Menjelang pertandingan besar melawan Timnas Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024 mendatang, kabar menggembirakan berhembus untuk penggawa Garuda dan para pendukungnya. Setelah mengalami penundaan, dua pemain keturunan Indonesia, yakni Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye secara resmi akhirnya beralih kewarganegaraan menjadi WNI.
Menyadur laman pssi.org pada Selasa (19/3/2024), dua pesepakbola berdarah Indonesia yang tumbuh dan besar di Belanda tersebut telah menjalani pengambilan sumpah dan janji setia menjadi WNI d Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada Senin (18/3/2024).
Namun sayangnya, meskipun secara resmi telah beralih kewarganegaraan menjadi WNI, hal tersebut tak serta merta membuat keduanya eligible untuk membela Timnas Indonesia. Kedua pemain anyar Timnas Indonesia tersebut masih harus menunggu dan melewatkan setidaknya satu laga melawan Vietnam, sebelum kemudian bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang bertanding nantinya.
Memang, secara hukum kedua pemain tersebut sudah resmi menjadi WNI dan memiliki hak untuk membela Timnas Indonesia di pentas persepakbolaan internasional. Namun jangan salah, setidaknya masih ada dua hal yang menghalangi mereka untuk bisa melakukan debut di laga melawan Vietnam tanggal 21 Maret mendatang.
Alasan pertama adalah terkait masa pendaftaran pemain ke FIFA yang dibatasi hingga tanggal 13 Maret lalu. Karena kedua pemain baru menjadi WNI pada tanggal 18 Maret 2024, maka bisa dipastikan untuk pendaftaran pemain leg pertama nanti tak ada nama Oratmangoen maupun Thom Haye untuk mengisi skuat.
Alasan kedua adalah, proses pengambilan sumpah dan janji sebagai WNI bukanlah akhir dari proses bagi seorang pemain untuk segera membela timnas negara lainnya. Setelah pengambilan sumpah dan janji sebagai WNI, masih ada proses lainnya, termasuk perpindahan federasi dari negara lama ke negara baru, sebelum pada akhirnya seorang pemain benar-benar sah 100 persen bisa membela negara tujuan.
Jadi, jika nantinya semua proses yang harus dijalani oleh Oratmangoen dan Thom Haye berjalan cepat dan lancar, keduanya kemungkinan besar baru bisa membela Timnas Indonesia di leg kedua melawan Vietnam, saat Pasukan Merah Putih bertandang ke kandang lawan pada tanggal 26 Maret 2024 mendatang.
Tak apa-apalah untuk saat ini keduanya diparkir terlebih dahulu, siapa tahu nanti di pertandingan kedua, baik Haye maupun Oratmangoen bisa dimainkan dan memberikan kejutan saat Pasukan Garuda bertarung di kandang sang lawan.
Baca Juga
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Bukan Cuma Taktik dan Strategi, Fakta Ini Buktikan Nova Arianto Benar-Benar Murid Sejati STY
-
Piala Asia U-17 dan Balas Dendam Elegan Timnas Indonesia atas Kekecewaan di Level Regional
-
Piala Asia U-17: Thailand Layak Dinobatkan sebagai Wakil Terburuk Kawasan Asia Tenggara
-
Piala Asia U-17: 2 Wakil ASEAN Berpotensi Temani Indonesia Melaju ke Piala Dunia
Artikel Terkait
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Ada yang Janggal di Balik Cedera Dean James, Pelatih Biang Keladinya?
-
Lawan Afghanistan Dilarang Santai, Timnas Indonesia U-17 Tetap Tampil Habis-habisan
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Kiper Persib Starting XI?
Kolom
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?
-
Ki Hajar Dewantara dan Tantangan Literasi Gen Z: Sebuah Refleksi Kritis
-
Belajar dari Film Adolescence: Bagaimana INCEL Buat Anak Lakukan Kekerasan
-
Kita Butuh Lebih Banyak Drama Korea Bergenre Slice of Life
-
PHK Massal usai Mogok Kerja: Hak Bersuara atau Jalan Menuju Pengangguran?
Terkini
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!