Yuk, Intip Desain Portofolio Kreatif para Copywriter dan Content Writer

Copywriter merupakan seseorang yang bertanggung jawab dalam proses copywriting. Sedangkan copywriting sendiri merupakan teknik kepenulisan yang bermaksud untuk kepentingan komersil, bagaimana membuat pembaca untuk mau bertindak (call to action). Sedangkan content writer adalah seseorang yang membuat konten dengan tujuan untuk memberikan informasi.

Untuk dapat dipercaya sebagai copywriter ataupun conetnt writer, alangkah baiknya jika kalian memiliki portofolio. Portofolio akan membantumu untuk meyakinkan rekruter maupun klien. Portofolio yang menarik tentunya akan membuat para rekruter maupun klien tertarik untuk bekerja sama denganmu.

Beberapa orang memutuskan untuk membuat portofolio berbasis website. Portofolio berbasis website dirasa lebih kredibel dan flexsibel apabila kita ingin memperbaruinya. Berikut merupakan beberapa kumpulan portofolio copywriter dan conetnt writer yang akan menginspirasimu untuk menyusun portofolio.

1. Davina Van Buren (www.davinavanburen.com)

Davina Van Buren merupakan seorang jurnalis, content marketing strategist, dan brand development partner. Ia berfokus kepada penulisan pada bidang perhotelan dan restoran. Dalam portofolionya, ia menyebutkan pelayanan apa saja yang ia berikan. Selain itu, ia menampilkan hasil karyanya dan testimoni dari kliennya. Dalam websitenya, ia menggolongkan setiap hasil karyanya menjadi beberapa kategori misalnya kategori B2B, travel, food & drink, dan lainnya. Tak lupa dalam portofolionya, ia sematkan contact person yang dapat dihubungi.

2. Kelsey Ohalloran (www.kelseyohalloran.com)

Kelsey Ohalloran merupakan seorang copywriter yang tinggal di Portland, Oregon. Tampilan website Kelsey terlihat simpel namun, terlihat sangat menarik. Pada websitenya, kalian akan menemukan beberapa menu yaitu Home, About, Services, Portofolio, Courses, dan Contact.

• Menu Home terdapat kalimat persuasif, ajakan untuk bekerja sama dengannya.
• Menu About menceritakan mengenai tentang Kelsey yang memulai karirnya sebagai seorang jurnalis.
• Menu Services ia menyertakan layanan yang ia berikan, berapa lama estimasi, nominal harga layanan, tombol yang akan mengarahkan klien untuk melakukan pemesanan, apa yang akan didapatkan jika mereka berkolaborasi, pengerjaan projeknya, dan beberapa testimoni para kliennya.
• Menu Portofolio berisi kumpulan beberarapa hasil karyanya selama bekerja sama dengan para kliennya. Bahkan kalian juga akan diarahkan ke website atau case study yang dikerjakannya.
• Menu Courses merupakan menu yang memberikan penawaran course beserta penjelasan mengenai apa yang akan didapat oleh pesertanya. Pada menu ini disertakan pula biaya yang harus dibayar oleh pesertanya.
• Menu Contact akan mengarahkanmu kepada sebuah form yang dapat menghubungkanmu dengan Kelsey.

3. Gari Cruze (www.garicruze.com)

Gari Cruze merupakan seorang copywriter yang memutuskan menggunakan website sebagai platform portofolionya. Ketika kalian mengakses websitenya, kalian langsung akan terhubung dengan kumpulan hasil karyanya. Dilampirkan pula gambaran tentangnya pada websitenya tersebut. Menariknya pada websitenya ini terdapat menu 17 Random Things, yang menyebutkan 17 hal random tentang  Gari Cruze. Kemudian terdapat menu Oh Yes, They’re Talking, yang merupakan kumpulan testimoni dari para kliennya. Pada portofolionya, ia juga mencantumkan resume, contact, dan social medianya.

4. Dianelda Pulido (dianeldapulido.journoportfolio.com)

Dianelda Pulido merupakan sarjana Universitas Florida yang memiliki gelar double degree. Saat ini ia menjadi bagian dari Her Campus at UFL. Layoutnya yang simpel, dapat kalian tiru jika kalian masih belum pernah berpengalaman bekerja sama dengan klien. Kalian dapat memasukkan artikel yang kalian buat atau kalian dapat mengarahkan pembaca ke artikel yang pernah kalian publish di platform lain. Jangan lupa untuk memberikan gambaran singkat mengenai dirimu dan contact seperti pada website Dianelda.

5. Ying Tey Reinhardt (www.tinywanderer.com)

Ying Tey Reinhardt merupakan seorang senior copywriter di salah satu agensi periklanan di Singapura yang tinggal di Jerman. Ying sendiri memiliki hobi travelling, ia menuliskan segala pengalaman travellingnya ke dalam blognya. Pada websitenya Ying menyajikan informasi mengenai dirinya, kumpulan blog travelnya yang ia kategorikan per negara, artikel yang pernah ia publish di platform lain, layanan yang ia tawarkan kepada klien, galeri foto-foto yang ia hubungkan dengan Pinterest, dan tentunya contact dan social media yang ia miliki.

Itulah beberapa contoh desain portofolio berbasis website milik para copywriter dan content creator. Bagaimana apakah beberapa portofolio di atas memberikanmu sebuah inspirasi? Apakah kamu tertarik untuk membuat portofolio berbasis website juga?