Akhir minggu yang lalu, saya mencoba kopi joss di angkringan untuk pertamakalinya. Minuman ini merupakan salah satu kuliner khas di Yogyakarta.
Yang istimewa dari minuman ini adalah bahan dan cara meraciknya. Kopi joss memakai kopi tradisional yang dicampur dengan gula, lalu sebongkah arang yang masih membara.
Air untuk menyeduh kopi dimasak dengan ketel atau teko berukuran jumbo di atas bahan bakar arang di dalam tungku.
Konon, minuman tersebut punya kasiat buat kesehatan. Misalnya, bisa menyembuhkan bengkak dan diare. Arang yang dicampur dengan kopi juga bisa menurun kadar kafein.
Para pedagang kopi joss mengatakan kopi ini aman diminum karena tidak mengandung karsinogen. Arang untuk meracik kopi biasanya berasal dari kayu jati.
Ketika pesan kopi joss, saya memikirkan tiga hal. Pertama, wujudnya. Kedua, rasanya. Dan ketiga, harganya.
Harganya benar-benar murah. Hanya Rp4 ribu.
Saya merekomendasikan untuk mencoba kopi jos. Cukup manis dan nikmat.
Kalau saya berikan bintang, antara satu sampai sepuluh, saya memberi delapan bintang. Saya akan coba lagi.
Aneh? Tentu saja. Tapi enak sekali. [Madeleine Quirk]
Tag
Baca Juga
-
Bukan Sekadar Cetak Gol, Intip Rahasia Teknik Dasar Futsal di Lapangan
-
Novel My Wife, the Serial Killer: Rahasia di Balik Istri yang Sempurna
-
3 Pemain Tajikistan yang Kacaukan Rencana Kemenangan Timnas Indonesia U-17
-
Review Film Chungking Express, Ketika Cinta Muncul karena Terbiasa
-
Studi: Permukaan Laut Samudra Hindia Naik Lebih Awal dari Perkiraaan
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Makeup Anti Longsor! Ini 4 Rekomendasi Primer Lokal untuk Kulit Berminyak
-
6 Plus-Minus Hubungan Situasional: Wajib Tahu Sebelum Keburu Baper
-
Gaya Sweet Girly Jung Chae Yeon: 4 Look OOTD yang Siap Temani Hangout!
-
Kulit Cerah Bebas Kusam! 5 Toner Lemon Segarkan Wajah Sepanjang Hari
-
4 Look Jalan-Jalan ala Leeseo IVE yang Bikin Gaya OOTD Makin Fashionable!
Terkini
-
Bukan Sekadar Cetak Gol, Intip Rahasia Teknik Dasar Futsal di Lapangan
-
Novel My Wife, the Serial Killer: Rahasia di Balik Istri yang Sempurna
-
3 Pemain Tajikistan yang Kacaukan Rencana Kemenangan Timnas Indonesia U-17
-
Review Film Chungking Express, Ketika Cinta Muncul karena Terbiasa
-
Studi: Permukaan Laut Samudra Hindia Naik Lebih Awal dari Perkiraaan