Pelecehan seksual dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja, di mana saja tanpa memandang kondisi, pakaian, usia, bahkan jenis kelamin korban. Meski wanita lebih rentan mengalami pelecehan seksual, namun bukan berarti laki-laki tidak berisiko mengalaminya. Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan dari banyaknya laki-laki yang mengungkapkan bahwa mereka pernah menjadi korban pelecehan seksual.
Kasus pelecehan seksual pun sering terjadi di transportasi umum, seperti bis, angkot, kereta, dan angkutan umum lainnya. Berikut ini tips sederhana yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual di transportasi umum.
1. Hindari tidur selama melakukan perjalanan
Ketika kamu tertidur, maka kamu tidak sadar atas apa yang terjadi di sekitarmu. Keadaan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya pelecehan seksual tanpa kamu sadari. Tak hanya itu, tertidur juga membuatmu kesulitan untuk melakukan perlindungan diri. Oleh sebab itu, cobalah untuk sebisa mungkin menahan rasa kantuk selama perjalanan.
2. Usahakan tidak sibuk menggunakan handphone dan headset
Terkadang orang naik angkutan umum sambil bermain handphone dan menggunakan headset untuk mendengarkan lagu atau menonton film agar tidak jenuh dan bosan selama perjalanan. Namun, perlu dicatat bahwa kebiasaan ini dapat menurunkan kewaspadaanmu terhadap lingkungan sekitar. Kamu menjadi kurang peka atas apa yang terjadi di sekelilingmu dan sulit untuk mendeteksi yang mencurigakan di sekitarmu.
3. Ambil posisi duduk dengan posisi mengunci
Ketika duduk di angkutan umum, ambilah posisi duduk mengunci. Kamu dapat menggunakan tas, jaket, map, atau benda apapun yang bisa melindungi bagian dada. Sementara itu, untuk melindungi tubuh bagian samping, seperti paha dan kemaluan, gunakan kedua tangan.
4. Memilih tempat duduk di dekat pintu
Apabila kamu masih bisa memilih tempat duduk dengan bebas, usahakan untuk memilih tempat duduk yang di dekat pintu. Cara ini dapat membuatmu lebih mudah kabur jika terjadi insiden yang tidak diinginkan.
5. Hindari naik angkot dengan suara speaker yang kencang dan kaca gelap
Usahakan untuk menghindari angkot dengan suara speaker yang kencang. Pasalnya, tak sedikit kasus perkosaan dengan kondisi demikian. Suara yang kencang dibuat dengan tujuan untuk menyamarkan teriakan dari korban. Selain itu, pilihlah angkot dengan kaca yang tidak gelap agar lebih aman.
Nah, itulah sejumlah tips sederhana yang bisa kamu terapkan untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual di transportasi umum. Semoga membantu.
Baca Juga
-
Wanita Harus Tahu, 4 Penyebab Badan Lemas saat Menstruasi
-
Hindari dari Sekarang, Ini 4 Kebiasaan Penyebab Sahabat Pergi Menjauh
-
Mudah Tergiur? Ini 4 Tips Ampuh Tahan Godaan Makan Junk Food
-
4 Kesalahan Mencuci Wajah, Bisa Bikin Jerawatan
-
Belajar Memasak, Ini 4 Kesalahan Penyebab Donat Tidak Mengembang
Artikel Terkait
-
Viral Pria Lecehkan Jemaah Wanita saat Salat, Masuk ke Masjid Mengendap-endap
-
Dilecehkan Sejak Kecil sampai Sekarang, Kirana Larasati Ajak Korban Bersuara
-
Istri Syok Rian D'Masiv Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
-
Rian D'Masiv Melawan, Lapor Polisi: Saya Tidak Pernah Lakukan Pelecehan Seksual
-
Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Rian D'Masiv: Ini Salah Paham
Lifestyle
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Playlist Mellow yang Bikin Tenang Meski Lagi Enggak Sedih
-
Minta Maaf Soal Ghosting Unpad, Zita Anjani Malah Ketahuan 'Dibantu' ChatGPT?
-
Mendung Itu Lebih dari Cuaca: Terlena Sementara dan Menemukan Tenang
-
Bosen Sama Foto Biasa? Ini 10 Prompt Simpel Buat Bikin Foto Polaroid Estetik Pakai Gemini AI!
Terkini
-
Jejak Digital Menkeu Purbaya: Pernah Sebut IMF Bodoh!
-
Jalani Operasi di Singapura, Terkuak Penyakit Ibunda Raffi Ahmad
-
Terseret Tuduhan Kasus Pelecehan, Sulthon Kamil Diputus Kontrak Label Musik
-
Pemerintah Suntik Rp200 T ke 6 Bank Nasional, Ini Rincian Lengkapnya
-
Flexing Nepo Kids Bikin Rakyat Murka: Kisah di Balik Demo Berdarah Nepal