Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Fabiola Febrinastri
Ratna Sarumpaet Ditahan, Ari Wibowo Jadi Ingat Ramalan Ahok

Belum dua hari Ratna Sarumpaet ditahan polisi, Ari Wibowo jadi ingat  ramalan Ahok. Saya belum tahu pasti, apakah ramalan Ahok yang  dipostingnya di akun @ariwibowo_official ini berkaitan dengan kehebohan yang dibuat Ratna dalam beberapa hari terakhir.

Ari mengutip ucapan Basuki Tjahaja Purnama sesaat setelah dijatuhi  hukuman penjara.

"(saat sidang) Ahok: Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi  saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Maha Kuasa, Maha Esa. Saya akan buktikan satu per satu dipermalukan. Terima kasih."

Di situ juga ada foto Ahok, yang berbaju batik, tengah berdiri dan akan  menuju kursi pesakitan.

Saya sendiri merasa, ramalan Ahok itu sangat tepat dikaitkan dengan  drama Ratna saat ini.

Ari juga menulis dalam statusnya, "ariwibowo_official. Nubuatan menjadi kenyataan.. (Ini benarqn lho kata2nya beliau sendiri diakhir persidangan!) Makanya,  orang yg sudah berusaha berbuat baik buat orang banyak janganlah  dilawan, apalagi dengan hoax dan dusta... Jaman Ahok menjabat, tiap hari  ada berita baik, tiap minggu ada perubahan positif utk Jakarta...Tapi sekarang?

Menurut Ari, sejak Ahok tak lagi menjabat gubernur DKI, Jakarta tak seperti dulu lagi. Ahok adalah orang yang dizalimi.

Warganet setuju dengan ungkapan ini.
@yulianasiboro; Tuhan tdk tidur.

@april_nack_keren; Hukum tabur tuai....God bless.

Ahok. (@ariwibowo_official/instagram)

@vinielove90; Setuju mas @ariwibowo_official. Gbu Pak Ahok...

@ratributiek@pratikar; ini saya muslim ...saya menghormati pak ahok krn
dia jujur dan ikhlas.saya sgt setuju.

@samuelpadangsolver; Sepakat. TUHAN menyertai orang yang benar dan
konsisten.

@edwin_kenan@ariwibowo_official; orang benar akan hidup oleh Iman, mulai
Tuhan ungkapkan satu persatu kebodohan manusia,tpi org yg berharp
sungguh kepad Dia pasti tidak akan dipermalukan.

@raizha_kusuma; Benar skali pak.. Mereka bkn dipermalukan, bahkan mereka
mempermalukan diri mereka sendiri... Gbu pak ahok.

Pengirim: Edwin Simamora, karyawan.

Array