Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | bukutekno
Beda RAM Single Channel dan Dual Channel. (Dok : Istimewa)

Kita semua tau bahwa RAM atau Random Access Memory merupakan tempat penyimpanan data, sementara yang dibutuhkan oleh prosesor dan unit lain seperti HDD dan VGA hingga USB untuk berkomunikasi dan melakukan tugas komputasi.

Karena fungsi RAM yang utama adalah sebagai pintu pertama prosesor, chipset dan segala perangkat hardware lain untuk berkomunikasi, maka dari itu RAM sebagai “storage” memiliki kecepatan read/write yang jauh lebih cepat dibandingkan HDD ataupun SSD.

Maka dari itu semakin besar kapasitas RAM yang kita miliki maka semakin lega pula dan cepat sistem kita.

Ada dua konfigurasi dalam RAM, yang pertama adalah Single Channel. Konfigurasi RAM ini berjumlah satu keping saja, sedangkan untuk Konfigurasi Dual Channel maka RAM yang digunakan sebesar 2 keping. Dalam interaksinya dengan channel 64Bit melakukan komputasi di sebuah Sistem operasi.

Konfigurasi Single Channel memiliki keuntungan konsumsi daya yang lebih hemat dan opsi upgrade ke depan hingga memenuhi slot RAM dan tentu saja lebih hemat biaya, namun RAM dengan konfigurasi ini memiliki performa yang lambat.

Sedangkan konfigurasi RAM Dual Channel memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan RAM Single Channel, selain itu lebih responsif dan mampu memaksimalkan kemampuan perangkat itu sendiri. Kelemahan RAM dengan konfigurasi Dual Channel adalah konsumsi daya yang sedikit lebih boros dan harganya sedikit lebih mahal.

Secara rata-rata memang perbedaan RAM Single Channel dan Dual Channel terletak di performanya. Jika kamu memiliki  komputer gaming, tentu saja kamu ingin mendapatkan performa tinggi pada komputermu.

Maka untuk mendapatkan hal tersebut kamu harus menggunakan Konfigurasi RAM Dual Channel agar performa sistem meningkat.

Nah, itu dia perbedaan antara RAM Single Channel dan Dual Channel yang harus kamu ketahui jika menginginkan komputer dengan Performa yang handal.

bukutekno

Baca Juga