Bagaimana pergaulan seseorang akan sangat berpengaruh besar bagi masa depan. Anak yang tadinya baik-baik bisa berubah jadi ‘begajulan’ akibat salah berteman. Begitu juga sebaliknya, yang tadinya preman bisa tobat jika tepat memilih teman.
Oleh karena itu, dalam berteman hendaknya tak sembarangan. Berikut ini beberapa jenis teman yang justru wajib kamu miliki. Apa saja?
1. Menginspirasi
Memiliki teman yang menginspirasi tak hanya bisa membuatmu bangga, tapi juga kamu bisa mengambil pelajaran darinya. Bagaimana kehidupannya sehari-hari, atau pola kerjanya sehingga ia bisa meraih pencapaian saat ini. Bukan tak mungkin, temanmu itu akan mendorongmu untuk juga giat meraih pencapaianmu sendiri.
2. Memotivasi
Salah satu keuntungan punya teman baik adalah bisa hadir menyemangati kita saat dalam kondisi terpuruk. Mereka akan berusaha memotivasi supaya kamu bisa bangkit kembali. Mereka senang jika melihat kehidupanmu yang terus maju dan tidak stagnan. Pengin kan punya teman seperti mereka?
3. Miliki passion
Tak semua orang bisa punya passion atau hasrat menggeluti bidang yang ia suka. Dengan memiliki teman yang tahu maunya apa, kamu pun bisa belajar kegigihan darinya. Atau bagaimana ia menyikapi dengan bijaksana ketika passionnya itu bertentangan dengan apa yang diinginkan keluarga atau orang-orang terdekatnya.
4. Miliki kebiasaan bersyukur
Dari teman yang selalu mampu bersyukur meski kita melihat kondisinya jauh dari kata ideal, bisa mengingatkan kita bahwa ada orang yang jauh lebih sengsara tapi tak menghalanginya untuk bahagia. Ini bisa melatih kita untuk bersikap rendah hati, bahwa segala nikmat itu sejatinya bukanlah milik pribadi, melainkan Tuhan yang memiliki.
5. Bersikap terbuka
Bersyukurlah jika kamu memiliki teman yang open minded. Mampu berpikiran terbuka dengan menerima perbedaan. Termasuk ketika menghadapi dirimu yang karakter maupun pemikirannya berseberangan. Hal itu tak menghalanginya untuk bisa berteman baik denganmu.
Nah itu dia beberapa jenis teman yang sepatutnya kamu miliki. Kalau sudah punya, jangan disia-siakan atau disakiti. Gak semua orang bisa memiliki teman seperti itu lho!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Bukan Keburukan, Laporkan Kebaikan Teman Justru Bisa Tingkatkan Empati Remaja
-
Oktavia Ningrum Menemukan Ruang Aman dan Teman Digital lewat YourSay
-
Good Gesture: Cara Kreatif Ajarkan Literasi Keuangan ke Teman Tuli
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Sebut Chika Jessica Soulmate, Dwi Andhika Blak-blakan Ogah Nikah: Takut Merusak Hubungan
Lifestyle
-
Jangan Cuma Nonton Animenya, 10 Seri Ini Ternyata Jauh Lebih Keren di Versi Manga
-
ARTJOG 2026 Angkat Tema Ars Longa: Generatio Dorong Seni Lintas Generasi
-
Lupakan Smartwatch Mahal! 7 Jam Tangan Pintar Terbaik di Bawah Rp 400 Ribu yang Bikin Gaya Maksimal
-
4 Cleanser dengan Calendula untuk Perbaiki Skin Barrier pada Kulit Sensitif
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
Terkini
-
Setelah Suzume, Makoto Shinkai Bikin Pengumuman Mengejutkan Soal Proyek Film Selanjutnya
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Overthinking? Ini 6 Jurus Jitu buat Bungkam Pikiranmu
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Adu Pintar Para Raksasa AI: Gemini vs. ChatGPT-4o, Siapa Juaranya?