Anak kecil adalah seorang peniru yang baik. Itulah sebabnya, di usia keemasan mereka, akan lebih mudah menanamkan nilai-nilai kehidupan, dibanding menunggunya sampai mereka dewasa.
Untuk itu, hendaknya ayah bunda mengajarkan hal-hal penting berikut ini sebagai bekal masa depannya. Apa saja?
1. Mengajarkan keteraturan
Ya, anak memang cenderung berantakan. Tapi, balik lagi ke pengajarannya. Kalau sejak dini orang tua mengajarkan mereka untuk rapi dan disiplin, maka rumah tak perlu berantakan.
Jadi, jangan jadikan alasan, ya, kalau rumah berantakan itu berarti sayang anak. Karena boleh jadi mengindikasikan jika ayah bundanya malas mengajarkan keteraturan.
Mumpung ia masih kecil, masih mudah dibentuk, cobalah ajarkan untuk membereskan kembali mainan, atau barang-barang yang ia gunakan. Jika itu konsisten ayah bunda ajarkan, maka si kecil akan terbiasa. Rumah pun nggak berantakan jadinya. Dan kalau sedang main ke rumah kakek neneknya atau tetangga, nggak bikin mereka trauma.
2. Tidak mengolok-olok orang lain
Terkadang dengan alasan “Ah, namanya juga masih kecil.”, perilaku si kecil yang tidak baik didiamkan begitu saja. Padahal, justru ketika dia masih kanak-kanak, anak sedang belajar nilai benar dan salah.
Dan mendiamkannya, sama saja mengajarkan anak bahwa perilakunya itu dibenarkan. Maka dari itu, kalau si kecil sedang mengolok-olok temannya, sebaiknya ditegur dan dinasihati. Sehingga si kecil sadar, bahwa itu perbuatan yang dilarang.
3. Berkata jujur
Terkadang anak terbiasa berbohong karena ulah orang tua sendiri. Terlalu galak ketika mereka berbuat salah, akhirnya si kecil menjadikan kebohongan sebagai upaya meloloskan diri dari amukan orang tuanya sendiri.
Cobalah ayah bunda bangun komunikasi yang sehat dengan anak. Ketika anak salah, tak perlu dibentak. Cukup ditegaskan dan diberi pengertian, bahwa hal itu salah.
Bila cara penyampaian orang tua baik, maka anak pun jadi nggak trauma. Ia akan berani mengakui kesalahannya dan bersikap jujur. Kebiasaan baik ini akan terbawa sampai kelak dewasa. Si kecil akan tumbuh jadi pribadi yang berintegritas. Ayah bundanya, pun bangga, bukan?
Menjadi orang tua memang nggak mudah, tapi nggak sulit-sulit banget juga. Asalkan, dari orang tuanya sendiri ada kemauan untuk belajar, seperti apa pengasuhan yang tepat. Cobalah ajarkan hal-hal di atas tadi, supaya anak tak hanya pintar, tapi juga berakhlak. Itu penting bagi masa depannya!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Anak Muda Rentan Parkinson? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu Sebelum Terlambat
-
Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
-
Hotma Sitompul Berjuang Lawan Masalah Jantung dan Ginjal Sebelum Meninggal Dunia
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Menantu Bagikan Potret Hotma Sitompul Sebelum Meninggal Dunia
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Tertarik Belajar Bahasa Korea? Cek Dulu Langkah Awal Ini
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
Terkini
-
Snow White Dilarang Tayang di Lebanon Imbas Negara Asal Gal Gadot
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me