Saat ada masalah, rasanya begitu lega kalau bisa curhat dengan teman yang telah kamu percaya. Mungkin saja alah satunya adalah teman lawan jenis.
Akan tetapi, ada beberapa risiko yang mesti kamu pertimbangkan ketika sering curhat dengan teman lawan jenis. Apa saja?
1. Rentan baper
Interaksi yang intens antara kamu dengan teman lawan jenis, bisa mengundang perasaan yang nggak kamu duga-duga. Entah kamu sendiri yang jadi beper, atau malah dia yang kemudian timbul perasaan khusus.
Kalau kamu single, nggak masalah. Nah yang jadi ribet, ketika kamu sudah punya pasangan. Kalian jadi rentan melakukan perselingkuhan.
2. Menimbulkan konflik pada pasangan
Ketika kamu sudah berkomitmen terhadap seseorang, maka mau tidak mau, kamu perlu menjaga perasaannya. Agar hubungan asmara kalian bisa tetap terjaga.
Hal ini akan sulit terjadi, kalau hubunganmu dengan teman lawan jenis sudah terlalu dekat, sampai sering banget curhat ke dia. Kalau sudah ada pasangan, usahakan jika ada masalah, curhatnya ya ke pasangan. Karena dia kan sekarang posisinya sebagai orang yang paling dekat denganmu.
Terlalu dekat pada teman lawan jenis akan menimbulkan rasa cemburu, yang kemudian menimbulkan konflik. Hubungan kalian jadi nggak pernah tenang.
3. Risiko fitnah
Meski kalian merasa hubungan pertemanan kalian biasa-biasa saja, tapi kedekatan kalian akan rawan memicu fitnah dari orang sekitar yang akan berprasangka berbeda. Karena memang sulit sekali memelihara pertemanan yang murni cuma “teman”, dengan lawan jenis. Seringnya berujung pada timbulnya perasaan khusus.
4. Jadi bergantung
Tiap orang pasti punya masalah. Kalau setiap ada masalah kamu selalu curhat, lama-lama kamu jadi ketergantungan. Ini tidaklah baik.
Selain bisa mengganggu teman yang kamu jadikan sasaran curhat, kebiasaan burukmu ini membuatmu jadi nggak bisa dewasa. Karena ciri orang yang memiliki kedewasaan emosional, ketika dihadapkan masalah, berusaha diselesaikan. Bukan malah diumbar. Jadi, sebaiknya direm kebiasaan curhatmu ini, mau ke pasangan, ataupun teman. Karena bisa berdampak nggak baik.
Semoga dengan penjabaran tadi, bisa jadi pertimbangan ketika kamu ingin curhat ke teman lawan jenis. Ada risikonya, terutama ketika kamu sedang menjalin hubungan. Bisa bikin pasangan gerah!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
Bukan Cuma Mobil Curhat, Begini Janji Manis RK buat Tangani Stres Warga Jakarta
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
Melalui Bahasa, GERKATIN Junjung Tinggi Nilai Inklusif
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
Ulasan Film 'Bila Esok Ibu Tiada', Ada Rahasia di Balik Senyum Ibu
-
Membludak! Floating Market Pertama di Surabaya Diserbu Pengunjung
-
Menggali Budaya dari Hidangan Sulawesi Selatan dalam Novel Kisah dari Dapur
-
Kupas Identitas Kyudai Garaki di Boku no Hero Academia, si Dokter Terburuk!
-
Ulasan Novel Takbir Rindu di Istanbul, Memperjuangkan Cinta atau Cita-Cita?