Menjadi penulis adalah perjalanan yang penuh tantangan dan kesabaran. Salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh penulis, terutama penulis pemula, adalah penolakan oleh media. Penolakan ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat mengakibatkan banyak penulis menyerah dan menghentikan karir menulis mereka.
Penolakan oleh media sebenarnya merupakan bagian yang tak terhindarkan dalam dunia penulisan. Editor menerima ribuan naskah setiap hari, dan hanya sebagian kecil yang akhirnya dipilih untuk diterbitkan. Ada berbagai alasan mengapa tulisan bisa ditolak, mulai dari kualitas tulisan, ketidaksesuaian tema dengan kebutuhan media, hingga persaingan yang sangat ketat. Namun, seringkali penulis pemula belum siap menghadapi realitas ini, sehingga mereka mudah merasa putus asa.
Banyak penulis yang menyerah setelah menerima beberapa penolakan. Mereka merasa tidak cukup berbakat atau berpikir bahwa menulis bukanlah jalan yang tepat bagi mereka. Padahal, beberapa penulis terkenal pun mengalami banyak penolakan sebelum akhirnya berhasil. Misalnya, J.K. Rowling menerima lusinan penolakan sebelum naskah Harry Potter akhirnya diterima dan menjadi fenomena global.
Ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh penulis untuk menghadapi penolakan dan terus berkembang dalam karir menulis mereka:
1. Menerima Penolakan sebagai Bagian dari Proses
Memahami bahwa penolakan adalah bagian dari perjalanan penulis dapat membantu mengurangi rasa putus asa. Ini adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri.
2. Memperbaiki dan Meningkatkan Kualitas Tulisan
Gunakan penolakan sebagai motivasi untuk terus mengasah keterampilan menulis. Baca kembali naskah yang ditolak dan cari tahu apa yang bisa diperbaiki. Mengikuti kursus menulis atau bergabung dengan komunitas penulis bisa sangat membantu.
3. Mencari Umpan Balik yang Konstruktif
Terkadang, media memberikan umpan balik yang bisa sangat berguna. Jika tidak ada umpan balik, mintalah bantuan dari teman, mentor, atau editor profesional untuk memberikan saran yang konstruktif.
4. Menjaga Semangat dan Motivasi
Ingatlah alasan mengapa mulai menulis. Menjaga passion dan semangat bisa membantu melalui masa-masa sulit. Carilah inspirasi dari penulis lain yang pernah mengalami penolakan tetapi akhirnya berhasil.
5. Menemukan Media yang Tepat
Tidak semua tulisan cocok untuk semua media. Cobalah mengirim naskah ke berbagai media yang berbeda, mungkin ada media yang lebih sesuai dengan gaya dan tema tulisan.
6. Berkreasi dengan Platform Lain
Jika mengalami kesulitan menembus media tradisional, pertimbangkan untuk mempublikasikan tulisan di blog pribadi, platform menulis online, atau media sosial. Ini bisa menjadi cara untuk membangun audiens dan mendapatkan pengakuan.
Penolakan adalah guru yang keras tetapi berharga. Setiap penolakan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Menyerah mungkin tampak sebagai pilihan yang mudah, tetapi bagi mereka yang terus berjuang dan memperbaiki diri, peluang untuk sukses akan selalu ada. Menulis adalah tentang ketekunan, dan mereka yang bertahan dan terus berusaha akan menemukan jalan mereka sendiri menuju keberhasilan.
Baca Juga
-
Antara Ronggeng dan Revolusi: Potret Sosial dalam Novel Dukuh Paruk
-
Hardiknas: Bukan Sekadar Upacara, Tapi Tentang Kita Percaya pada Pendidikan
-
Bukan Sekadar Libur: Hari Buruh dan Renungan tentang Makna Menjadi Manusia
-
Dunia Idea: Sebuah Ekspektasi Akan Realita
-
Hidup Itu Absurd, Jadi Nikmati Saja Kekacauannya
Artikel Terkait
-
Viral Media Luar Negeri Sebut Budi Arie 'Menteri Giveaway', Netizen: Jujur Amat
-
3 Cara Mengasah Bakat Menulis Sejak di Sekolah, Salah Satunya Sering Ikut Lomba!
-
Media Vietnam Sorot Pemain Timnas Indonesia U-16 Nangis Sesegukan karena Kalah: Mathew Baker Paling Sering Mewek
-
Marselino Ferdinan Didepak KMSK Deinze, Media Vietnam Justru Kambing Hitamkan Timnas Indonesia
Kolom
-
Budaya Me Time: Self-Care, Self-Reward, atau Konsumerisme Terselubung?
-
Dekonstruksi Stereotip Gender Perempuan: Antara Menjadi Cantik atau Pintar
-
Desain Kebijakan yang Lemah: Pelajaran dari Program Makan Bergizi Gratis
-
Tragedi Sunyi Pendidikan Indonesia: Saat Nikel Lebih Viral dari Siswa SMP Tak Bisa Baca
-
Raja Ampat di Simpang Jalan: Kilau Nikel atau Pesona Alam?
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja