Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Fathyah
Linkedin (unplash).

Linkedin adalah salah satu situs jaringan sosial yang digunakan untuk bisnis pada jaringan profesional. Linkedin resmi diluncurkan pada tahun 2003 oleh Reid Hoffman. Linkedin berfungsi sebagai situs media sosial berbasis profesional yang menjual nilai diri dari si pengguna. Dengan kata lain, Linkedin adalah situs jaringan sosial media tempat orang mencari kerja.

Di zaman serba canggih ini sudah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat untuk menggunakan media platform, tanpa terkecuali Linkedin ini. Linkedin digunakan sebagian masyarakat umum sebagai jaringan mencari lowongan kerja.

Akan tetapi, tidak semua orang paham fungsi dan manfaat dari Linkedin. Sebenarnya Linkedin sudah seperti media sosial biasa, hanya saja Anda harus menggunakannya untuk keperluan profesional. Orang-orang juga menyebutnya sebagai ‘CV dan Portofolio Elektronik’. Lalu bagaimana caranya agar kita dapat mengoptimalkan penggunaan Linkedin agar cepat mendapatkan kerja? Simak tips berikut ini:

1. Menggunakan foto profil dan headline foto yang profesional

Tidak boleh selfie atau semacamnya. Ini sangat berguna untuk ketertarikan rekrutmen jika Anda ingin mencari pekerjaan.

2. Buat headline semenarik mungkin agar profilmu dilirik

Usahakan Anda menjelaskan tujuan dan visi misi Anda dalam mencari kerja. Jangan hanya menuliskan bahwa Anda membutuhkan pekerjaan karena kesannya Anda seperti seorang pengangguran.

3. Desain profilmu dengan visua

Untuk membuat profil Linkedin dilirik orang, Anda harus rajin mengunggah apa saja yang sudah kamu capai seperti sertifikat-sertifikat baik itu lomba, pengalaman kerja, dan sebagiannya. Atau Anda juga bisa menggunakan foto-foto hasil pencapaian Anda dalam dunia kerja dan pengalaman apapun.

4. Pada fitur “About Me’ ceritakan tentang dirimu semenarik mungkin

Buatlah profil Anda semenarik mungkin dengan menceritakan kesuksesan yang sudah kamu lakukan dalam dunia kerja. Jangan hanya menceritakan tanggung jawab saja, atau kamu bisa menceritakan tentang cara Anda menyelesaikan masalah di pekerjaan tersebut. Buat maksimal 2 paragraf saja agar tidak terlalu panjang.

5. Update konten di Linkedin Anda

Jangan hanya cerita bagaimana pengalaman Anda, tapi juga cerita apa saja yang akan Anda lakukan untuk terus berkembang. Sebagai contoh: Anda ingin bekerja sebagai content creator pada bidang writing, maka Anda juga harus update konten mengenai apa saja perkembangan Anda selama menjadi content creator, Anda merambah dengan menulis di berbagai platform media, atau Anda mencoba untuk menulis artikel berita dan sebagiannya.

6. Follow dan riset akun perusahaan yang Anda incar

Ini berguna agar Anda selalu up to date mengenai apa yang sedang dicari perusahaan dengan harapan Anda dapat meningkatkan skill dan pengalaman Anda sesuai dengan image perusahaan yang dicari.

7. Gunakan Linkedin sebagai Google Search Engine dengan cara menulis kata kunci yang sesuai dengan profesi yang Anda incar

Contoh: nama - content creator in Yogyakarta

8. Hubungi langsung rekruitmen dan perusahaan yang Anda inginkan

Ada kalanya kita harus bergerak aktif untuk selangkah lebih maju.

9. Perbaiki juga media sosial lain Anda

Biasanya para rekrutmen juga melakukan pencarian di beberapa akun media sosial Anda apabila Anda mencantumkannya di CV atau di Linkedin itu. Anda harus menampilkan media sosial Anda dengan citra yang bersih dan tidak ada kontroversi agar peluang mereka menghubungi Anda besar.

10. Selalu stay up to date agar mudah dihubungi kerja oleh pihak rekrutmen

Itu tadi beberapa tips agar linkedin mudah dilirik. Segera terapkan ya!

Fathyah