Pada pertengahan Februari 2025, suasana di berbagai kota besar Indonesia berubah menjadi pusat perhatian nasional. Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas turun ke jalan dalam aksi demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap". Gerakan ini muncul sebagai respons terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat dan cenderung otoriter.
Istilah "Indonesia Gelap" mulai viral di media sosial pada awal Februari 2025. Tagar ini digunakan oleh warganet untuk menyoroti berbagai isu krusial yang tengah melanda negeri, seperti polemik putusan Mahkamah Konstitusi terkait revisi UU Pilkada, kasus korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum, serta pembatasan kebebasan berekspresi dan demokrasi.
Tagar tersebut rupanya merupakan tagline yang digaungkan oleh warganet baru-baru ini guna menyoroti beragam masalah yang terjadi di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Salah satu kebijakan yang paling mendapat sorotan adalah pemangkasan anggaran pendidikan dan kesehatan untuk mendanai program MBG. Banyak pihak menilai bahwa langkah ini menunjukkan ketidakpedulian pemerintah terhadap sektor-sektor penting yang langsung berdampak pada masyarakat.
Puncak dari gerakan ini terjadi pada 17 Februari 2025, ketika ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia turun ke jalan.
Di Jakarta, massa berkumpul di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, sementara di Bandung, ratusan mahasiswa mendatangi kantor DPRD Jawa Barat. Aksi serupa juga terjadi di Semarang, di mana mahasiswa membentangkan spanduk bertuliskan "Indonesia Gelap" dan poster dengan pesan kritis terhadap Presiden Prabowo.
Demonstrasi ini tidak hanya menyoroti kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat, tetapi juga menuntut transparansi dan akuntabilitas dari para pemimpin negara.
Tagar #IndonesiaGelap pun ramai diperbincangkan di media sosial, menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka. Dalam waktu 24 jam, tagar ini telah digunakan dalam lebih dari 14 juta cuitan, menunjukkan besarnya dukungan dan perhatian publik terhadap isu ini.
Jika kondisi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin gelombang protes akan semakin meluas dan mengancam stabilitas nasional. Pemerintah perlu segera melakukan introspeksi dan mengambil langkah konkret untuk mengembalikan kepercayaan publik serta memastikan kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat demi kemajuan Indonesia.
Aksi demonstrasi ini menjadi bukti bahwa suara rakyat tidak bisa diabaikan begitu saja. Apakah pemerintah akan benar-benar mendengar tuntutan mahasiswa dan merespons dengan tindakan nyata? Ataukah protes ini hanya akan menjadi salah satu dari banyak gerakan yang berlalu tanpa perubahan berarti?
Mari kita tunggu langkah selanjutnya dari pemerintah!
Baca Juga
-
Program 3 Juta Rumah: Solusi atau Beban Baru Rp14,4 Triliun per Tahun?
-
Janji Mundur atau Strategi Pencitraan? Membaca Ulang Pernyataan Prabowo
-
Prabowo Tunjuk Jenderal BIN Jadi Dirjen Bea Cukai: Loyalitas di Atas Kompetensi?
-
Prioritas yang Salah: Ketika Baznas Pilih Beli Mobil Ketimbang Bantu Rakyat
-
Efisiensi atau Ilusi? Mengulik RAPBN 2026 di Tengah Ambisi dan Realita
Artikel Terkait
-
#IndonesiaGelap: Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Prioritas
-
Demo 'Indonesia Gelap': BEM SI Tuntut Mendiktisaintek Dicopot, Menteri Satryo Layak Direshuffle?
-
Cek Fakta: Demo di Malioboro Februari 2025
-
Ucapan 'Ndasmu' Prabowo Tuai Kritik, Joko Anwar: Indonesia Krisis Keteladanan
-
"Pahit di Dalam", Ungkapan Rocky Gerung Soal Pujian Prabowo ke Jokowi
Kolom
-
Melampaui Stigma: Menempatkan Buku Kiri dalam Perspektif Literasi
-
Pancasila di Ujung Jari: Refleksi Hari Lahir 1 Juni di Era Digital
-
PHK Tanpa Akhir, Buah dari Transformasi Zaman?
-
Program 3 Juta Rumah: Solusi atau Beban Baru Rp14,4 Triliun per Tahun?
-
Menimbang Peran Artificial Intelligence dalam Kontestasi Pemilu Masa Depan
Terkini
-
Singapore Open 2025 Punya Juara Baru, Thailand Sukses Sabet Dua Gelar!
-
5 Rekomendasi Parfum dengan Wangi Mewah ala Joshua SEVENTEEN, Wajib Coba!
-
Ulasan Film Waktu Maghrib 2: Sumpah Serapah yang Bikin Desa Kacau!
-
Upbeat dan Catchy, Intip Highlight Medley Album ITZY 'Girls Will Be Girls'
-
Jay Idzes Akui Masih Ada Kontrak dengan Venezia FC, Batal Pindah Klub?