Meskipun seseorang sudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion, stres kerja tetap bisa muncul. Ada berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab stres kerja, seperti beban tugas yang berat, lingkungan kerja yang tidak nyaman, hingga gaji yang tidak mencukupi kebutuhan.
Lalu, bagaimana cara mengatasi stres kerja secara efektif? Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengelola stres di tempat kerja.
Ketika mengalami stres terkait pekerjaan, perasaan tersebut tidak serta-merta hilang begitu sampai di rumah. Justru, stres yang berkelanjutan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan tubuh dan pikiran.
Lingkungan kerja yang penuh tekanan bisa memicu masalah kesehatan fisik dan mental, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, insomnia, serta perasaan mudah marah dan kesulitan berkonsentrasi.
Penyebab Kecemasan di Tempat Kerja
Beberapa penyebab kecemasan di tempat kerja bisa beragam. Salah satunya adalah kekhawatiran tentang kinerja, hubungan dengan rekan kerja atau atasan, jam kerja yang berlebihan, tenggat waktu yang ketat, kekhawatiran tentang keamanan pekerjaan, hingga budaya perusahaan yang menekan.
Menurut para dokter di WebMD, penyebab kecemasan di tempat kerja bergantung pada individu itu sendiri. Selain faktor-faktor yang telah disebutkan, situasi-situasi seperti menghadapi masalah di tempat kerja, memberikan presentasi di depan atasan, menjaga hubungan pribadi, atau bahkan menghadiri rapat dan acara kantor, bisa memicu kecemasan pada sebagian orang.
Cara Mengelola Kecemasan Bagi Karyawan di Tempat Kerja
Stres kronis dapat menyebabkan masalah serius seperti kecemasan, tekanan darah tinggi, insomnia, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini dapat berkontribusi pada masalah kesehatan lainnya, seperti obesitas, penyakit jantung, dan depresi. Untuk itu, penting untuk mengelola stres dengan langkah-langkah berikut:
1. Mulai Hari dengan Niat yang Positif
Mulailah setiap hari dengan meluangkan waktu beberapa menit untuk berdoa atau menetapkan niat positif. Jadikan kebiasaan ini bagian dari rutinitas harian Anda. Sebelum bekerja, tetapkan niat untuk bekerja dengan sepenuh hati, penuh tekad, dan sungguh-sungguh. Jika memungkinkan, buatlah rencana kerja untuk hari itu dan jangan lupa untuk tersenyum serta hindari pikiran negatif. Hal ini bisa menjadi kunci untuk mengurangi stres saat bekerja.
2. Tetapkan Batasan Kerja
Jangan biarkan pekerjaan menguasai waktu Anda, terutama di era digital saat ini. Dengan kemudahan akses terhadap pekerjaan di mana saja dan kapan saja, kita seringkali merasa tertekan sepanjang waktu. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan batasan yang jelas, seperti tidak memeriksa email kerja di luar jam kerja atau tidak menerima telepon kerja saat makan malam. Menetapkan batasan ini dapat membantu memisahkan kehidupan kerja dan pribadi, sehingga stres dapat diminimalkan.
3. Sisihkan Waktu untuk Hobi
Penting untuk meluangkan waktu melakukan aktivitas yang Anda nikmati di luar pekerjaan. Apakah itu pergi ke konser, bermain game, menonton film, membaca novel favorit, atau jalan-jalan, pastikan Anda menyisihkan waktu untuk hobi. Kegiatan ini dapat membantu meredakan stres dan memberi Anda kesempatan untuk bersantai.
4. Kembangkan Respon yang Sehat
Alihkan stres dengan cara yang sehat, seperti berolahraga atau melakukan teknik relaksasi. Hindari solusi sementara seperti mengonsumsi alkohol atau makanan cepat saji yang justru dapat memperburuk kondisi Anda. Pastikan juga Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Batasi konsumsi kafein agar tidur Anda tetap nyenyak.
5. Manfaatkan Waktu dengan Efisien
Tugas yang terus bertambah dapat menyebabkan perasaan kewalahan. Jika ini terjadi, asah keterampilan manajemen waktu Anda. Buatlah daftar prioritas dan tentukan mana pekerjaan yang harus diselesaikan lebih dulu. Pisahkan tugas-tugas yang lebih mudah dan yang membutuhkan lebih banyak konsentrasi, sehingga Anda bisa mengatur waktu dengan lebih efektif.
6. Hindari Prasangka Negatif
Khawatir berlebihan dan stres yang berkepanjangan dapat membuat Anda melihat segala hal secara negatif. Sebaliknya, ubah pikiran tersebut menjadi lebih positif. Daripada langsung berasumsi bahwa hari ini akan berjalan buruk, coba ubah pola pikir Anda dan katakan pada diri sendiri, "Saya akan melakukan yang terbaik." Hal ini dapat membantu meredakan kecemasan.
7. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman
Meskipun tampak sepele, kenyamanan di tempat kerja sangat penting. Kursi yang tidak nyaman atau lingkungan yang bising dapat mengganggu produktivitas dan menyebabkan ketegangan fisik. Buatlah ruang kerja yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika lingkungan mendukung, produktivitas Anda pun akan meningkat dan stres kerja bisa berkurang.
8. Dukungan dari Keluarga dan Teman
Meskipun pekerjaan menumpuk, penting untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman-teman. Berbagi perasaan dan unek-unek Anda dengan orang terdekat dapat membantu meredakan ketegangan yang Anda rasakan. Jangan ragu untuk meminta dukungan dari mereka, karena mereka bisa memberikan perspektif yang lebih baik atau bahkan saran yang berguna dalam mengatasi tekanan pekerjaan.
9. Hindari Gosip di Kantor
Konflik di tempat kerja seringkali timbul dari gosip dan rumor. Untuk menjaga kesejahteraan emosional Anda, hindari terlibat dalam percakapan yang tidak produktif atau bergosip. Jika Anda terjebak dalam situasi tersebut, coba untuk mengalihkan pembicaraan ke topik yang lebih positif atau, jika perlu, hindari orang yang terlibat dalam gosip tersebut.
10. Perhatikan dan Cintai Diri Sendiri
Jangan lupakan pentingnya merawat diri sendiri. Sisihkan waktu untuk kegiatan yang menyenangkan atau memberi hadiah untuk diri Anda. Cobalah mendengarkan musik, menonton video lucu, atau menikmati podcast yang menghibur. Beri waktu untuk diri sendiri agar Anda dapat menyegarkan pikiran sebelum kembali ke pekerjaan. Ini akan membantu Anda mengelola stres secara lebih efektif.
Jika Anda merasa kesulitan mengatur waktu, ingatlah bahwa ketika kebutuhan dasar Anda terpenuhi, Anda akan dapat mengatasi pekerjaan dengan lebih baik dan lebih cepat. Jangan ragu untuk memberi penghargaan pada diri sendiri, karena ini adalah bagian penting dalam menjaga keseimbangan selama bekerja. Prioritaskan tidur yang cukup, makan dengan baik, dan pastikan Anda punya waktu untuk bersenang-senang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Harapan Work-Life Balance: Antara Produktivitas Kerja dan Kesehatan Mental
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Hustle Culture: Fenomena Budaya Kerja Modern yang Menuntut Pengorbanan
-
Mengenal Screamfree Parenting: Strategi Mendidik Anak Tanpa Teriakan
-
Mitigasi Konflik, Strategi Pondasi Finansial yang Kokoh dalam Pernikahan
Artikel Terkait
-
Bersihkan Lahan Berujung Maut, Mandor Tewas Disabet Sajam saat Bentrok dengan Warga di Kebon Kacang
-
Di Sidang Pleidoi, Septia Bongkar Borok John LBF: Banyak Mantan Karyawan Trauma Imbas Dipecat dan Gaji Dipotong
-
Anak Bos Toko Roti Ngadu ke DPR, Ditipu Pengacara Hingga Jual Motor!
-
Mandiri Sahabatku: Bekal PMI Berwirausaha dari Hong Kong hingga Indonesia
-
Dari Arogan Jadi Ciut! Anak Bos Toko Roti Lindayes Bungkam usai Aniaya Karyawati
Kolom
-
Menulis dengan Keyakinan: Mengubah Ide Menjadi Karya Nyata
-
Mengapa Anak Muda Harus Peduli dengan Dunia Politik?
-
Kreativitas vs Kebijakan: Tantangan Kegiatan Siswa di Sekolah
-
Edukasi Digital: Cara Membangun Generasi yang Melek Teknologi
-
Sekolah sebagai Tempat Aman: Mengatasi Kekerasan dan Diskriminasi
Terkini
-
Sinopsis Drama Labor Attorney Noh Moo Jin, Pengacara Buruh yang Bisa Lihat Hantu
-
4 Rekomendasi Shoulder Bag MOSSDOM untuk Tampil Stylish Tanpa Ribet
-
Review Film Orphan: Saat Anak Angkat Menjadi Sebuah Terror dalam Keluarga
-
Persib Bandung Bayar Mahal Kemenangan atas Barito, Dedi Kusnandar Berkorban
-
Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks Diminati Klub Turki, Akan Segera Pindah?