Demam terjadi ketika suhu tubuh meningkat dari suhu normal. Ketika Anda mendapatkan infeksi virus atau bakteri, tubuh Anda melawannya dengan menaikkan suhu tubuh Anda. Sistem kekebalan Anda bekerja lebih efisien pada suhu yang lebih tinggi, dan virus serta bakteri peka terhadap suhu.
Saat demam, dokter akan merekomendasikan penderita untuk mengonsumsi sesuatu yang mudah dicerna (cair). Disarankan minum cairan berkualitas baik yang memberikan nutrisi dan makan buah-buahan dan sup berair. Hindari makanan dan minuman bergula karena gula sangat keras pada tubuh Anda dan dapat mencegah sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik.
Berikut adalah minuman yang sebaiknya Anda minum untuk redakan demam:
Teh panas memiliki banyak khasiat sehat. Karena panas, uapnya bertindak sebagai dekongestan (pereda hidung tersumbat). Teh kaya akan polifenol, zat yang bertindak sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Tanin polifenol memiliki sifat antivirus, antibakteri dan anti-jamur.
Teh juga membantu Anda tetap terhidrasi. Coba tambahkan sedikit madu (selama peminum berusia lebih dari 1 tahun) karena madu memiliki efek antibakteri yang kuat dan dapat meredakan sakit tenggorokan.
2. Air Kelapa
Air kelapa tidak hanya baik diminum setelah olahraga. Air kelapa dapat membantu Anda tetap terhidrasi saat demam. Air kelapa mengandung glukosa dan elektrolit yang dibutuhkan untuk hidrasi ulang dan dapat menggantikan nutrisi yang hilang.
Seperti halnya teh, air kelapa mengandung tanin polifenol. Tanin menenangkan lapisan perut yang meradang dan memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan anti-jamur. Air kelapa juga mengandung anti oksidan dan mineral untuk membantu Anda merasa lebih baik.
3. Jus Buah Kaya Vitamin C
Manusia adalah satu-satunya mamalia yang tidak dapat mensintesis vitamin C sehingga kita perlu makan makanan kaya vitamin C. Buah kaya vitamin c yang bisa kamu jadikan jus adalah buah seperti jeruk, semangka, stroberi, nanas, kiwi, dan blewah.
Nanas adalah penekan batuk yang baik, sehingga Anda dapat membantu dua gejala! buah jeruk mengandung senyawa flavonoid yang mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi sel kekebalan tubuh.
4. Yogurt
Perangi bakteri jahat dengan bakteri baik. Minum antibiotik dapat membunuh semua bakteri, tidak hanya bakteri jahat saja. Padahal, bakteri baik tetap dibutuhkan oleh tubuh.
Usus manusia mengandung jutaan bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan Anda. Mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya bakteri baik (probiotik) dapat menurunkan demam. Bakteri baik dapat ditemukan di Yogurt. Pilih yogurt yang rendah gula namun tinggi protein untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
Tag
Baca Juga
-
8 Cara Menghilangkan Bau Mulut, Jangan Makan Permen!
-
5 Cara Screenshoot di Laptop, Bisa Screenrecord Juga
-
Daftar 5 Film Horor yang Pernah Masuk Nominasi Best Picture Oscar
-
Sukses dengan Part 1 dan 2, A Quiet Place Part 3 Akan Hadir 31 Maret 2023
-
Fitur Baru Business Suite: Penjadwalan Story Instagram dan Facebook
Artikel Terkait
-
Hanya Karena dari China, Lelaki Ini Ditolak Oleh Klinik Walau Tidak Demam
-
Tidak Diberi Obat Ibunya, Balita 4 Tahun Meninggal akibat Komplikasi Flu
-
Akibat Kelalaian Perawat, Bayi 10 Bulan Overdosis Antibiotik saat Demam
-
Kenali Gejala Usus Buntu pada Anak yang Berbeda dengan Orang Dewasa
-
Kenali Demam Kawasaki, Penyakit Langka yang Diderita Putra Selvi Kitty
Lifestyle
-
Tampil Girly All Day dengan 6 Mix and Match Outfit Rok ala Natasha Wilona
-
Effortless! 4 Padu Padan Daily Style ala Park Gyu Young yang Wajib Dicoba
-
4 Clay Mask Tea Tree Terbaik untuk Bersihkan Pori dan Cegah Jerawat
-
Tampil Kece Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Kasual ala Al Ghazali
-
Terbaru 2025! Ini 10 Cara Memperkecil Ukuran File di Ponsel iPhone
Terkini
-
Review Film Tenung: Drama Keluarga dan Teror Gaib yang Melelahkan?
-
Konsep Burning Platform untuk Raih Kesuksesan di Buku 'Berubah atau Punah'
-
Raja Ampat di Simpang Jalan: Kilau Nikel atau Pesona Alam?
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
Dinilai Kurang Sukses, Serial Etoile Gagal Lanjut ke Season 2