Ingin menjadi penulis? Tapi masih bingung mau mulai dari mana?
Menulis adalah suatu kegiatan yang tertuang melalui akal atau imajinasi yang berbentuk kalimat. Menulis bisa dijadikan sebagai hobi atau kegemaran dalam diri seseorang.
Adapun yang dikatakan oleh Bapak kita -Jusuf Kalla, "Bacalah, maka Anda akan mengenal dunia. Menulislah, maka dunia akan mengenal Anda."
Quotes ini bisa menjadi motivasi kita jika kita berniat sungguh-sungguh untuk menjadi seorang penulis. Menulis itu menyenangkan jika kita jadikan sebagai hobi. Cintailah terlebih dahulu maka kamu akan mudah untuk melakukannya.
Ketika menulis, menulislah hingga akhir, jangan berhenti sebelum idemu hilang. Menulis memang perlu memperhatikan segala aspek dari cara penulisan, penggunaan bahasa, dan lain sebagainya. Namun, tetap lah menulis dan jangan ragu.
Setelah menyelesaikan tulisan, barulah kamu bisa baca dari awal untuk memperbaiki penggunaan kata, bahasa dan lain-lain sudah atau belum.
Berikut 3 hal yang dapat membangkitkan semangat penulis:
1. Cari tempat ternyaman
Ketika kita ingin menulis, maka tempat ternyaman adalah hal yang paling utama kita tentukan. Ketika tempat sudah nyaman, maka mudah untuk kita menuangkan ide dan gagasan kita dalam menulis.
Terkadang ada yang suka ditempat sepi dan tenang, namun ada juga yang menyukai tempat keramaian karena menurutnya dapat menggambarkan segala ide, dan terkadang ada juga orang menulis sembari mendengarkan musik, namun setiap orang itu berbeda-beda, tergantung bagaimana ia mencari tempat ternyamannya.
2. Perlunya break time
Ketika kita mulai untuk menulis, terkadang banyak sekali godaan yang bisa membuat kita jadi tidak semangat untuk menulis. Terkadang sesuai mood seseorang dalam menyesuaikan diri nya. Namun, perlunya break time sangat penting bagi seorang penulis.
Ketika kita terlalu lelah dengan segala aktivitas kita diluar, istirahat sangatlah diperlukan untuk sejenak memanjakan badan. Tentu kita boleh untuk istirahat sejenak mengistirahatkan otak sekaligus.
Namun, jangan dijadikan semua itu berlarut-larut hingga menjadi kalimat mager atau malas gerak, karena semakin kita bermalas-malasan maka semua waktu akan terbuang sia-sia. Ingat ya, waktu itu adalah segalanya. Pandailah dalam mengelola waktu.
3. Buatlah target
Poin terakhir ini terkait dengan poin ke dua, ketika kita ingin menjadi seorang penulis, maka buatlah target kapan kamu akan menyelesaikan naskahmu. Jangan sampai waktu tersita dengan segala hal yang tidak prioritas atau tidak terlalu penting.
Jika lelah, tentu kita boleh beristirahat, namun jangan sampai lengah. Jika benar-benar sungguh ingin menjadi seorang penulis yang bermanfaat bagi orang lain, tentu kita akan menyenangi nya dan menjadikan sebagai teman sehari-hari kita untuk mencurahkan segala curahan hati ataupun ide yang ada.
Dengan begitu, kita tidak akan menjadikan menulis sebagai beban ataupun kegiatan yang berat. Melainkan sebagai teman curahan kita ketika kita sedang bahagia ataupun sedang dalam masalah berat.
Semangat dan jangan pernah menyerah untuk menjadi penulis. Menulis itu asyik jika kita bersungguh-sungguh. Selamat mencoba 3 hal tersebut, semoga bermanfaat :)
Baca Juga
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Toner Premium Berbahan Wortel, Rahasia Kulit Glowing Seperti Artis Korea!
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
4 Cleanser Berbahan Madu Rahasia untuk Wajah Terasa Kenyal dan Sehat!
-
4 Toner Rp20 Ribuan yang Ampuh Redakan Bruntusan, Mengandung Salicylic Acid
Terkini
-
Nasib Tragis Facundo Garces, Buang Peluang Jadi Bintang demi Proyek Naturalisasi Abal-Abal
-
Refleksi Diri lewat Berpayung Tuhan, Saat Kematian Mengajarkan Arti Hidup
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
Bijak! Andre Taulany Sebut Hidup Itu Cuma Perkara Waktu: Ada Suka Ada Duka