Ada banyak keuntungan memiliki teman sejati. Bisa saling menyemangati dalam meraih mimpi, dapat menjadi sandaran ketika sedang menghadapi masalah, atau bisa seru-seruan bersama.
Sayangnya, tak semua orang bisa memiliki teman sejati. Yang ada malah teman yang nggak tulus atau istilahnya fake friend. Berteman dengan mereka bukannya untung, malah buntung!
Untuk itu, kamu perlu tahu tipe teman seperti apa yang sebaiknya tak dekat-dekat dengan mereka. Bisa bahaya!
1. Teman yang hadir hanya saat ada maunya
Tipe teman yang perlu kamu jaga jarak darinya adalah yang menghubungi kamu kalau sedang ada maunya saja. Ketika ada masalah, baru kelihatan batang hidungnya, atau baru menyapa kamu lewat pesan. Tujuannya agar kamu bisa menolongnya.
Saat sudah ditolong, tak kedengaran lagi kabarnya. Baru nanti muncul lagi saat dia menemui kesulitan berikutnya. Begitu aja terus. Apa mau, kamu cuma dimanfaatkan saja?
2. Teman yang melupakanmu saat bertemu dengan teman lainnya
Ciri teman seperti ini tanpa ada rasa ragu langsung mengabaikanmu begitu saja ketika bertemu teman lainnya yang menurutnya lebih keren atau lebih populer. Lupa dengan banyaknya pengorbanan yang telah kamu lakukan untuknya.
Bahaya dari tipe teman seperti ini, ia tak akan segan untuk menjelek-jelekkanmu di depan gengnya yang baru itu, demi menarik perhatian mereka.
3. Teman yang minim empati
Ada lagi tipe teman yang bikin kamu makan hati. Dia tipe yang nggak peka atau minim empati. Saat kamu lagi banyak beban, nggak ada sadar-sadarnya sama sekali untuk memberi kamu support. Sekadar buat tempat curhat, kek!
Yang ada, malah dia sibuk terus mengeluhkan permasalahannya. Seolah-olah yang punya persoalan di dunia ini hanya dia saja. Padahal tiap dia sedang kesulitan, selalu kamu yang paling depan untuk membantunya.
Bukan maksud buat pamrih, tapi masa iya manakala teman lagi berada di bawah, nggak ada rasa prihatin sedikitpun.
4. Teman cuma demi pansos saja
Tipe teman nggak tulus lainnya yang perlu kamu buang jauh-jauh adalah dia yang mendekatimu hanya demi panjat sosial. Karena kamu populer, atau punya jabatan tinggi, dia berusaha berteman baik denganmu.
Sering banget dia ‘menjual’ namamu supaya bisa melancarkan tujuannya. Ternyata di balik sikap baiknya ada maksud tersembunyi.
5. Teman yang menusuk dari belakang
Ini yang bahaya banget bagi kehidupanmu. Tipe teman yang manis di depan tapi malah menusukmu di belakang.
Di depan kamu memuji-muji, tapi giliran di depan atasan selalu melaporkan segala tindak-tandukmu dengan tuduhan yang bukan-bukan.
Sebagai makhluk sosial, kehadiran teman memang vital. Tapi sayangnya, tak semua teman akan berdampak baik bagi hidupmu. Ada jenis teman palsu yang justru harus kamu hindari. Seperti tipe teman di atas tadi. Ada yang punya teman seperti ini?
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
-
Ogah Drama, Begini Prinsip Ivan Gunawan Jaga Pertemanan Sesama Artis
-
Beda Sikap Circle Paula Verhoeven dan Baim Wong soal Perceraian, Ada yang Adabnya Disanjung-sanjung
Lifestyle
-
Anti Boring! Ini 4 Daily Look Modis ala Yujin IVE yang Bisa Kamu Tiru
-
Tampil Beda! Ini 4 Ide OOTD Edgy Look ala Tsuki Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
Dari Street Style hingga Party Look, Ini 4 Inspirasi OOTD ala Yeji ITZY
-
4 Inspirasi Daily Style dari Seunghee OH MY GIRL, Simpel Nan Fashionable!
-
Joyful Vibes! Ini 4 Ide Gaya OOTD Mai IZNA yang Bakal Bikin Kamu Makin Pede
Terkini
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
3 Hal Ini Perlu Dibenahi oleh Timnas U-17 Usai Tersingkir di Piala Asia
-
Ulasan Novel That's Not My Name: Mencari Jati Diri di Tengah Ketidakpastian
-
Alihkan Fokus, Nova Arianto Berencana Katrol Skill Pemain Timnas Indonesia