Pertemanan yang baik harusnya bisa saling mendukung. Bukan malah mengorek aib teman sendiri, demi menjatuhkan. Kalau begitu, tak ubahnya dengan musuh dalam selimut.
Di bawah ini ada beberapa alasan kenapa kamu nggak boleh mencari-cari kesalahan teman sendiri untuk mengkritik ataupun menjatuhkannya. Yuk, disimak!
1. Kamu tak perlu membuat orang lain buruk untuk membuatmu terlihat bagus
Motif ini sering kali yang mendasari seseorang untuk mencari celah kejelekan yang dilakukan orang lain, termasuk teman sendiri. Iri dengan pencapaian teman, dan tak mau terus-terusan melihatnya memiliki citra baik, akhirnya berusaha mencari kesalahannya untuk diumbar.
Tujuannya tidak lain demi membuatmu terlihat baik. Padahal, kamu gak perlu melakukan itu, kok. Cukup fokus saja dengan hidupmu dan pencapaianmu sendiri.
2. Image kamu jadi buruk
Orang yang membuka aib temannya sendiri, sering terlupa bahwa ketika ia melakukan itu, sama saja dengan menyebarkan kejelekan pribadinya ke khalayak ramai. Semua jadi tahu kalau kamu itu tipe orang yang tidak bisa dipercaya, karena mengaku teman, tapi malah membocorkan rahasia temannya sendiri. Ini yang bikin image kamu jadi buruk.
3. Seorang teman yang baik, akan berusaha memperbaiki kesalahan temannya
Kalaupun temanmu memiliki aib yang tak patut ditiru, maka tugasmulah untuk mengingatkan dan menasihatinya supaya bisa ke jalan yang benar. Bukan malah membuka dan menyebarkan aibnya ke mana-mana.
4. Risiko dibalas dengan hal yang sama
Terkadang kita suka mencubit orang lain, padahal kita sendiri benci untuk dicubit. Karena itu, hindari mengorek kesalahan teman sendiri, kalau tak mau dibalas nanti. Karena tak semua orang bisa jadi pemaaf dan membiarkan begitu saja perlakuan burukmu pada temanmu itu.
Kalau dia termasuk pendendam, dia pun akan membalas hal yang sama. Membuka aibmu sendiri ke orang-orang. Gak enak, kan?
5. Apa yang kamu lakukan itu jahat!
Musuh dalam selimut, itu lebih jahat daripada musuh yang terang-terangan membenci. Karena temanmu itu sudah memberikan rasa percaya padamu, tapi malah dikhianati lewat perbuatanmu yang menggali-gali kesalahan temanmu itu.
Nah, semoga dari uraian tadi, kamu gak termasuk teman makan teman, atau teman yang menusuk dari belakang, ya!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
-
Ogah Drama, Begini Prinsip Ivan Gunawan Jaga Pertemanan Sesama Artis
-
Viral, Anak Bongkar Aib Ayah Kandung yang Ternyata Anggota DPRD Bogor, Diduga Selingkuh Bertahun-tahun
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar