"A Publicity Stunt" adalah novel remaja yang mengisahkan perjuangan Mayra, seorang siswi kelas XII, dalam mempertahankan Klub Jurnalistik Matapena di sekolahnya yang terancam dibubarkan karena kekurangan anggota.
Untuk meningkatkan popularitas klubnya, Mayra memutuskan menjadi anggota School Crew di Snoop, sebuah rubrik khusus anak muda di Batavia Pos. Keputusan ini membawa Mayra pada berbagai konflik, baik dalam akademis, persahabatan, maupun hubungannya dengan keluarga.
Novel ini mengangkat tema perjuangan antara passion dan tuntutan akademis. Latar tempat meliputi sekolah Mayra, kantor Batavia Pos, dan beberapa lokasi lain di Jakarta yang relevan dengan kegiatan jurnalistik. Waktu cerita berlangsung di masa kini, dengan setting kehidupan remaja modern yang menghadapi tantangan antara passion dan tuntutan akademis.
Dalam novel ini ada beberapa tokoh, Mayra diceritakan sebagai sosok gadis ysng gigih, ambisius, namun terkadang egois. Perjuangannya mempertahankan Matapena menunjukkan dedikasinya, meskipun seringkali mengorbankan aspek lain dalam hidupnya. Rig atau Auriga, Editor di Snoop yang awalnya terlihat keras dan menuntut, namun seiring waktu menunjukkan sisi pedulinya dan menjadi mentor bagi Mayra.
Sonya, kakak sepupu Mayra yang protektif dan menginginkan yang terbaik untuk adiknya, seringkali berbenturan dengan keinginan Mayra. Arin dan Yumi, dua sahabat Mayra yang memiliki dinamika persahabatan yang kompleks, terutama saat rahasia dan konflik muncul di antara mereka. Dan Jay, seorang mantan anggota Matapena yang membentuk klub baru, Oculi, dan menjadi rival Mayra, namun memiliki hubungan masa lalu yang rumit dengannya.
Menggunakan alur maju-mundur, penulis dengan cermat mengungkap latar belakang setiap karakter dan konflik yang mereka hadapi, memberikan kedalaman pada cerita. Menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu, memungkinkan pembaca memahami perasaan dan pikiran setiap karakter secara mendalam. Bahasa yang digunakan ringan dan sesuai dengan percakapan remaja masa kini, membuat cerita mudah diikuti dan relatable bagi pembaca muda.
Konflik utama dalam novel ini adalah perjuangan Mayra dalam mempertahankan klub jurnalistiknya di tengah tekanan akademis dan konflik pribadi. Resolusi datang ketika Mayra mulai mempertanyakan apa yang sebenarnya dia cari dan mulai memahami pentingnya keseimbangan dalam hidup.
Novel ini menyampaikan pesan tentang pentingnya mengikuti passion, namun juga menekankan perlunya keseimbangan antara impian dan tanggung jawab. Selain itu, novel ini juga mengajarkan tentang pentingnya komunikasi dalam persahabatan dan keluarga.
Penggambaran karakter yang realistis dan mendalam, membuat pembaca dapat merasakan emosi dan konflik yang dialami tokoh-tokohnya. Penyajian konflik yang kompleks namun tetap relevan dengan kehidupan remaja, seperti perjuangan antara passion dan tuntutan akademis, persahabatan, dan dinamika keluarga. Alur cerita yang menarik dengan penggunaan flashback yang tepat, memberikan pemahaman lebih dalam tentang latar belakang setiap karakter.
Namun ada beberapa kekurangan dalam novel ini, pada bagian akhir cerita terasa agak lambat karena penyelesaian konflik yang dibahas satu per satu dan ada beberapa subplot yang penyelesaiannya kurang mendalam, seperti nasib Rig setelah Snoop bubar, yang mungkin akan meninggalkan pertanyaan bagi pembaca.
Namun, secara keseluruhan, novel "A Publicity Stunt" ini sangat relevan bagi pembaca remaja, terutama yang sedang mencari jati diri dan menghadapi tekanan dari berbagai aspek kehidupan. Melalui kisah Mayra, pembaca diajak untuk merenung tentang pentingnya mengikuti passion, namun juga menekankan perlunya keseimbangan antara impian dan tanggung jawab. Novel ini menjadi cerminan bagi banyak remaja yang berjuang menemukan keseimbangan dalam hidup mereka.
Identitas Buku
Judul: A Publicity Stunt
Penulis: Hening Swastika
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit: 29 Mei 2024
Tebal: 312 Halaman
Baca Juga
-
Ulasan Novel Mel, Melatiku: Dari Kolam Renang ke Jurang Kehidupan
-
Sinopsis Drama Terbaru Our Unwritten Seoul, Dibintangi Park Bo Young
-
Ulasan Drama China The Best Thing, Worth It untuk Ditonton?
-
Ulasan Novel Bebas Tanggungan: Kisah Generasi Sandwich yang Tak Tersuarakan
-
Ulasan Novel Highly Unlikely: Ketika Cinta Tumbuh di Tengah Pandemi
Artikel Terkait
-
4 Drama China yang Diadaptasi dari Novel Shu Ke, Terbaru Love Never Fails
-
Ulasan The Family Experiment: Ketika Anak di Rekayasa Lewat Meta Children
-
Ulasan Novel Highly Unlikely: Ketika Cinta Tumbuh di Tengah Pandemi
-
Ulasan Novel Queens of Fennbirn: Menyelami Sejarah Gelap Dunia Fennbirn
-
Novel The Wasp Trap: Ketika Sejarah Keluarga Mengungkap Sebuah Kebenaran
Ulasan
-
Review Film Bullet Train Explosion: Teror Bom yang Mengancam Kereta Shinkansen
-
Menikmati Mie Rebus Bengkalis, Kuliner Tradisional yang Memikat
-
Ulasan Novel Mel, Melatiku: Dari Kolam Renang ke Jurang Kehidupan
-
Review Anime Goblin Slayer Season 2, Pembantaian Goblin Semakin Sadis
-
Review Film Pink Floyd at Pompeii - MCMLXXII: Kembalinya Suara Legendaris
Terkini
-
Rilis Pemain untuk ASEAN All Stars, Singapura Kirimkan Rekan Setim Asnawi Mangkualam Ini
-
Kualifikasi AFC U-23, Skuat Garuda Sudah Pasti Tak Akan Berjumpa dengan Lima Negara ASEAN Ini
-
Sudirman Cup 2025: Indonesia Kalah 2-3 dari Korea Selatan di Semifinal
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam