Orang tua itu gak selamanya benar. Mereka pun manusia, yang juga bisa melakukan hal keliru. Termasuk dalam pengasuhan anak-anaknya.
Tanpa sadar, ada banyak cara pengasuhan orangtua yang bersifat toksik, yang dapat mengakibatkan kerusakan mental bagi buah hatinya sendiri. Dan berikut ini, beberapa hal yang menandakan bahwa kamu mempunyai orang tua yang toksik. Apa saja?
1. Menempatkan kebutuhan diri mereka sendiri di atas kebutuhan keluarga
Sebagai orang tua, harusnya bisa jadi sandaran sekaligus teladan bagi anak-anaknya. Tapi hal tersebut gak berlaku bagi orang tua yang toksik. Mereka ini sangat egois. Hanya mementingkan urusan pribadi.
Termasuk menganggap kebahagiaan mereka adalah tanggung jawab anak. Ketika mereka ada masalah, memaklumkan sikap kasarnya terhadapmu, dan malah membuatmu ikutan berpikir solusi terhadap permasalahan. Padahal, posisimu sebagai anak, sehingga sangat tak layak untuk menuntutmu mencari penyelesaian terhadap permasalahan mereka, sebagai orang yang jauh lebih dewasa.
2. Bersikap kejam
Ketika mendengar kata kejam, mungkin yang langsung terbayang adalah perilaku kekerasan fisik. Misalnya saja, pemukulan terhadap anak, atau jenis kekerasan fisik lainnya.
Tapi, masih banyak yang belum sadar, bahwa kekerasan dalam bentuk verbal, tak kalah fatal dan kejam. Karena lewat ucapan, misalnya menghina, mengata-ngatai, meremehkan, dan sebagainya, bisa terus melekat lukanya, sampai kamu dewasa. Dan terkadang, luka masa kecil ini yang membuatmu kesulitan beradaptasi terhadap berbagai tantangan di kehidupan saat dewasa.
3. Mengabaikan anak
Orang tua yang baik, sadar bahwa kebutuhan anak itu gak semata-mata pangan, papan, dan pendidikan formal saja. Akan tetapi, anak pun butuh cinta dan kasih sayang dari orangtuanya.
Namun, ini gak diberikan dengan sesuai. Sudah menyediakan rumah mewah sebagai tempat tinggal, sekolah internasional, makanan yang enak-enak, merasa telah jadi orang tua sempurna. Tapi, tanggal ulang tahun anaknya saja gak pernah ingat. Setiap kali kamu ada acara, gak pernah hadir. Dikiranya manusia cukup hanya dengan materi semata.
4. Tidak terima penolakan
Ciri lain bahwa kamu memiliki orangtua toksik, adalah mereka otoriter. Apa yang mereka mau dan ucapkan, adalah sebuah sabda. Gak ada dalam kamusnya, anak menolak permintaan orang tua.
Padahal, gak selamanya permintaan orang tua itu akan baik bagi anak. Contohnya, memaksa kamu masuk jurusan kedokteran, padahal kamu benar-benar benci dan lemah di mata pelajaran IPA, yang merupakan dasar dari ilmu kedokteran.
Jadi, yang dipikirkan selalu kemauan mereka. Sama sekali gak berpikir, apa yang sesungguhnya kamu inginkan dan kamu suka.
Nah, dari poin-poin yang sudah dijelaskan tadi, mana saja yang orang tuamu lakukan selama ini? Semoga saja gak ada sama sekali.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Lifestyle
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia