Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Restu Almalita
Ilustrasi menulis jurnal (pexels.com)

Journaling adalah aktivitas menulis rutin, dengan mengekspresikan apa yang kamu alami di hari tersebut. Ada banyak artikel yang membahas manfaat journaling untuk psikis. Namun, banyak dari kalian yang kerap kebingungan bagaimana memulai journaling. Nah, simak 5 langkah yang dapat membantu kamu dalam memulai journaling.

1. Pilih peralatan journaling yang kamu sukai dan butuhkan

Memilih alat yang kamu butuhkan sesuai kepribadian kamu sangat penting untuk memulai journaling, lho! Sebab kamu bebas berkreasi dengan memilih warna, model, dan bentuk perlengkapan journaling sesuai kesukaan. Dengan memilih sesuai apa yang kamu suka, mood-mu tentu jadi lebih happy, kan?

2. Pilih topik untuk ditulis

Pilih dan pilahlah topik apa yang ingin kamu tuliskan. Seperti gaya hidup, tujuan karier, sampai aktivitas harian seperti jurnal rasa syukur sebelum tidur. Ini membantu kamu dalam menata kehidupanmu. Dengan membagi topik sesuai yang kamu prioritaskan, hal itu membentuk pola pikirmu terkait hal apa yang penting dan esensial buat hidupmu.

3. Miliki waktu khusus untuk rutin menulis

Akan percuma bukan, kalau kamu memiliki segudang perlengkapan journaling, beserta topiknya. Namun, kamu tidak memiliki dorongan untuk menulis. Maka dari itu, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyetel alarm, agar waktumu tersisihkan untuk menulis hal yang terjadi hari ini. Kamu juga bisa menyisihkan waktu beberapa menit sebelum kamu terlelap dan merangkum kembali hal apa saja yang telah kamu lalui dan kerjakan.

4. Tulislah sebebas yang kamu mau

Dengan membiarkan tulisan kamu mengalir, kamu mengonversi emosi yang kamu rasakan lewat tulisan. Tak perlu malu pada kejujuran dan keruwetan dari tulisanmu saat itu. Sebab dengan begitu, kamu jadi jujur dan merefleksi dengan lebih baik apa yang saat itu sedang kamu rasakan.

5. Rapikan hasil tulisan kamu

Setelah menulis segalanya yang kamu rasakan dan alami, maka saatnya memperbaiki dan merapikan tulisan itu. Jika kamu menyukai hal yang rapi, ini sangat penting untuk dilakukan. Tetapi jika tidak, tak masalah untuk membiarkan tulisanmu tetap apa adanya, kan?

Kelima hal di atas layak kamu coba untuk memulai journaling. Selain meningkatkan kompetensi menulismu. Journaling juga membantu kamu untuk mengonversi perasaan negatif ke hal yang lebih berguna dan tak buang energi. Journaling membantumu mengerahkan apa saja yang kamu rasa dan alami. Tertarik mencoba?

Restu Almalita