Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Hayuning Ratri
Ilustrasi efek tidur berlebihan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidur adalah salah satu kunci agar tubuh tetap dalam kondisi yang prima. Tidur mampu memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat, mengembalikan energi, memperbaiki sel tubuh, dan sebagainya. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku apabila durasi waktu tidur berlebihan.

Kebanyakan tidur tidak disarankan sebab dapat memicu beragam gangguan kesehatan. Berikut ini terdapat sejumlah daftar gangguan kesehatan yang berisiko menyerang jika seseorang tidur terlalu berlebihan, melansir Bobo.

1. Menurunkan fungsi otak

Tidur berperan penting bagi kesehatan otak sebab otak akan menyeimbangkan neurotransmitter dan memproses ingatan ketika istirahat. Kondisi kebanyakan tidur atau kekurangan tidur dapat berpengaruh terhadap suasana hati dan kesehatan mental seseorang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang kebanyakan tidur dapat mengalami gangguan memori dan penutunan fungsi kognitif. Lebih lanjut, durasi tidur yang terlalu lama dapat berpotensi menyebabkan penyakit Alzheimer atau demensia.

2. Berisiko terserang penyakit jantung

Sebuah hasil studi dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) mengungkapkan bahwa orang yang tidur selama lebih dari delapan jam per malam mempunyai peluang dua kali lebih besar mengalami angina, yakni nyeri pada dada akibat aliran darah yang tidak lancar. Lebih dari itu, penelitian juga menemukan bahwa orang dengan durasi tidur lebih dari delapan jam, 10 persen lebih berisiko menderita penyakit jantung koroner.

3. Memicu penyakit stroke

Menurut hasil penelitian baru-baru ini yang berasal dari para ahli Universitas Cambridge menunjukkan data bahwa dari sekitar 9700 orang Eropa selama 11 tahun. Orang dengan durasi tidur lebih dari delapan jam 46 persen lebih berpeluang mengalami stroke selama masa studi setelah disesuaikan berdasarkan faktor komorbid (penyakit bawaan). Lebih lanjut orang yang waktu tidurnya meingkat selama penelitian menunjukkan hasil mempunyai risiko hingga empat kali lebih tinggi terserang stroke daripada orang yang tidur dengan konsisten.

Nah, itulah beberapa risiko yang dapat terjadi akibat kebanyakan tidur. Jadi, tidur secukupnya saja ya.

Hayuning Ratri