Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Madura United incar bek tambahan asal Afrika. (ileague.id)

Menjelang kompetisi BRI Super League 2025/2026, Madura United FC bersiap melakukan perubahan penting di sektor pertahanan. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab ini secara terang-terangan mengincar satu tambahan bek asing untuk mengokohkan barisan belakang mereka.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Manajer Madura United, Umar A. Wachdin yang menyebut bahwa calon pemain baru mereka merupakan sosok berpengalaman asal Afrika. Menariknya, sang pemain belum pernah merumput di Liga Indonesia sebelumnya.

"Incaran kami berasal dari Afrika dan musim lalu bermain di Liga 1 Iran, yang notabene masuk dalam tiga liga terbaik di Asia," ujar Umar dalam pernyataannya yang diungkap ileague.id, Selasa (5/8/2025).

Pencarian ini bukan tanpa alasan. Langkah tersebut diambil atas instruksi langsung dari Presiden Klub, Achsanul Qosasi sebagai respons atas laporan pelatih Angel Alfredo Vera pasca pemusatan latihan dan uji coba tim di Yogyakarta.

Selama TC tersebut, Madura United sempat melakoni laga uji coba melawan beberapa tim, seperti PSIM Yogyakarta, PS Barito Putera, dan Borneo FC Samarinda. Dari evaluasi inilah terungkap adanya kelemahan signifikan di jantung pertahanan tim.

Sekarang Madura United sendiri telah memiliki dua bek asing, yakni Pedro Monteiro dari Portugal dan Roger Bonet (Ruxi) dari Spanyol. Keduanya dianggap berpengalaman, namun Vera merasa perlu satu nama lagi demi memperkokoh kedalaman skuad.

Bocoran CV Mentereng Bek Anyar Madura United

Meski belum disebutkan nama resminya, Umar memberi bocoran bahwa sang bek anyar memiliki rekam jejak kompetitif di Liga 1 Iran musim lalu. Liga ini dikenal ketat dan berada di level atas dalam kompetisi Asia.

Secara teknis, pemain yang tengah dibidik tersebut diharapkan memiliki kemampuan membaca permainan, kekuatan fisik mumpuni, dan kepemimpinan di lapangan yang dapat membantu mengorganisasi pertahanan.

Ia juga digadang-gadang menjadi tandem ideal bagi Monteiro dan Bonet. Jika bergabung, kehadirannya akan membuat Madura United memiliki tiga pilar asing di lini belakang yang siap menjalankan formasi fleksibel Vera.

Manajemen berharap pemain ini bisa didatangkan sebelum laga pembuka kontra Persis Solo pada awal Agustus 2025. Hal ini penting agar ia punya waktu cukup untuk adaptasi dan membentuk chemistry dengan rekan-rekannya.

Sementara itu, skuad Madura United sendiri saat ini sudah dihuni 8 pemain asing. Selain Pedro Monteiro dan Bonet, ada nama-nama seperti Jordy Wehrmann, Iran Junior, Karim Pelic, Balotelli, Valery Grhyshyn, dan sang kapten Lulinha.

Kehadiran bek tambahan ini akan melengkapi formasi sembilan pemain asing, jumlah maksimal yang diizinkan klub-klub Liga Indonesia untuk musim 2025/2026 demi menjaga persaingan tetap sehat dan kompetitif.

Tak hanya pengaruh teknis, kehadiran bek asing baru ini juga diharapkan memberi dampak psikologis positif bagi tim. Dengan pertahanan yang lebih kuat, kepercayaan diri pemain dalam menekan lawan dan membangun serangan pun meningkat.

Selain itu, sang pemain juga diharapkan bisa menjadi mentor bagi pemain lokal, terutama dalam hal kedisiplinan bertahan, komunikasi antar lini, dan penempatan posisi saat menghadapi tekanan tinggi.

Langkah Madura United merekrut bek asing asal Afrika yang pernah berlaga di Liga 1 Iran merupakan strategi cerdas untuk memperkuat lini belakang sekaligus memberikan fleksibilitas taktik

Jika transfer tersebut bisa direalisasikan sebelum kompetisi dimulai, maka Laskar Sape Kerrab akan memiliki komposisi bek asing yang solid dan siap menjadi fondasi utama dalam perjuangan mereka di BRI Super League 2025/2026.

Tentu menarik untuk ditunggu, siapakah amunisi tambahan Madura United?

Rana Fayola R.