Roti Cane? Hmmm.. Pasti Kamu membayangkan makan Roti Cane lengkap dengan kuah kari di suatu rumah makan. Merepotkan sekali yah. Belum tentu rasanya sesuai dengan selera kamu dan yang pasti harganya juga mahal, jadi kamu ga bisa menikmati Roti Cane tersebut sesering mungkin.
Bagi kamu pecinta cemilan, khususnya Roti Cane, jangan khawatir, saat ini, makan Roti Cane ga perlu repot lagi makan pakai kuah kari, ga perlu cape-cape pergi rumah makan dan yang pasti harganya pun ga mahal tapi kualitas rasanya dijamin mak nyuss.
Berawal karena tugas akhir mata kuliah bisnis, dua kakak-beradik yang berdomisili di Jakarta ini mencoba untuk lebih memasyarakatkan Roti Cane di Indonesia melalui online shop.
CaneSia menyajikan Roti Cane yang dibuat sendiri dengan bahan dasar 50 persen tepung terigu, mentega bakery special, dan tanpa menggunakan ragi, sehingga aman untuk dikonsumsi kapan saja.
Sesuai dengan tagline-nya, “Cara Baru Menikmati Cane,” caneSia membuat inovasi dan mampu keluar dari image Roti Cane “wajib” dimakan dengan kuah kari. Variasi tersebut dilakukan dengan beberapa topping yang ditaruh di atas Roti Cane sehingga dapat memberikan sensasi berbeda bagi para pecinta Roti Cane di Indonesia.
Topping ala caneSia tersebut ada yang manis, asin, gurih, sehat, dan yang pasti mengenyangkan. Tidak hanya melakukan variasi pada topping, caneSia juga menyajikan Roti Cane dengan berbagai pilihan ukuran, seperti ukuran Reguler, Mini, dan Extra Mini, sehingga cocok untuk disajikan di berbagai acara dan bisa dinikmati oleh berbagai usia.
Beberapa usaha telah dilakukan oleh kakak-beradik caneSia untuk mempromosikan Roti Cane mereka. Mulai dari mulut ke mulut, testimoni para pelanggan, hingga melalui blogspot, media sosial, dan juga mengikuti beberapa bazaar yang ada di Jakarta.
Melalui usaha tersebut, dalam waktu kurang dari 1 tahun, Roti Cane caneSia sudah menerima pesanan dari luar Jakarta, seperti Tasikmalaya, Bandung, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, hingga ke Pulau Bangka. Tapi tidak berhenti sampai di situ, caneSia tetap terus mengembangkan bisnisnya dengan selalu menghadirkan variasi-variasi terbaru untuk memuaskan para pelanggan.
Di Indonesia, Roti Cane atau biasa disebut juga sebagai Roti Maryam, banyak ditemui di Restoran Aceh, dan menjadikan roti ini sebagai roti khas Aceh. Sebagian mengatakan kalau roti cane masuk ke Indonesia dibawa oleh migrasi India di abad ke-19.
Setelah itu diadopsi dalam masakan Melayu Sumatera, Aceh dan Minangkabau. Sebagian lagi percaya awalnya roti tersebut dibawa oleh para pedagang Arab ke Indonesia, dan hingga kini masih banyak ditemui keturunan Hadharim.
Dikirim oleh Canesia, Jakarta
Anda punya cerita atau foto menarik? Silakan kirim ke email: yoursay@suara.com
Tag
Baca Juga
-
Melintasi Gelap Jakarta di Novel Antara Aku dan Dia karya Agnes Jessica
-
Bendera One Piece dan GenZ: Antara Ekspresi Budaya Pop dan Etika Kebangsaan
-
4 Tinted Sunscreen Proteksi Kulit dan Bantu Pudarkan Noda, Cuma Rp40 Ribuan
-
Review Jujur Film Omniscient Reader: The Prophecy, Lagi Tayang di Bioskop
-
Futsal dan Nepotisme: Saat Kesempatan Bermain Ditentukan oleh Kedekatan
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Tinted Sunscreen Proteksi Kulit dan Bantu Pudarkan Noda, Cuma Rp40 Ribuan
-
5 HP Murah RAM Gede, Biar Multitasking Bisa Juga
-
Samsung Galaxy Z Flip 7 Resmi Rilis, HP Lipat AI dengan Desain Super Tipis
-
3 Toner Lokal Berbahan Peptide untuk Kulit Kencang dan Bebas Garis Halus
-
4 Moisturizer Lokal Berbahan Mugwort Terbaik, Cocok untuk Kulit Sensitif
Terkini
-
Melintasi Gelap Jakarta di Novel Antara Aku dan Dia karya Agnes Jessica
-
Bendera One Piece dan GenZ: Antara Ekspresi Budaya Pop dan Etika Kebangsaan
-
Review Jujur Film Omniscient Reader: The Prophecy, Lagi Tayang di Bioskop
-
Futsal dan Nepotisme: Saat Kesempatan Bermain Ditentukan oleh Kedekatan
-
Elizabeth Olsen Terjebak Cinta Segitiga di Film Eternity, Intip Trailernya