Novel "The Wedding People" karya Alison Espach, yang diterbitkan pada 30 Juli 2024, menghadirkan kisah emosional yang menyentuh.
Buku ini berpusat pada perjalanan hidup Phoebe Stone, seorang profesor sastra Inggris yang baru saja mengalami perceraian dan merasa kehilangan arah.
Berusaha menemukan pelarian dari keterpurukan, ia memilih untuk menginap di Cornwall Inn, sebuah hotel mewah di Newport, Rhode Island, yang kebetulan menjadi tempat berlangsungnya pesta pernikahan megah.
Phoebe datang ke penginapan tersebut dengan niat untuk mengakhiri hidupnya, membawa serta beban kesedihan akibat kegagalan rumah tangganya.
Namun, keputusannya berubah ketika ia bertemu dengan Lila, seorang calon pengantin yang menginginkan segalanya berjalan sempurna di hari istimewanya.
Pertemuan ini memicu rangkaian peristiwa yang menggoyahkan niat awal Phoebe dan membuka kemungkinan baru dalam hidupnya.
Interaksi antara Phoebe dan Lila menjadi pusat cerita dalam novel ini.
Meskipun berasal dari dunia yang berbeda, mereka sama-sama menghadapi ketidakpastian dan rasa rentan yang mendalam.
Persahabatan yang terjalin secara tak terduga justru menjadi kekuatan yang membantu mereka tumbuh dan menemukan arah baru dalam hidup.
Espach menulis dengan gaya yang memadukan unsur melankolis dan humor, menciptakan keseimbangan antara kesedihan mendalam dan momen-momen ringan yang menghibur.
Walaupun novel ini menyinggung tema berat seperti depresi dan keinginan untuk mengakhiri hidup, narasi yang tajam serta dialog yang cerdas membuat cerita ini tetap mengalir dengan menarik.
Namun, alur cerita terasa kurang stabil, terutama di bagian tengah buku.
Beberapa adegan terlalu panjang dan berulang, yang dapat mengurangi intensitas keterlibatan pembaca.
Meski begitu, pengembangan karakter yang kuat dan interaksi yang autentik tetap menjadi nilai lebih dalam novel ini.
Latar cerita yang berpusat di Cornwall Inn turut memberikan warna tersendiri dalam novel.
Kontras antara kemewahan pesta pernikahan dan keterpurukan emosional sang tokoh utama menciptakan dinamika yang menarik.
Pembaca diajak untuk merenungkan makna kebahagiaan, harapan, serta cara menghadapi kekecewaan dalam hidup.
Novel ini mendapatkan pengakuan luas, dan masuk kedalam daftar lima novel roman terbaik tahun 2024 versi The Guardian.
Penghargaan ini menunjukkan bahwa kisah yang dihadirkan mampu menarik perhatian banyak pembaca.
Secara keseluruhan, "The Wedding People" adalah novel yang menggugah emosi dengan karakter yang kompleks serta narasi yang mengombinasikan kesedihan dan humor dengan apik.
Bagi pembaca yang mencari kisah reflektif tentang hubungan manusia, kehilangan, dan harapan, buku ini layak menjadi pilihan.
Identitas Buku
Judul: The Wedding People
Penulis: Alison Espach
Penerbit: Henry Holt and Co.
Tanggal Terbit: 30 Juli 2024
Tebal: 384 Halaman
Baca Juga
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Ulasan Cerpen Teh dan Pengkhianat:Ketika Pejuang Diperalat Menindas Sesama
-
Humor Gelap di Balik Rencana Perampokan dalam Buku 24 Jam Bersama Gaspar
-
Petualangan Dua Sahabat di Laut Papua Nugini dalam Buku The Shark Caller
-
Ulasan Novel di Balik Jendela: Rahasia Trauma yang Tersembunyi dalam Isolasi
Artikel Terkait
Kolom
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Gubernur Jawa Barat Hapus PR: Solusi Pendidikan atau Tantangan Baru?
-
Bukan Sekadar Hiburan: Membaca Novel Bisa Asah Daya Ingat dan Sehatkan Otak
-
Pertambangan Nikel di Raja Ampat: Kronologi dan Bayangan Jangka Panjang
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
Terkini
-
Ledakan Rempah di Setiap Suapan, Mengintip Lezatnya Kebuli Jannah Jambi
-
Review Film Ruang Rahasia Ibu: Kupas Misteri Selepas Duka
-
Chocolate oleh Baekhyun: Ungkapan Manis Pahitnya Perasaan Cinta Bak Cokelat
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan