Tren Thrifting Masa Kini, Beli Barang Bekas Namun Berkelas

Thrifting adalah suatu kegiatan berburu barang-barang thrift. Nah untuk thrift itu sendiri merupakan barang-barang second, preloved, atau bekas. Meski bekas, namun barang-barang thrift masih 

Lalu di mana kita bisa menemukan barang-barang thrift tersebut? Kamu dapat mencari barang thrift di thrift shop. Thrift shop merupakan tempat menjual barang-barang thrift yang dapat kita jumpai baik secara offline maupun online. Thrift shop ini juga disebut dengan awul-awul.

Thrifting sendiri merupakan kegiatan yang mengasyikan loh. Apalagi buat kalian-kalian yang menyukai barang-barang vintage. Tak jarang saat kita melakukan thrifting kita bisa menemukan barang yang branded dengan harga terjangkau. 

Mencari barang thrifting pun harus teliti dan detail karena barang yang kita akan beli agar tidak terkena noda atau defect. Di Indonesia sendiri thrifting yang paling banyak diminati adalah fashion thrift. Hal ini bisa dilihat dari maraknya toko daring yang menjual barang-barang preloved atau bekas yang masih layak pakai.

Beberapa influencer juga terlihat nyaman menerima endrosan dari para penjual. Meskipun bisnis thrift fashion tidak sekuat dengan lini list fashion merek ternama, namun thrift fashion mempunyai pasar tersendiri dengan prospek yang baik.

Keunikan Thrift Fashion

Para penggila mode busana yang kerap menjadi inspirasi berbusana banyak orang memandang bahwa berbusana modis tidak harus dengan barang-barang mewah dan kekinian. Tidak hanya keren hasil padu padan dari si pemakai. Namun juga barang-barang hasil thrifting tersebut kerap terlihat unik dan keren.

Uniknya lagi dari thrifting ini kita gak bakal nemuin model yang pasaran. Dengan model yang berbeda membuat kita merasa menjadi pede memakai nya. Apalagi kalo kita menyukai gaya vintage ala 90’an membuat kita menjadi tertarik sekali dengan thrifting.

Tips dan Trick Dalam Memilih Barang Thrifting

Karena barang thrift adalah barang bekas maka ada banyak hal yang harus kita lakukan sebelum membeli barang tersebut.

1. Riset Tempat

Mengapa harus meriset tempat? Karena kegiatan thrifting tak serta merta dapat dilakukan di manapun. Kita harus melakukan riset sebelumnya. Karena setiap tempat menyediakan barang yang berbeda dengan kebutuhan yang berbeda. Daripada nanti kita tidak dapat barang yang kita inginkan lebih baik meriset tempat nya terdahulu.

2. Riset Harga

Selain meriset tempat hal lain yang perlu diperhatikan adalah dengan meriset harga. Mengapa harus meriset harga? Untuk mengetahui berapa kisaran harga yang perlu kita keluarkan untuk membeli barang thrift yang kita inginkan.

3. Lihat Kualitas Barang

Selain dengan meriset tempat dan harga. Saat melakukan thrifting hal yang perlu diperhatikan adalah dengan melihat barang tersebut secara detail dan teliti. Karena yang kita tau bahwa barang thrift adalah barang bekas dengan layak pakai, maka tak sedikit kita juga menemukan barang yang ada noda atau defect.

4. Lakukan Eksperimen

Saat thrifting jangan lupa untuk melakukan eksperimen dengan perpaduan barang, dari atasan hingga bawahan. Mengingat banyak nya barang dan keunikan yang berbeda setiap barang, melakukan eksperimen setiap barang menjadi tantangan tersendiri.

5. Membersihkan

Setelah selesai berbelanja hal yang paling penting dilakukan adalah membersihkannya. Mengingat barang yang kita beli adalah barang bekas. Langkah yang tepat adalah membersihkan dengan cairan antiseptik.

Peluang Usaha Thrifting

Akhir-akhir ini, Thrift shop sangat diminati oleh kalangan muda, karena dengan harga yang sangat terjangkau, mereka bisa memenuhi kebutuhan fashion mereka agar kelihatan stylish dan tentu nya tidak perlu membuat kantong mereka jebol.

Karena kalangan muda menyukai hal yang kekinian dan berbeda. Maka bisnis thrifting adalah yang paling tepat dilakukan. Dengan modal yang kecil kita bisa meraih keuntungan yang sangat besar.