Happy Women's Day atau Hari Perempuan Internasional merupakan hari yang digunakan untuk merayakan pencapaian perempuan dari seluruh dunia.
Sementara itu, Hari Perempuan Internasional tahun 2025 jatuh bertepatan dengan bulan Ramadan 1446 Hijriyah. Momen ini tentunya jadi istimewa, terutama bagi para muslimah.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan hari istimewa ini, salah satunya dengan membaca buku. Tak sedikit penulis yang menuliskan tentang perempuan di dalam bukunya.
Begitu pula buku-buku yang membahas perempuan dari kacamata Islam pun sudah banyak tersedia, sehingga para muslimah tak lagi bingung mencari referensi bacaan.
Lalu buku apa saja yang membahas tentang perempuan dari sudut padangan agama Islam? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
1. Perempuan yang Mendahului Zaman
Buku Perempuan yang Mendahului Zaman ditulis oleh Khairul Jasmi. Buku ini merupakan novel biografi Syekhah Rahmah El Yunusiyyah, seorang tokoh ulama perempuan dari Sumatra Barat. Beliau berjasa dalam bidang pendidikan Islam, terutama bagi golongan perempuan.
Selain pendidikan, buku ini juga menyuguhkan kisah Rahmah El Yunusiyyah yang pemberani dan memiliki nasionalisme tinggi.
Pada masa Hindia-Belanda, ia merupakan perempuan berhijab yang selalu berjuang untuk kemerdekaan. Selain itu, ialah yang mengibarkan Bendera Merah Putih pertama di tanah Minangkabau.
Oleh sebab buku ini adalah novel biografi, maka isinya adalah tentang perjalan hidup Syekhah Rahmah El Yunusiyyah dari lahir hingga meninggal dunia.
Kisah hidupnya disajikan secara kronologis sehingga pembaca dapat menghayati perjalanan hidupnya. Selain itu, gaya bahasa dan narasinya juga dipahami.
2. Buya Hamka Berbicara tentang Perempuan
Buku Buka Hamka Berbicara tentang Perempuan ditulis Hamka langsung dengan membawa pandangan mengenai kemuliaan perempuan dalam Islam. Di dalamnya terdapat penjabaran yang lengkap tentang hak-hak dan kedudukan perempuan.
Beberapa hal yang dibahas adalah tanggung jawab perempuan, kebahagiaan perempuan, kepemilikan harta, derajat perempuan dan seorang ibu, dan masih banyak yang lainnya.
Uraian tersebut didukung dengan dalil Al-Qur'an dan hadis. Selain bersumber dari kedua hal tersebut, uraian dalam buku ini juga disokong dengan kisah nabi dan para sahabat.
Di samping itu, ada pula kisah sejarah Islam yang berkaitan dengan perempuan, seperti kedatangan Islam berhasil memutus kekejaman pada kaum perempuan di zaman jahiliyah.
3. Ensiklopedia perempuan Al-Qur'an
Buku Ensiklopedia perempuan Al-Qur'an ditulis oleh Imad al-Hilali. Buku ini berisi lebih dari seratus kisah perempuan-perempuan yang tercatat di berbagai sumber, seperti kitab dan sejarah. Oleh sebab itulah, buku ini disusun berdasarkan fakta pada kitab tafsir, Al-Qur’an, biografi, hadis, tokoh, sejarah, dan sebagainya.
Menariknya, buku ini memberi dua sudut pandang terhadap karakter tokoh perempuannya. Pertama, adalah para perempuan beriman yang memiliki kekuatan bertahan di situasi sulit dan memiliki keteguhan hati.
Beberapa tokoh yang diceritakan adalah Siti Hawa, ibu para Nabi, dan istri-istri Nabi. Kedua, adalah para perempuan yang zalim dan tidak beriman, seperti istri Nabi Nuh, istri Nabi Luth, Ummu Lahab, dan lainnya.
Penulis menyusun bab secara alfabetis, sehingga memudahkan pembaca jika ingin mencari kisah tokoh tertentu. Selain itu, buku ini dilengkapi dengan ayat-ayat tentang hak perempuan. Buku ini juga dinilai mampu menjabarkan tentang kemuliaan seorang perempuan.
4. L Tahzan for Hijabers
Buku L Tahzan for Hijabers karya Asma Nadia merupakan kumpulan cerita pendek. Buku yang berisi 25 cerpen ini mengisahkan tentang perjuangan, pengorbanan, dan proses seorang muslimah dalam berhijab.
Buku ini merepresentasikan tantangan para muslimah saat memutuskan mengenakan hijab, seperti cemooh dari orang sekitar karena perubahan penampilan.
Selain Asma Nadia, ada penulis lain yang juga berkontribusi dalam menyusun buku. Beberapa di antaranya adalah Helvi Tiana Rosa, Mecca Medina, Femmy Syahrani, dan sejumlah penulis lainnya. Buku ini bisa menjadi teman sekaligus kekuatan bagi para muslimah yang ingin mulai menutup aurat.
5. Perempuan (BUKAN) Sumber Fitnah
Buku Perempuan (BUKAN) Sumber Fitnah ditulis oleh Faqihuddin Abdul Kodir. Buku ini merupakan kajian terhadap hadis-hadis dengan menggunakan metode mubadalah. Singkatnya metode ini merupakan prinsip yang mencangkup nilai kesetaraan dan kemanusiaan.
Oleh sebab itu, buku ini akan diawali dengan penjelasan tentang metode mubadalah dan bagaimana metode ini digunakan untuk kajian.
Melalui interpretasi hadis, buku ini berusaha untuk mendongkrak stigma yang menempel pada perempuan sejak dulu kala. Ada pula pembahasan mengenai hukum khitan bagi perempuan.
Tak lupa juga bahasan tentang hubungan suami-istri, yaitu mengenai kepatuhan istri terhadap suami. Semua itu dikaji dengan metode mubadalah dengan memerhatikan konteks dan keterkaitan hadis satu dengan yang lainnya.
Nah, semoga buku-buku inspiratif untuk muslimah di atas bisa jadi referensi kamu untuk lebih memahami kedudukan perempuan dari kacamata agama Islam dan lingkungan sosial. Selamat Hari Perempuan Internasional 2025!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tren Musik Lintas Zaman: Ketika Lagu-lagu Lawas Kembali Viral
-
Penuh Makna, Tradisi Sedekah Bumi di Dusun Curug Losari Berjalan Meriah dan Khidmat
-
Sejarah Gowokan, Tradisi yang Diangkat dalam Film Gowok: Kamasutra Jawa
-
Sudah Saatnya Promotor Konser Hargai Penggemar K-Pop sebagai Konsumen
-
Alon-alon Waton Kelakon: Benarkah Prinsip Ini Bikin Orang Jawa Hidup Malas?
Artikel Terkait
-
3 Rekomendasi Bacaan untuk Temani Momen Ngabuburit, Mana Favoritmu?
-
Cinderella Complex: Saat Perempuan Takut Mandiri Tanpa Disadari
-
Rayakan Hari Perempuan Internasional, IWD Jogja Gelar Baca Bareng Karya Perempuan!
-
Google Tampilkan Doodle Unik untuk Rayakan Hari Perempuan Internasional 2025, Apa Artinya?
-
Ulasan Buku Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta: Antara Cinta dan Kehilangan
Ulasan
-
Ledakan Rempah di Setiap Suapan, Mengintip Lezatnya Kebuli Jannah Jambi
-
Review Film Ruang Rahasia Ibu: Kupas Misteri Selepas Duka
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
Terkini
-
Di Desa Pulau Pandan, Komunitas MAGA Ajak Remaja Rancang Masa Depan Unik
-
4 Clay Mask Tea Tree Terbaik untuk Bersihkan Pori dan Cegah Jerawat
-
Chocolate oleh Baekhyun: Ungkapan Manis Pahitnya Perasaan Cinta Bak Cokelat
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?