sering dikenal sebagai horoskop, adalah sistem astrologi yang menawarkan prediksi dan saran berdasarkan tanda-tanda bintang yang berhubungan dengan tanggal kelahiran seseorang. Di masyarakat, terdapat kelompok yang sangat percaya pada prediksi zodiak. Mereka berpendapat bahwa zodiak memberikan gambaran umum hingga spesifik tentang sifat, interaksi, serta nasib seseorang. Sebaliknya, ada pula kelompok yang skeptis mengenai keandalan zodiak dalam mempengaruhi sikap dan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan seseorang.

Di satu sisi, para penganut zodiak sering merasa diberi pemahaman lebih dalam tentang kepribadian mereka melalui tanda-tanda lahir ini. Zodiak bisa membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan mereka serta memberikan arahan tentang hal-hal yang mungkin cocok atau tidak cocok dengan kepribadian mereka. Di mata penganut zodiak, informasi ini membantu dalam mengambil keputusan penting dan membina relasi yang lebih harmonis dengan orang di sekitar mereka.

Namun, ada pula sekelompok yang merasa bahwa zodiak tidak memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan seseorang. Mereka menyatakan bahwa zodiak sering dianggap terlalu umum dan ambigu, serta tidak dapat dipertanggungjawabkan ilmiah. Argumen mereka didasarkan pada fakta bahwa secara ilmiah belum ada bukti yang memperlihatkan hubungan langsung antara posisi bintang saat kelahiran dengan peristiwa atau sifat individu tersebut.

Meskipun ada ketidaksepakatan antara kedua kelompok ini, titik temu mungkin dapat ditemukan dalam hal keterbukaan. Salah satu prinsip yang bisa diterapkan adalah menghormati keyakinan dan opini orang lain tanpa mengejek atau mengkritiknya secara negatif.

Bagi mereka yang skeptis akan zodiak, menghargai kepercayaan para penganut zodiak dan memberikan pandangan yang tidak menghakimi adalah cara yang bijaksana. Sementara itu, bagi mereka yang percaya zodiak, mengakui bahwa pendapat skeptis merupakan pandangan yang wajar dan valid juga penting.

Konflik antara keyakinan pada zodiak dan skeptisisme adalah perdebatan yang menarik tentang bagaimana sumber pengetahuan yang berbeda diapresiasi dalam masyarakat. Kunci dari perbedaan ini adalah saling menghargai dan mengakui keberagaman pandangan; dengan demikian mencapai toleransi dan lebih mengerti posisi masing-masing pihak.

Sumber opini dalam artikel di atas berasal dari pengamatan umum mengenai bagaimana pandangan masyarakat terhadap zodiak. Perdebatan mengenai keabsahan zodiak telah lama diperbincangkan dan menjadi topik hangat di berbagai platform diskusi. Dalam menyampaikan opini ini, penulis mempunyai tujuan untuk menciptakan pemikiran yang lebih inklusif dan mengakui perbedaan yang ada demi mencapai sikap toleran dan saling menghargai antara kepercayaan dan skeptisisme.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Maximilian Adhiyaksa