Perjuangan para atlet di bidang olahraga seringkali menginspirasi banyak orang. Dengan kegigihan dan kerja kerasnya, mereka membanggakan publik dengan segudang prestasi yang diraih.
Di balik itu semua, tentu ada proses jatuh bangun dan lika-liku yang menarik untuk diketahui. Sebab, mereka berkorban banyak hal untuk bisa menjadi atlet kebanggaan.
Berikut ini beberapa rekomendasi film tema atlet yang bisa ditonton selepas hype Olimpiade Tokyo 2020.
1. Susi Susanti: Love All
Film ini menceritakan perjalanan atlet bulutangkis Indonesia yaitu Susi Susanti. Pemerannya adalah Laura Basuki sebagai Susi yang sejak usia 14 tahun bergabung di Pemusatan Latihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Di sana ia dilatih dan dibimbing oleh Liang Chiu Sia yang membuatnya berhasil meraih medali emas Olimpiade pertama untuk Indonesia. Bahkan Susi Susanti tetap berjuang mengharumkan tanah air, meski Indonesia saat itu tengah mengalami krisis ekonomi.
2. 6,9 Detik
Film satu ini diangkat dari kisah nyata atlet Indonesia yang memenangkan medali emas Asian Games 2018 yaitu Aries Rahayu Susanti, sang spiderwoman, atlet panjat tebing asal Purwodadi.
Menariknya, kisah Ayu yang merupakan anak dari orang tua dengan pekerjaan sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) ini berhasil menjadi atlet kebanggan Indonesia.
Di tengah keterbatasan ekonomi, Ayu tetap semangat memperjuangkan mimpinya dengan terus berlatih keras, hingga akhirnya ia berhasil menjadi juara dan memecahkan rekor dunia dengan waktu 6,995 detik. Ayu mengalahkan rekor sebelumnya yaitu 7,101 detik. Uniknya lagi film ini diperankan sendiri oleh Ayu.
3. Srikandi
Film Srikandi disutradarai oleh Iman Brotoseno, menceritakan tetang kisah nyata tiga atlet panahan wanita Indonesia yaitu Nurtitriyana Saiman, Kusuma Wadhani, dan Lillie Handayani, yang berhasil meraih medali pertama Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Film ini juga menghadirkan beberapa artis ternama yang menjadi ketiga atlet tersebut, seperti Chelsea Islan, Bunga Citra Lestari, Indah Permatasari, dan Reza Rahardian sebagai pelatih tim tersebut.
4. Cahya Dari Timur: Beta Maluku
Film ini mengisahkan tentang kisah nyata dari Sani Tawainella yang diperankan Chicco Jericho. Ia merupakan mantan pemain Tim Nasional U-15 Indonesia di Piala Pelajar Asia Tahun 1996. Ia kemudian ditugaskan untuk membawa timnya yang terdiri dari beragam agama, mewakili Maluku di kejuaraan nasional, yang bermaksud untuk menyelamatkan anak-anak di kampungnya dari konflik agama.
Tag
Baca Juga
-
Syarat Bantuan UKT Rp 2,4 Juta untuk Mahasiswa Mulai September 2021
-
Tren Ikoy-ikoyan Viral di Kalangan Influencer, Tertarik Mencoba?
-
Heboh Harga Laptop Pelajar Kemendikbud Rp 10 Juta Per Unit, Jadi Perdebatan Mahasiswa
-
Cegah Kekerasan Berbasis Gender Online di Media Sosial Selama Pandemi!
-
Tips Menghindari Toxic Positivity Agar Mental Orang di Sekitarmu Sehat
Artikel Terkait
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Firdaus Oiwobo Maju Caketum PARFI, Warganet: Dihujat Tidak Tumbang, Dipuji Tidak Pernah
-
Dari Taiwan ke Korea, Begini Bocoran Terbaru Film 'You Are the Apple of My Eye'!
-
Review I'm Not a Robot: Saat Captcha Bikin Kita Ragu, Aku Manusia atau Bot?
-
Bertabur Bintang, Film After the Hunt Siap Rilis pada Oktober 2025
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna
-
Ulasan Novel Aroma Karsa, Menjelajahi Isi Dunia Melalui Aroma
-
Ulasan Novel Sagaras: Petualangan Ali dalam Melawan Ksatria Sagaras
-
Review I'm Not a Robot: Saat Captcha Bikin Kita Ragu, Aku Manusia atau Bot?
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!